Anda di halaman 1dari 3

PERCUTANEOUS TRANSLUMINAL ANGIOPLASTY (PTA)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


1492/SPO/RSI-SA/II/2020 2 1/3

Tanggal Terbit DIREKTUR UTAMA


RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
PROSEDUR TETAP 18 Februari 2020

Dr. H. MASYHUDI AM, M.Kes

Pengertian Prosedur terapi untuk membuka penyempitan (stenosis) / penyumbatan


dengan cara invasive non bedah nmenggunakan ballon, stent, thrombus
suction, atau gabungan diantaranya

Tujuan Sebagai acuan petugas dalam mengoptimalkan diameter lumen pembuluh


darah arteri perifer sehingga aliran darah kembali adekuat

Kebijakan 1. Pedoman Pelayanan Dan Asuhan Pasien Nomor 09/PER/RSI-SA/I/2020


2. Pedoman Pelayanan Cardiac Center Nomor 1130/PER/RSI-SA/II/2020

Prosedur A. Persiapan alat;


1. Alat tenun steril, 1 set
2. Instrumen kecil, 1 set
3. Skin preparasi, 1 set
4. Sarung tangan steril, 2 pasang
5. Neddle puncture 18 G, 1 buah
6. Sheath 6F atau 7F, 1 buah
7. Pressure line, 1 pasang
8. Betadine dan alkohol
9. Kassa steril
10. Bisturi no 11, 1 buah
11. Hipafik
12. Spuit 10 cc, 4 buah
13. Spuit 20 cc, 2 buah
14. Zat kontras
15. Guide wire 0.035panjang 260-300 cm, 0.018” panjang 300 cm, 0.014”
panjang 300 cm
16. PTA set/closesystem; long dan short tubbing, manifold 3 post, three
way connecting line, Y connector, indeflator
17. Guiding chateter sesuai kebutuhan
18. Ballon coronary sesuai kebutuhan
19. Stent sesuai ukuran pembuluh darah

B. Langkah – Langkah
1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri pada pasien
PERCUTANEOUS TRANSLUMINAL ANGIOPLASTY (PTA)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


1492/SPO/RSI-SA/II/2020 2 2/3

Prosedur 2. Lakukan identifikasi dengan benar sesuai prosedur


3. Lakukan Allen Test dan mengecek arteri femoralis
4. Jelaskan prosedur pada pasien
5. Lakukan prosedur cuci tangan sesuai standar
6. Jaga privasi pasien setiap melakukan tindakan
7. Pakai sarung tangan, baju steril
8. Ajak pasien bersama-sama membaca basmalah
9. Pasang lead di pasien dan sambungkan ke monitor hemodinamik
10. Lakukan disinfektan area kanulasi dengan cairan disinfektan dan tutup
dengan kain steril (draping)
11. Lakukan anestesi local dengan lidokain 2 % pada daerah yang akan di
puncture (radial/femoral) dengan needle puncture
12. Masukkan short wire 0,038 kedalam arteri femoralis, kemudian
sheath 6 F atau 7 F
13. Masukkan guide wire 0,035”, bersamaan dengan guiding catheter
sampai pembuluh darah target
14. Operator mengeluarkan guide wire 0,035”, kemudian kateter di flush
dan disambungkan ke pressure line
15. Ambil gambaran untuk melihat pembuluh darahnya dari berbagai
posisi
16. Injeksikan heparin 100 ui/kg BB bolus IV
17. Masukkan guide wire PTA sedistal mungkin melewati lesi Pastikan
guide wire berada didalam pembuluh darah ( true lumen )
18. Pasang indeflator pada distal ballon lalu berikan tekanan negative
pada ballon
19. Kembangkan ballon selama beberapa detik, lalu kempiskan kembali
20. Keluarkan ballon, lakukan evaluasi lesi dengan injeksi zat kontras
21. Evaluasi kondisi pembuluh darah setelah dilakukan pelebaran dengan
ballon
22. Masukkan trombus suctoin jika diperlukan
23. Pasang stent bias dipertimbangakan bila dengan mengembangkan
ballon belum bisa memperoleh hasil yang diharapkan
24. Jika dilanjutkan pemasangan stent ,tentukan ukuran dan jenis stent
yang digunakan
25. Masukkan stent menuju lesi lewat guide wire yang digunakan
PERCUTANEOUS TRANSLUMINAL ANGIOPLASTY (PTA)

Nomor Dokumen Nomor Revisi : Halaman :


1492/SPO/RSI-SA/II/2020 2 3/3

Prosedur 26. Kembangkan stent sesuai jenisnya


a) Ballon expandable stent (gunakan inflation
syiringesesuaitekanan yang dianjurkan)
b) Self expandable stent (release stent dengan posisi sedikit
lebih distal dari lesi yang menjadi target, Tarik secara
perlahan)
27. Jika diperlukan lakukan post dilatasi dengan ballon PTA yang NC
28. Evaluasi hasil akhir dengan angiografi
29. Ccek ACT setelah pemberian heparin 1 jam, bila ACT <200 detik,
berikan heparin tambahan
30. Buat film berbagai posisi
31. Keluarkan wire coronary
32. Keluarkan kateter
33. Sign Out
34. Cabut sheat, penekanan sampai tidak ada perdarahan
35. Tutup luka dengan kassa betadine, dan diplester
36. Lakukan rekam ekg 12 lead
37. Ajak pasien bersama-sama membaca hamdalah
38. Lakukan cuci tangan setelah tindakan
39. Dokumentasikan tindakan di rekam medik pasien

Unit terkait Instalasi Cardiac Center

Anda mungkin juga menyukai