2
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Buku Panduan Pola Ketenagaan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan telah
diselesaikan
Direktur Utama,
3
BAB I
DEFINISI
Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya staf non klinis dalam suatu
organisasi melalui instrument penilaian kinerja
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja SDM-nya yang
terdiri dari variabel yang dinilai, bobot dan skor
Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas kesehatan memiliki peranan strategis dalam
upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Untuk
mendukung hal tersebut disusunlah strategi pembangunan kesehatan diantaranya
adalah strategi pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di
dalam rumah sakit.
Pada masa sekarang ini peningkatan produktifitas dan kualifitas kerja menjadi
tuntutan rumah sakit yang tidak bisa ditunda lagi bila ingin memiliki daya saing
yang memadai, untuk mengatasi persaingan pasar baik ditingkat nasional, regional
maupun global. Gabungan dari kinerja (hasil kerja) setiap SDM akan menghasilkan
kinerja rumah sakit secara menyeluruh.
Untuk menilai kinerja staf non klinis dibutuhkan instrument penilaian kinerja, yang
selanjutnya disebut Panduan Penilaian Prestasi Kerja Staf non klinis yang terdapat
standart prestasi kerja yang harus dicapai oleh setiap staf non klinis. Penilaian
prestasi kerja ini merupakan instrument manajemen yang penting untuk menilai staf
non klinis sebagai dasar untuk melakukan promosi, mutasi, pelatihan dan
4
pendidikan yang dibutuhkan, kompensasi, pengakuan dan penghargaan bagi staf
non klinis.
I. TUJUAN
Tujuan disusunnya Panduan Penilaian Kinerja staf non klinis di Rumah Sakit
Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta Adalah :
A. Tujuan Umum :
1. Tercapainya peningkatan produktifitas dan mutu pelayanan kesehatan
di Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
2. Terwujudnya pengembangan karier bagi staf non klinis Rumah Sakit
Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
B. Tujuan Khusus :
1. Agar setiap staf non klinis mengerti standar prestasi kerja yang harus
dicapai dan bagaimana mencapainya, yang keseluruhannya mengacu
pada pelayanan dengan sesuai standar, sehingga dapat memuaskan
konsumen dan selanjutnya dapat mengatasi persaingan pasar, serta
menghasilkan layanan kesehatan yang dapat membuat manajemen
mampu untuk meningkatkan kesejahteraan staf non klinis dan
mewujudkan misi bersama serta berkelanjutan.
2. Agar setiap staf non klinis termotivasi untuk meningkatkan
kemampuan, usaha dan sikap mental positifnya, sehingga dapat
memperoleh keberhasilan dalam staf non klinisnya.
3. Agar tercipta kesatuan dan persatuan Staf non klinis Rumah Sakit Jiwa
Dr.Soeharto Heerdjan dengan dilandasi hubungan yang harmonis
antara atasan dan bawahan, antar rekan kerja dan antar bagian untuk
melayani dengan baik sesuai dengan standar.
5
BAB II
Pada dasarnya penilaian prestasi kerja untuk seluruh staf non klinis dibagi
atas 2 bagian besar sebagai berikut :
1. Penilaian staf non klinis dengan jabatan
2. Seluruh staf non klinis Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
6
BAB III
TATA LAKSANA
7
Dalam proses pelaksanaan penilaian kinerja staf non klinis diperlukan komitmen
dan keputusan dari kepala/direktur Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
dalam menetapkan beberapa hal antara lain :
1. Penetapan tugas pokok dan uraian pekerjaan
Penetapan tugas pokok dan uraian pekerjaan merupakan bagian utama
dalam penilaian kinerja. Uraian pekerjaan masing-masing staf non klinis
akan dijadikan unsur-unsur yang akan dinilai dalam penilaian kinerja.
2. Penentuan kurun waktu penilaian
Penilaian kinerja dilaksanakan setiap 6 ( enam ) bulan sekali sesuai dengan
keputusan direktur Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
3. Penentuan bobot
Penentuan angka/nilai bobot atas unsur-unsur yang dinilai dalam variabel
harus memenuhi azas keadilan dengan memperhatikan :
a. Tingkat keahlian yang dibutuhkan dalam melaksanakan suatu pekerjaan
b. Beban kerja dan tanggung jawab dalam suatu pekerjaan
c. Nilai strategis dari pekerjaan tersebut
8
II. Langkah-langkah Penilaian
Pembobotan dan skoring terhadap unsur-unsur yang perlu dilaksanakan
adalah :
a. Variabel kelompok kerja
1 Manajemen 1
Unsur yang dinilai :
a. Merencanakan
b. Mengorganisir
c. Mengarahkan
d. Mengendalikan
e. Kepemimpinan
9
2. Unsur Medis Tekhnis:
a. Juml. Beban kerja yang
diselesaikan
b. Kualitas kerja yang
dihasilkan
c. Pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan medis di
lingkungan RSJSH
d. Hubungan antar unit kerja
TOTAL NILAI =
Jumlah
Bobot Kualifikasi nilai Nilai
No Kelompok Staf non klinis (bobot x
2 4 6 8 K.Nilai )
(K) (C ) (B) (SB)
10
lingkungan RSJSH
d. Hubungan antar unit kerja
TOTAL NILAI =
4 ADMINISTRASI 0.4
Unsur yang dinilai :
Unsur yang dinilai :
1. Unsur Perilaku :
a. Kerjasama
b. Tanggung jawab
c. Inisiatif dan kreatif
d. Aktif memberikan saran
untuk rumah sakit
e. Disiplin, ketaatan terhadap
peraturan rumah sakit
2. Unsur tekhnis pekerjaan:
a. Juml. Beban kerja yang
diselesaikan
b. Kualitas kerja yang
dihasilkan
c. Pemeliharaan peralatan
dan perlengkapan serta
sarana dan prasarana di
lingkungan RSJSH
d. Hubungan antar unit kerja
TOTAL NILAI =
11
Kualifikasi nilai Jumlah
No Kelompok Staf non klinis Bobot Nilai
2 4 6 8 (bobot x
(K) (C ) (B) (SB) K.Nilai )
TOTAL NILAI =
12
b. Variabel Tingkat Pendidikan
Pembobotan dilakukan untuk tingkat pendidikan masing-masing individu
dengan tujuan untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang
mempunyai pendidikan / pengetahuan yang lebih tinggi.
NO PENDIDIKAN BOBOT
1 S1 / D4 0.8
2 D3 0.6
d. Variabel Kehadiran
Pembobotan dilakukan untuk kehadiran masing-masing individu di Rumah
Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta dengan tujuan memberikan rasa
keadilan kepada mereka yang mempunyai tingkat disiplin yang lebih
tinggi.
Yang menjadi penilaian dalam variable kehadiran adalah datang terlambat,
bobot nilainya adalah 0 – 1 , skor 0 – 1.
Formula yang digunakan :
13
Keterangan :
NDT = Nilai Datang Terlambat
JHK = Jumlah Hari Kerja dalam satu bulan
JDT = Jumlah Hari Datang Terlambat
e. Variable Pengurang
Variable pengurang merupakan hal lain yang perlu diberikan
pembobotan/skoring untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka yang
mempunyai tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi
NO PENGURANGAN BOBOT
7 Surat Peringatan 3 -1
f. Variable Penambah
Pembobotan diberikan untuk faktor penambah bagi masing-masing staf
non klinis dengan tujuan untuk memberikan rasa keadilan kepada mereka
yang berprestasi
NO PENAMBAH BOBOT
1 Tidak ada penghargaan 0
Penghargaan tertulis dari kepala bagian unit
2 0.75
kerja
Penghargaan tertulis dari kepala / Direktur
3 1
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan
14
Jakarta
g. Variable Produktivitas
Variable produktivitas adalah variable yang memiliki karakteristik
tersendiri dan berbeda dengan variable penilai sebelumnya yang bersifat
umum. Variable produktivitas merupakan representasi output (hasil) kerja
staf non klinis. Variable produktivitas terdiri dari unsure-unsur yang
merupakan tugas pokok/uraian pekerjaan masing-masing staf non klinis.
Pola penilaian produktivitas adalah bila ada satu jenis pekerjaan yang
dikerjakan oleh satu orang tenaga, maka penilaian yang diperoleh adalah
dari rata-rata jumlah target pasien. Nilai target pasien ditentukan oleh
maksimal jumlah pasien dalam kurun waktu penilaian.
Misalnya rata-rata jumlah target pasien dalam 6 bulan adalah 79 maka
formulir variable produktivitasnya adalah :
Unsur – unsur variable
No Nilai Target Bobot Skor
produktivitas
1 Melayani Pasien >79 10
60-79 8
40-59 6
20-39 4
< 20 2
III. Evaluasi
Tahapan terakhir ialah melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja yang
telah dilakukan. Evaluasi dibagi dalam dua kategori, yaitu :
1. Evaluasi hasil penilaian
Hasil penilaian kinerja diperoleh berdasarkan total skor individu yang
merupakan penjumlahan penilaian atas variable-variabel. Hasil penilaian
kinerja tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi kinerja staf non klinis
Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta terkait dengan beban kerja
dan pemberian reward / penghargaan
2. Evaluasi metode penilaian
15
Evaluasi ini perlu dilakukan secara berkala untuk terus menerus
mendapatkan masukan mengenai :
a. Pola Penilaian
b. Variable dan unsure-unsur yang dinilai
c. Kesesuaian dengan target dan sasaran Rumah Sakit Jiwa Dr.Soeharto
Heerdjan Jakarta
16
BAB IV
DOKUMENTASI
17
LAMPIRAN
Formulir A
Nomer : ……../……./……./……./………
18
Kualifikasi Nilai Juml. Nilai
No Kelompok Staf non klinis Bobot
2 4 6 8 ( bobot x
(K) (C) (B) (SB) K.Nilai
e. Disiplin, ketaatan terhadap
peraturan rumah sakit
2. Unsur Medis Tekhnis
a. Juml. Beban kerja yang
dikerjakan
b. Kualitas kerja yang di
hasilkan
c. Pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan medis di
lingkungan rumah sakit
d. Hubungan antar unit
C. Tenaga Kesehatan Lainnya 0.6
1. Unsur Perilaku
a. Kerjasama
b. Tanggung jawab
c. Inisiatif dan kreatif
d. Aktif memberikan saran
untuk rumah sakit
e. Disiplin, ketaatan terhadap
peraturan rumah sakit
2. Unsur Medis Tekhnis
a. Juml. Beban kerja yang
dikerjakan
b. Kualitas kerja yang di
hasilkan
c. Pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan medis di
lingkungan rumah sakit
d. Hubungan antar unit
D. Administrasi 0.4
1. Unsur Perilaku
a. Kerjasama
b. Tanggung jawab
c. Inisiatif dan kreatif
d. Aktif memberikan saran
untuk rumah sakit
e. Disiplin, ketaatan terhadap
peraturan rumah sakit
19
Kualifikasi Nilai Juml. Nilai
No Kelompok Staf non klinis Bobot
2 4 6 8 ( bobot x
(K) (C) (B) (SB) K.Nilai
2. Unsur Tekhnis Pekerjaan
a. Juml. Beban kerja yang
dikerjakan
b. Kualitas kerja yang di
hasilkan
c. Pemeliharaan sarana dan
prasarana di lingkungan
kerja rumah sakit
d. Hubungan antar unit
E. Tenaga Penunjang 0.2
1. Unsur Perilaku
a. Kerjasama
b. Tanggung jawab
c. Inisiatif dan kreatif
d. Aktif memberikan saran
untuk rumah sakit
e. Disiplin, ketaatan terhadap
peraturan rumah sakit
2. Unsur Medis Tekhnis
a. Juml. Beban kerja yang
dikerjakan
b. Kualitas kerja yang di
hasilkan
c. Pemeliharaan peralatan dan
perlengkapan serta sarana dan
prasarana di lingkungan
rumah sakit
d. Hubungan antar unit
2 PENDIDIKAN
S1 / D4 0.8
D3 0.6
SMU dan sederajat 0.4
SMP / yang lebih rendah 0.2
3 MASA KERJA :
……………… X 10
40 thn
20
Kualifikasi Nilai Juml. Nilai
No Kelompok Staf non klinis Bobot
2 4 6 8 ( bobot x
(K) (C) (B) (SB) K.Nilai
4 KEHADIRAN
Absensi : 2
Datang tepat waktu (DTW )
Datang terlambat : 0-1
NDT = (JHK – JDT ) / JHK
5 PENGURANG
1. Tidak ada teguran
2. Surat Teguran 1
3. Surat Teguran 2
4. Surat Teguran 3
5. Surat Perringatan 1
6. Surat Peringatan 2
7. Surat Peringatan 3
6 PENAMBAHAN
1. Tidak Ada penghargaan
2. Penghargaan tertulis dari
kepala bagian unit kerja
3. Penghargaan tertulis dari
kepala / Direktur Rumah Sakit
Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan
Jakarta
2 4 6 8
7 PRODUKTIVITAS (K) (C ) (B) (SB)
21
Keterangan :
Kurang ( K ) nilai =2
Cukup ( C ) nilai =4
Baik ( B ) nilai =6
Sangat Baik (SB) =8
(…………………………….) (…………………………….)
22
Formulir B
Nomor : ..……/……../…..…/……../……..
Pendidikan : ……………….
Kehadiran
Pengurang
Penambah
Produktifitas
(…………………………….) (…………………………….)
23