PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….i
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................1
C. Rumusan Masalah..............................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI...................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Dwelling Time..................................................................................3
B. Pengelolaan Dwelling Time...............................................................................3
C. Peningkatan Dwelling Time...............................................................................3
BAB IV PENUTUP..................................................................................................5
A. Kesimpulan........................................................................................................5
B. Saran...................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6
DAFTAR RIWAYAT HIDUP MAHASISWA........................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Dwelling time berasal dari bahasa Inggris, dari kata ‘dwell’ adalah tinggal
atau tunggu dan ‘time’ adalah waktu. Istilah dwelling time, merupaka bagian
proses mekanisme dari kapal pengeluaran barang di pelabuhan sejak barang
tersebut dibongkar. Menurut Drs. Achmad Ridwan Tentowi, dkk (2016 : 193)
dwelling time adalah rentang waktu yang dibutuhkan kontainer barang yang
terhitung sejak dibongkar dari kapal hingga keluar dari kawasan pelabuhan setelah
menyelesaikan proses dokumen perizinan yang berlaku.
Menurut definisi World Bank (2011) dwelling time adalah waktu yang
dihitung mulai dari suatu peti kemas (kontainer) dibongkar dan di angkat
(unloading) dari kapal sampai peti kemas tersebut meninggalkan terminal
pelabuhan melalui pintu utama. Sedangkan standar international memberikan
pengertian dwelling time, bahwa lama waktu petikemas (kontainer) berada di
Pelabuhan sebelum berada di Pelabuhann sebelum memulai perjalanan baik darat
menggunakan truk atau kereta api. Pengertian dari World Bank, mengisyaratkan
bahwa waktu yang dihabiskan oleh barang muatan atau kargo di dalam batas
pelabuhan. Dari saat kargo dibongkar dari kapal dan disimpan di darat, hingga
saat kargo itu meniggalkan pelabuhan melalui rel kereta maupun jalan darat.
Sementara menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat (2009),
besarnya waktu berhenti tiap kendaraan pada perhentian sepanjang rute akan
mempengaruhi efisien dari sistem angkutan secara keseluruhan. Dwelling time ini
merupakan waktu yang harus ditekan guna mendukung kelancaran arus barang.
Pada beberapa kapal dan perusahaan asing dwelling time ini merupakan salah satu
parameter yang digunakan sebagai pertimbangan sebelum singgah dan melakukan
bongkar muat di pelabuhan tersebut. Dwelling time yang terlalu lama akan
berpengaruh terhadap berbagai hal. Hal utama yang akan terkena dampak
dwelling time adalah kelancar arus barang.
BAB III
PEMBAHASAN
Dwelling time sudah ditetapkan dalam penimbunan atau masa antri untuk
proses pengangkutan barang dari peti kemas sampai keluar pelabuhan
dilakukan paling lambat 7 hari, sedangkan jika dilakukan dengan manajemen
yang baik mampu dikerjakan dalam 2 hari saja. Pengelolaan dwelling time ada
beberapa tahap, yaitu :
Pertama, pre-customs clearance.
Kedua, customs clearance.
Ketiga, post-customs clearance.
B. Saran
Jurnal kemendagri.go.id
Artikel “Pelabuhan Jayapura Pangkas Dwelling Time Jadi 2 Hari” by Fatkhul
Makur. 20210207.
Social Science. 11 Oktober 2012. Sosiologi. “Luas Wilayah Indonesia” diakses
pada tanggal 20 April 2022.
https://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2257902-luas-wilayah-
indonesia/
Nara Galuh Candra Asmarani. 12 Oktober 2020. “Apa itu Dwelling Time?’’
diakses pada tanggal 24 April 2022.
https://news.ddtc.co.id/apa-itu-dwelling-time-24690
Anitana Widya Puspa Artikel. 10 Mei 2021. Bisnis.com "Kejar Sistem Logistik
Nasional Sebelum 2024, Dwelling Time Bisa Lebih Cepat" diakses pada tanggal
24 April 2022
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210510/98/1392521/kejar-sistem-logistik-
nasional-sebelum-2024-dwelling-time-bisa-lebih-cepat
Fatkhul Maskur. Artikel 03 Februari 2021. Bisnis.com “Pelabuhan Jayapura
Pangkas Dwelling Time Jadi 2 Hari” diakses pada tanggal 2 Mei 2022
https://ekonomi.bisnis.com/read/20210203/98/1351501/pelabuhan-jayapura-
pangkas-dwelling-time-jadi-2-hari.
DAFTAR RIWAYAT MAHASISWA
Saya dapat berkomunikasi baik dan benar, cepat beradaptasi dengan lingkungan,
menyukai hal baru, cukup tekun dalam melakukan sesuatu. dalam berperan
sebagai ketua mahasiswa di kelas ma.21.a06 yang pastinya secara langsung
membantu kelancaran baik belajar-mengajar dan penghubung dosen dengan
mahasiswa. Memberikan informasi yang berhubungan dengan kampus yang tidak
secara langsung disampaikan kepada semua mahasiswa.
Pernah mengikuti kegiatan praktek kerja lapangan pada saat SMK di salah satu
lembaga keuangan ikut serta di bagian pembukuan dan pelayanan. Hal tersebut
dilakukan selama 2 bulan pada Juni-Agustus 2019. Pada Juni 2020 sampai
Agustus 2021 memiliki pengalaman bekerja sebagai operator produksi di salah
satu PT. Kegiatan kampus sendiri saya mengikuti beberapa forum yang diadakan
jurusan, masuk ke dalam kepengurusan angkatan manajemen. Belakangan terakhir
sering mengikuti seminar/workshop baik dari internal kampus maupun eksternal.