Anda di halaman 1dari 1

SPESIFIKASI KAYU BAKAR

Segala jenis bahan kayu yang dikumpulkan untuk digunakan sebagai bahan bakar. Umumnya kayu bakar
merupakan bahan yang tidak diproses selain pengeringan dan pemotongan, dan masih terlihat jelas
bagian-bagian kayu seperti kulit kayu, mata kayu, pith, dan sebagainya.

Jenis kayu bakar yang dipakai untuk kebutuhan penunjang pembangunan infrastruktur jalan berupa
pemanasan aspal konvensional yang digunakan : Kayu Mahoni, Sobsi, dan Aneka Jenis Kayu Buah.dan
lain-lain dengan Panjang : 50 s.d 100 cm

Secara umum kayu yang digunakan sebagai kayu bakar adalah kayu yang terletak di atas percabangan
batang utama.

Kayu didapatkan dari hutan dengan cara menebang kayu, memungut cabang atau ranting yang runtuh dari
pohon, atau diambil dari limbah industri kayu. Di beberapa tempat, hutan dipelihara secara lestari sebagai
sumber kayu bakar. Namun di hutan hujan tropis yang sangat lebat, sering kali kayu diambil secara
langsung dari tanah karena merupakan cabang atau ranting pohon yang runtuh.

Kadar air dari kayu bakar menentukan bagaimana kayu terbakar dan seberapa besar nilai kalornya. Kadar
air kayu bervariasi tergantung spesies. Kayu yang masih hijau (belum dikeringkan) dapat memiliki massa
hingga dua kali lipat kayu kering karena adanya kadar air tersebut. Umumnya kayu yang telah dikeringkan
dan siap digunakan akan memiliki kadar air antara 20 hingga 25 persen. Pengukuran nilai kalor dari kayu
bakar umumnya menggunakan nilai kalor kayu kering oven dikurangi kalor uap sesuai kadar air kayu kering
siap pakai. Nilai kalor dari kayu bakar akan bervariasi tergantung pada spesies pohonnya.

Anda mungkin juga menyukai