HAKIKAT PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
DALAM
M ENGEMBANGKAN
KEMAMPUAN UTUH
SARJANA ATAU
PROFESIONAL
ANGGOTA 1 YUSRIA RIZKY
KELOMPOK (22090000240)

2 AJENG DWI OKTAVIASARI

(22090000172)

3 VALENCIA FRENLY F . S
(22090000176)

4 WESSY MARSELA
(22090000180)
TOPIK
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

2. Tujuan dan fungsi Pendidikan Kewarganegaraan

3. Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan di

Indonesia

4. Tantangan dalam mengembangkan Pendidikan

Kewarganegaraan di Indonesia

5. Esensi dan urgensi Pendidikan

Kewarganegaraan untuk masa depan
 Pengertian pendidikan
kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan adalah pembelajaran yang terfokus pada

pembentukan karakter warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan
hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

Pendidikan Kewarganegaraan membawa misi pendidikan moral bangsa,

membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang
secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan
membangun karakter bangsa khususnya di kalangan mahasiswa yang memiliki
identitas sebagai pemimpin masa depan
a) Untuk mendidik setiap warga negara khususnya mahasiswa supaya
menjadi warga negara (penerus bangsa) yang baik dan bertanggung
jawab
b) Sebagai sarana pendidikan moral dan akademis yang akan
menunjang sosok pribadi mahasiswa berkarakter kebangsaan
c) Warga negara mampu memahami, menganalisa, dan menjawab
masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan
negaranya secara konsisten dan berkesinambungan dengan cita-cita
dan tujuan nasional
Dinamika Pendidikan
Kewarganegaraan di
Indonesia
 Pada masa sekarang Pendidikan
Dinamika pendidikan
Kewarganegaraan tetap dilaksanakan pada
Kewarganegaraan pada awal
Pendidikan formal dan di luar itu Pendidikan
kemerdekaan dilakukan dengan cara
Kewarganegaraan masih tetap bisa diakses
pidato dan rapat oleh para tokoh
secara fleksibel dengan kemudahan
bangsa yang disiarkan pada radio atau
teknologi masa kini yang membantu semua
surat kabar. Selanjutnya dinamika
kalangan mesyarakat dalam mengakses
pendidikan Pancasila mulai
buku, video, maupun jurnal secara online.
berkembang dengan diawali
diterbitkannya buku yang berisi pidato Sedangkan pada jenjang lanjut seperti
Bung Karno yang berjudul Lahirnya Perkuliahan umumnya memiliki mata kuliah
Pancasila khusus untuk mendalaminya
 TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan tidak akan berdampak baik
apabila pelajarnya sendiri tidak sadar akan perlunya
pendidikan ini bagi kemajuan bangsa. Seiring
berkembangnya IPTEK, pelajar kini cenderung bermalas-
malasan dalam belajar karena (mungkin) metode yang
digunakan menurut mereka masih monoton dan
berkesan membosankan. Faktanya mereka lebih memilih
untuk menghabiskan waktunya didepan layar handphone
daripada membaca buku
TANTANGAN DALAM MENGEMBANGKAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI
INDONESIA
BAGAIMANA SOLUSINYA?
BAGAIMANA SOLUSINYA?
1. Mengadakan pelatihan untuk para guru pengajar supaya dapat
memberikan materi dengan cara yang menarik dan efektif sehingga
dapat menarik minat para pelajar untuk mendalaminya
2. Pemerataan sekolah dan fasilitas disetiap pelosok negeri
3. Mengusahakan agar anak-anak diseluruh Indonesia bersekolah
(melaksanakan program wajib belajar 9 tahun)
4. Memasukkan Pendidikan Kewarganegaraan dalam setiap kurikulum
5. Memberikan pemahaman meliputi pokok-pokok bahasan seperti
Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional, Politik dan Strategi Nasional
ESENSI DAN URGENSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN BAGI MASA
DEPAN
 ESENSI DAN URGENSI PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN BAGI MASA DEPAN
• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menghayati nilai-nilai
nasionalisme
• Pembangun watak dan karakter bangsa Indonesia yang baik
• Supaya para generasi muda dapat menjadi pribadi yang berbudi luhur, bertanggung
jawab, bermoral dan menjadi warga negara yang baik
• Para pelajar sebagai pemimpin masa depan dapat mengetahui dan mengambil
kebijakan secara tepat terkait kebutuhan negara
• Aktif memanfaatkan ilmu pengetahuan teknologi dan seni untuk kepentingan
kemanusiaan, bangsa dan negara secara positif
• mampu mengantisipasi hari depan yang senantiasa berubah dan selalu terkait
dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara, dalam hubungan internasional
serta memiliki wawasan kebangsaan
Terima Kasih