Anda di halaman 1dari 2

INOVASI BETON & INOVASI ASPAL

Oleh Syamsul M Ramdhani

Inovasi Beton

Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah atau agregat
agregat lain yang dicampur jadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan
air membentuk suatu massa mirip batuan.

Dalam konstruksi Beton, beton adalah sebuah bahan bangunan komposit yang
terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen. Bentuk paling umum dari
beton adalah beton semen Portland, yang terdiri dari agregat mineral, semen dan
air. Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan
peletakan.

Pada struktur beton, terdapat beberapa komponen

di antaranya adalah

1. slab atau plat


2. balok
3. kolom
4. dinding
5. pondasi

Beton merupakan suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, agregat kasar,
agregat halus, dengan atau tanpa bahan tambahan. Beton merupakan salah satu bahan
konstruksi yang sering digunakan di bidang Teknik Sipil seperti pada bangunan
gedung, jembatan, jalan, dan lain-lain.

Beton khusus biasanya beton yang ditambahkan dengan bahan khusus, misalnya
pozolan, bahan kimia pembantu, serat, dan sebagainya. Tujuan pemberian bahan
tambah ialah untuk menghasilkan beton khusus yang lebih baik
daripada beton normal.
Beton segar yang baik adalah beton segar yang dapat diaduk, dapat diangkut, dapat
dituang, dapat dipadatkan, tidak ada kecenderungan untuk terjadi segregasi
(pemisahan kerikil dari adukan ) maupun bleeding (pemisahan air dan semen dari
adukan).

Invasi Aspal

Persoalan sampah memang tidak ada habisnya apalagi prihal sampah di Indonesia
kurang dalam hal penanganan nya maka dari itu kita sebagai engineer harus bisa
membuat inovasi sebagai bentuk pengurangan limbah plastic.mengutip dari
pernyataan sekaligus penggagas inovasi ini perusahaan macrebur selain untuk
mengurangi sampah, limbah plastic juga disinyalir lebih kuat dan tahan lama, selain
itu penambahan sampah plastic dapat mengurangi munculnya retakan dan juga lubang
pada jalanan dan lebih kuat 60 % dan 3 kali lebih lama.

mengutif dari jurnal pengaruh penambahan limbah plastic oleh heri awan susanto

Dari hasil pengujian, analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai
pengaruh penambahan limbah plastik PP terhadap ketahanan ravelling dapat diambil
kesimpulan semua kadar aspal dengan penambahan limbah plastik PP memenuhi
spesifikasi pengujian Marshall. Berdasarkan hasil pengujian nilai parameter Marshall
dengan penambahan limbah plastik PP berpengaruh pada meningkatnya nilai
stabilitas, VMA, dan MQ. Sedangkan nilai kelelehan, VIM, dan VFA semakin
menurun. Penambahan limbah plastik PP pada aspal dapat meningkatkan kualitas
campuran terhadap ketahanan ravelling. Hal ini dapat dilihat pada nilai VIM pada
hasil pengujian Marshall dan nilai abrasi pada pengujian ravelling. Pada pengujian
Marshall, semakin bertambahnya kadar plastik PP pada aspal maka nilai persentase
VIM dalam campuran semakin kecil sehingga air dan udara tidak mudah masuk ke
dalam lapisan aspal. Sedangkan hasil dari pengujian ravelling, baik untuk pengujian
basah maupun pengujian kering, semakin bertambahnya kadar plastik PP dalam aspal
maka nilai abrasi semakin kecil.

Anda mungkin juga menyukai