Anda di halaman 1dari 3

BAB I

DEFINISI

I. PENGERTIAN
Privasi merupakan tingkatan interaksi atau keterbukaan yang dikehendaki seseorang pada
suatu kondisi atau situasi tertentu. Tingkatan privasi yang diinginkan itu menyangkut
keterbukaan atau ketertutupan, yaitu adanya keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain,
atau justru ingin menghindari atau berusaha supaya sukar dicapai oleh orang lain.

Adapun definisi lain dari privasi yaitu sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol
interaksi, kemampuan untuk memperoleh pilihan-pilihan atau kemampuan untuk mencapai
interaksi seperti yang diinginkan. Privasi jangan dipandang hanya sebagai penarikan diri
seseorang secara fisik terhadap pihak-pihak lain.

a. Identifikasi privasi pasien adalah suatu proses untuk mengetahui kebutuhan privasi
pasien selama dalam rumah sakit.
b. Privasi pasien adalah merupakan hak pasien yang perlu dilindungi dan dijaga selama
dalam rumah sakit.

II. TUJUAN
Guna mengetahui kebutuhan pasien akan privasinya selama dalam rumah sakit sebagai
bentuk kepedulian RS yang diterapkan untuk melindungi hak-hak asasi pasien (hak privasi).
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA
NOMOR : 042/PER/DIR/RSHB/VII/2015

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN SESUAI KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN

DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN BUNDA

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit menghormati kebutuhan privasi pasien;


b. Bahwa sesuai dengan standar Akreditasi versi 2012 sebagai dasar dalam
pembuatan Standar Prosedur Operasional (SPO) Penatalaksanaa Pelayanan
Medis, perlu membuat Panduan Pelayanan Sesuai Kebutuhan Privasi Pasien;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
b, perlu ditetapkan dengan Peraturan Direktur tentang Panduan Pelayanan
Sesuai Kebutuhan Privasi Pasien;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah

Sakit;

2. Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 tentang


Perlindungan Konsumen;
3. Peraturan Direktur Nomor : 002/PER/DIR/RSHB/IV/2015 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit Harapan Bunda;
4. Surat Keputusan Nomor : 01/SK/DIR/PTBMM/XI/2014 tentang
Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Harapan Bunda;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : PEMBERLAKUAN PERATURAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN

PELAYANAN SESUAI KEBUTUHAN PRIVASI PASIEN.

Kedua : Panduan Pelayanan Sesuai Kebutuhan Privasi Pasien sebagaimana tercantum

dalam lampiran keputusan ini.

Ketiga : Panduan Pelayanan Sesuai Kebutuhan Privasi Pasien ini digunakan sebagai

acuan standar Pelayanan Kebutuhan Privasi Pasien dilingkungan Rumah Sakit

Harapan Bunda.

Keempat : Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila dikemudian hari

ternyata terdapat kekeliruan dalam panduan ini akan diadakan perbaikan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Seputih Jaya

Pada tanggal 01 juli 2015

Direktur Rumah Harapan Bunda,

dr. Widya Sistha Prima, MARS

Anda mungkin juga menyukai