Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL USAHA DALAM BIDANG KESEHATAN

"MINUMAN HERBAL KUNYIT ASAM UNTUK KESEHATAN"

Untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan

Yang dibina oleh ibu Tavip Dwi Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kes

Dibuat oleh:

Revanda Rera Amelia

P17211203098

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN PRODI SARJANA TERAPAN DAN PROFESI NERS

Tahun Ajaran 2020/2021

1
PROPOSAL KEGIATAN USAHA

(BIDANG KESEHATAN)

”MINUMAN HERBAL KUNYIT ASAM UNTUK KESEHATAN"

”RR KUNYIT ASAM"

Jl. Manggis No. 20 Desa Ngadiboyo Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk

Contact Person: Reva (+62 81554769357)

Email: Revandarera20@gmail.com

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas kehadirat-Nya karena telah
memberikan limpahan Rahmat dan karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan proposal
yang berjudul "Minuman Herbal Kunit Asam Untuk Kesehatan". Penulisan proposal ini
dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan.

Keberhasilan karya ilmiah ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada pembimbing mata kuliah kewirausahaan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pembimbing mata kuliah
kewirausahaan guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di
masa yang akan datang.

Nganjuk, 22 September 2020

Penulis

3
DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................................................................3

Daftar isi.................................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................6

1.2 Gambaran usaha dan produk.............................................................................................6

1.3 Visi dan Misi Usaha

1.3.1 Visi....................................................................................................................7

1.3.2 Misi...................................................................................................................7

BAB II ISI

2.1 Analisis SWOT

2.1.1 Strengt (kekuatan)..........................................................................................8

2.2.2 Weakness (kelemahan)...................................................................................8

2.1.3 Opportunities (peluang)..................................................................................8

2.1.4 Threats (Ancaman).........................................................................................8

2.2 Analisis Pasar

2.2.1 Segmentasi (target pasar)...............................................................................9

2.2.2 Strategi penjualan (sistem penjualan)...........................................................9

2.2.3 Media Promosi............................................................................................10

2.3 Analisis Sumber Daya Yang Dibutuhkan

2.3.1 Alat, dan bahan baku yang diperlukan........................................................10

2.3.2 Sumber Daya Manusia.....................................................................,...........11

2.4 Analisis Keuangan

2.4.1 Sumber pendanaan........................................................................................11

2.4.2 Rincian Biaya...............................................................................................12

2.4.3 Keuntungan..................................................................................................13

4
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................14

3.2 Saran............................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................15

5
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi


ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik
dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru
yang dibentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebut wirausaha.

Seorang wirausaha juga harus memiliki kemampuan berpikir inovatif, harus bisa
melihat peluang usaha yang tersedia. Keadaaan lingkungan juga bisa mempengaruhi
keberhasilan suatu usaha. Wirausaha juga harus mampu membaca peluang dan
memanfaatkan peluang yang ada. Seperti saja produk yang jarang ditemukan disuatu daerah
sedangkan konsumen banyak membutuhkannya salah satunya untuk kesehatan. Salah satu
contoh produknya adalah minuman herbal.

Istilah herbal biasanya diidentikan dengan tumbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau
dengan kata lain disebut perdu. Dalam dunia pengobatan, istilah herbal berkenaan dengan
segala jenis tumbuhan dan atau seluruh bagian-bagiannya yang mengandung satu atau lebih
bahan aktif yang dapat digunakan sebagai mempertahankan stamina tubuh (dalam kesehatan)
(BELA, 2020)

Dengan khasiat yang begitu banyak dan kenikmatan yang dapat menyegarkan, dan
menyehatkan tubuh serta harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini dapat
menarik minat masyarakat untuk membelinya. Dari hal tersebut, maka saya ingin
mengembangkan dan memasarkan produk minuman herbal ini agar masyarakat dapat
menikmati khasiatnya bagi kesehatan tubuh dan tidak pernah lupa dengan rempah-rempah
asli Indonesia.

1.2 Gambaran Usaha dan Produk

Kunyit adalah salah satu jenis rempah-rempah indonesia dan obat asli dari wilayah
Asia Tenggara. Kunyit sangat banyak memiliki manfaat terutama untuk kesehatan, seperti
6
meredakan peradangan, meredakan nyeri haid, mengempiskan perut kembung dan juga masih
banyak lagi manffaat yang lainnya. Usaha yang akan saya kelola adalah jenis usaha yang
bergerak pada bidang pengolahan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini lebih
menekan ke bahan rempah-rempah asli Indonesia yang nantinya akan dijadikan produk
minuman herbal. Salah satu contohnya adalah kunyit. Produk yang dihasilkan adalah produk
minuman kesehatan yang diolah dari bahan dasar rempah-rempah yaitu kunyit.. Yang
nantinya akan dikemas secara menarik agar lebih menarik minat masyarakat untuk
membelinya.

Nama "RR KUNYIT ASAM" sendiri saya ambil dari singkatan nama saya, agar
produk yang saya buat lebih mudah dikenal oleh semua orang. Dan juga untuk menambah
daya minat konsumen untuk membelinya.

1.3 Visi dan Misi Usaha

1.3.1 Visi

1) Membuat produk pengolahan dengan inovasi baru dan menjadi suatu produk yang
unggul.

2) Menjadikan minuman herbal menjadi yang utama.

1.3.2 Misi

1) Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat

2) Selalu berinovasi dengan produk herbal atau rempah-rempah.

7
BAB II

ISI

2.1 Analisis SWOT

Menurut (Abdillah, 2020) analisis SWOT yaitu:

2.1.1 Strenght (kekuatan)

Merupakan kekuatan apa yang bisa dikembangkan agar produk tersebut tahan di
pasaran, yang berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Jadi strenght (kekuatannya) adalah:

Sumber daya alam yang melimpah dan mudah ditemukan di sekitar. Sehingga siap
untuk diolah menjadi minuman herbal yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.

2.1.2 Weakness (kelemahan)

Merupakan segala faktor ataupun masalah yang dapat datang entah itu dari dalam
wilayah atau berasal dari objek itu sendiri. Jadi weakness (kelemahannya) adalah:

Banyaknya minuman dalam bentuk instan (serbuk instan) sehingga menyebabkan


kurangnya minat masyarakat mengenai minuman tradisional.

2.1.3 Opportunities (peluang)

Merupakan kesempatan yang berasal dari luar (faktor eksternal). Jadi opportunities
(peluangnya) adalah:

Masyarakat banyak menginginkan minuman yang berdampak positif bagi kesehatan

2.1.4 Threats (ancaman)

Merupakan sesuatu hal yang dapat menyebabkan kerugian yang berasal dari faktor
luar (eksternal). Jadi threats (ancamannya) adalah:

8
Banyak pesaing-pesaing diluar sana yang menggeluti usaha yang sama.

2.2 Analisis Pasar

2.2.1 Segmentasi (target pasar)

Segmen dari usaha ini tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu saja, tetapi saya
menargetkan untuk semua kalangan di masyarakat. Karena sesuai yang kita tahu, bahwa
semua orang sangat membutuhkannya terutama dalam kesehatan. Karena kesehatan sangat
penting dan bahwasanya banyak orang yang rela merogoh kocek yang tinggi demi
kesehatannya. Apalagi minuman herbal ini dijual dengan harga terjangkau sehingga orang
lebih tertarik lagi untuk membelinya.

2.2.2 Strategi Pemasaran (sistem penjualan)

Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan
menyatu dibidang pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan
dijadikan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Dengan kata lain,
strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang
memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-
masing tingkat dan acuan serta alokasinya terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. (Alam, 2020)

Sistem penjualan yang saya terapkan adalah sebagai berikut:

1. Mengenali pelanggan

Dengan mengenali pelanggan, kita bisa lebih mudah untuk memasarkan produk
tersebut.

2. Melakukan Promosi

Yaitu dengan cara membuat (menyebarkan brosur) di tempat-tempat yang banyak


dikunjungi orang, dan juga dengan cara online, yaitu dengan memasarkannya lewat
sosial media.

3. Memilih lokasi yang strategis

9
Didalam menyebarkan brosur atau menjualnya langsung, kita harus pintar-pintar
untuk memilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh semua orang.

4. Menjalin ikatan baik dengan konsumen

Dengan menjalin ikatan baik dengan konsumen, contohnya saja berperilaku sopan
saat melayani konsumen. Itu dapat melancarkan kita dalam penjualan produk.

5. Mengizinkan pembeli untuk mencobanya (testimoni)

Dengan testimoni, pembeli bisa lebih merasakan rasanya terlebih dahulu sebelum
membelinya. Karena dengan adanya testimoni, biasanya pembeli lebih tertarik untuk
membelinya karena ia sudah merasakan rasanya terlebih dahulu.

2.2.3 Media Promosi

Dalam memasarkan produk minuman herbal ini, saya menggunakan brosur dan juga
internet ataupun sosmed sebagai media promosinya. Saya memilih media itu alasannya
karena menurut saya itu adalah cara yang praktis dan juga lebih mudah dilakukan.

2.3 Analisis Sumber Daya Yang Dibutuhkan

2.3.1 Alat yang diperlukan: Bahan Baku:

 Panci besar Gula pasir

 Kompor gas Kunyit

 Tabung gas Asam jawa

 Baskom Air

 Botol Garam

 Pisau

 Blender

 Saringan

 Irus

10
Cara Pembuatan:

1. Bersihkan kunyit, lalu blender sampai agak halus.

2. Rebus air bersama kunyit yang sudah di blender.

3. Campurkan gula pasir dan asam jawa (gula bisa sesuai selera, bisa juga dengan
menggunakan gula merah)

4. Tambahkan garam secukupnya

5. Minuman herbal kunyit asam pun siap dinikmati.

2.3.2 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia merupakan kunci inti dari keberlangsungan suatu kegiatan
ataupun usaha. Tanpa adanya Sumber Daya Manusia maka suatu kegiatan ataupun usaha
pastilah tidak akan mungkin ada, karena Sumber Daya Manusia dapat berfungsi sebagai
perencana, pelaku, pengawas usaha dan sebagainya. Untuk itu, usaha "RR KUNYIT ASAM"
melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia guna menjalankan usahannya yang terdiri
atas pemegang keuangan dan juga yang bertugas sebagai pemasaran. Dalam pemegang
keuangan yang bertugas adalah saya sendiri, sedangkan bagian pemasaran ada 3 orang yang
bertugas untuk memasarkannnya.

2.4 Analisis Keuangan

2.4.1 Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan berasal dari modal sendiri dan juga sistem perjanjian dengan
karyawan atau sistem bagi hasil sehingga dengan sistem ini maka akan terjalin kerja sama
dan kepercayaan.

2.4.2 Rincian Biaya

1. Perkiraan pendapatan

Modal awal

= biaya variabel + biaya tetap

= (biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap


11
= (Rp 200.000×30 hari) + Rp 231.000

= Rp 6.000.000 + Rp 231.000

= Rp 6.231.000

Hasil penjualan per bulan

= target penjualan harian x harga jual per botol x 30 hari

= 30 botol x Rp 7.500 x 30 hari

= Rp 6.750.000

Perkiraan pengeluaran per hari

Bahan baku

Kunyit Rp. 60.000

Gula pasir Rp. 100.000

Asam Jawa Rp. 30.000

Garam Rp. 10.000

Air (dari tempat produksi sendiri)

Total= Rp. 200..000

Peralatan

Panci besar (3 unit) Rp. 70.000


Kompor gas (dari tempat produksi sendiri)

Tabung gas (1 unit) Rp. 45.000

Baskom (4 buah) Rp. 30.000

Botol (30 buah) Rp. 60.000

Pisau (dari tempat produksi sendiri)

12
Blender (dari tempat produksi sendiri)

Saringan (2 buah) Rp. 10.000

Irus (3 buah) Rp. 16.000

Total Rp. 231. 000

2.4.3 Keuntungan

Laba

= hasil penjualan – modal awal

= Rp 6.750.000 – Rp 6.231.000

= Rp 519.000

13
BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Usaha minuman herbal kunyit asam ini termasuk usaha rumahan yang cukup
menjanjikan omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan kualitas
agar tidak mengecewakan konsumen. Wirausaha harus memiliki SWOT yang kuat dalam
perusahaannya dan harus bisa menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya agar
lebih baik dan lancar

3.2 Saran

Agar tidak menimbulkan suatu kegagalan usaha ditengah jalan, seseorang wirausaha
harus memiliki planning yang maksimal agar usaha berkembang dengan cepat. Dan kami
akan selalu mendengar kritikan dari konsumen dan selalu berinovasi dalam produksinya.

14
DAFTAR PUTAKA

Abdillah, A. (2020). STRATEGI PENGEMBANGAN PELUANG PASAR TANAMAN

HERBAL DI KABUPATEN PASURUAN. OPTIMA, 3(2), 8–16.

Alam, A. R. N. (2020). Analisis Strategi Pemasaran Pifang Pada Usaha Pifang Berkah

Enrekeng. Jurnal Ilmiah METANSI” Manajemen Dan Akuntansi”, 3(1), 58–66.

BELA, K. (2020). PERENCANAAN BISNIS KEDAI MINUM SUSU HERBAL (MISBAL) DI

KOTA BANDUNG.

15

Anda mungkin juga menyukai