Setelah aktiva tetap dipasang dan siap untuk digunakan, dapat terjadi biaya tambahan yang
berkisar dari reparasi biasa hingga penambahan yang signifikan. Masalah utamanya adalah
mengalokasikan biaya-biaya ini ke periode waktu yang tepat. Secara umum, biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh manfaat masa depan yang lebih besar harus dikapitalisasi,
sementara pengeluaran yang hanya ditujukan untuk mempertahankan tingkat pelayanan
tertentu harus dianggap sebagai beban. Agar biaya-biaya ini dapat dikapitalisasi, tiga
kondisi berikut harus dipenuhi:
a. Penambahan
Penambahan (additions) umumnya tidak menimbulkan masalah akuntansi yang besar.
Menurut definisinya setiap penambahan pada aktiva tetap akan dikapitalisasi karena
aktiva baru telah diciptakan. Sebagai contoh, penambahan suatu bangunan sayap pada
rumah sakit, atau penambahan sistem pendingin pada sebuah kantor, akan
meningkatkan potensi pelayanan dari fasilitas tersebut. Pengeluaran semacam itu harus
dikapitalisasi dan ditandingkan dengan pendapatan yang akan dihasilkan di periode
masa depan.
b. Perbaikan dan Penggantian
Perusahaan mengganti aktiva ke aktiva lainnya melalui perbaikan dan penggantian.
Perbaikan (betterment) adalah penggantian aktiva yang sekarang sedang digunakan
dengan aktiva lain yang lebih baik (contoh, lantai kayu dengan lantai semen).
Penggantian (replacement) adalah substitusi dari aktiva sama (lantai kayu dengan lantai
kayu).
Biaya yang timbul dari proses perbaikan dan penggantian harus ditentukan terlebih
dahulu apakah pengeluaran itu meningkatkan potensi jasa masa depan dari aktiva
bersangkutan? Atau hanya mempertahankan tingkat pelayanan yang ada?. Jika
ditentukan bahwa pengeluaran ini meningkatkan potensi pelayanan masa depan dari
aktiva, pengeluaran tersebut harus dikapitalisasi. Maka akuntansinya diperlakukan
dengan salah satu dari tiga cara berikut, tergantung pada situasinya.
1. Menggunakan pendekatan substitusi
Secara konseptual, pendekatan substitusi merupakan prosedur yang benar jika
jumlah tercatat dari aktiva lama tersedia. Jika nilai tercatat aktiva lama tidak dapat
ditentukan, maka cukup dengan menghapus biaya aktiva lama dan
menggantikannya dengan biaya aktiva baru.