• Pembelajaran BIPA yang diajarkan didesain dengan pengajaran berbasis kearifan lokal.
Kearifan lokal merupakan hal yang harus dipegang teguh dan tersampaikan kepada para
pemelajar Bahasa Indonesia. Buku-buku ajar, metode mengajar dan juga teknik mengajar
banyak menunjukkan tentang kearifan lokal Indonesia sehingga Indonesia tidak kehilangan
jati dirinya.
• Pembelajaran BIPA yang didesain dengan kearifan lokal ini diterapkan dengan menggunakan
media pembelajaran yang beragam, salah satunya buku yang berisi tentang budaya, kesenian
tradisional, pakaian adat, transportasi tradisional, danlainnya yang ada di wilayah Indonesia.
Literature Review
• Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi
(gabungan), data analisis bersifat induktif / kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna generalisasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 1) Informan
dalam penelitian ini adalah dosen dan mahasiswa Universitas Thammasat; (2) tempat
penelitian di Universitas Thammasat; dan (3) waktu penelitian dilaksanakan selama 1
semester; dan (4) analisis dokumen.
• Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
yaitu memilih informan yang dianggap memahami terkait pembelajaran BIPA berbasis
kearifan lokal ditempat penelitian dan dengan menggunakan snowball sampling yaitu peneliti
melakukan wawancara dengan narasumber yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi,
sehingga sampel penelitian dapat membesar hingga data jenuh.
RESULT
• Prospek Bahasa Indonesia Di Thailand
• Sumber: https://appbipathailand16.weebly.com/googleb23a9520b554fa07.html
RESULT
• Pada tahun ajaran 2020/2021 jumlah mahasiswa yang mengambil mata kuliah bahasa
indonesia Universitas Thammasat, dapat dilihat pada gambar berikut:
Universitas Thammasat
• Standar kurikulum BIPA berdasarkan kualifikasi kurikulum Nasional yang mencakup dua
dimensi yakni keterampilan dan pengetahuan. Dalam hal keterampilan, pemelajar diharapkan
memahami dan menggunakan ekspresi perkenalan dan memenuhi kebutuhan dalam bidang
komunikasi dengan pembicara yang lainnya.
Sumber:
https://www.elearningindonesian.com/.
RESULT
Kearifan Lokal dalam Pembelajaran dan
Materi Ajar BIPA di Thailand
Masak Memasak
Peribahasa
Wawasan Indonesia
Conclusion
• Prospek Bahasa Indonesia di Thailand dilihat dari peningkatan jumlah mahasiswa dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2017, dimana MEA (Masyarakat EkonomiAsean) mulai diberlakukan.
• Pembelajaran BIPA di Thailand berdasarkan kurikulum yang dibuat oleh Badan Pusat Diplomasi, pemelajar
ditargetkanuntuk menguasai empatketerampilan yaitu: membaca, menulis, berbicara dan mendengarkan.
• Materi BIPA di Thailand membahas tentang identitas diri, keluarga, sarana umum, jenis-jenis pekerjaan dan
profesi, makanan dan minuman, arah dan lokasi, sarana transportasi, kegiatan sehari hari dimana para pemelajar
dapat mendeskripsikan kegiatan mereka sehari-hari secara terperinci.
• Di setiap unit pembahasaannya selain menggunakan bahasa Indonesia, juga menggunakan bahasa Thailand
dan huruf Thailand untuk memudahkan para pemelajar Thailand belajar bahasa Indonesia. Selain menggunakan
buku ajar, terdapat web e-learning yang bisa dipakai oleh para pemelajar bahasa Indonesia di Thailand, yaitu
https://www.elearningindonesian.com/.
• Kearifan lokal dalam pembelajaran BIPA di Thailand diadakannya perkenalan budaya Indonesia (tarian,
nyanyian, alat musik) dan masak-memasak. Selain itu, materi ajar BIPA di Thailand membahas mengenai
peribahasa dan wawasan Indonesia.
TERIMA KASIH
Dr. Aninditya Sri Nugraheni, S.Pd., M.Pd dan Tim