Anda di halaman 1dari 15

CARA BELAJAR

DALAM
KURIKULUM
PARADIGMA
BARU
DI SAJIKAN OLEH:
MARJITO, S.Pd
KURIKULUM
PARADIGMA BARU

GURU LELUASA MERANCANG


PEMBELAJARAN DAN ASESMEN
GURU DISESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK
DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK

SEBAGAI ACUAN KEBIJAKAN DAN


PEMBAHARUAN DALAM SISTEM
SISWA BELAJAR SESUAI DENGAN
PENDIDIKAN DI INDONESIA
KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHANNYA

PROSES PROFIL
SISWA PEMBELA PELAJAR
PANCASILA
JARAN
PEMBELAJARAN BERPUSAT
PADA SISWA
PEMBELAJARAN PARADIGMA BARU
1. Pembelajaran paradigma baru memastikan praktik
pembelajaran untuk berpusat pada peserta didik.
2. Pembelajaran paradigma baru merupakan satu siklus yang
berawal dari pemetaan standar kompetensi, perencanaan
proses pembelajaran, dan pelaksanaan asesmen untuk
memperbaiki pembelajaran sehingga peserta didik dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan.
3. Pembelajaran paradigma baru memberikan keleluasaan bagi
pendidik untuk merumuskan rancangan pembelajaran dan
asesmen sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta
didik.
4. Profil Pelajar Pancasila berperan menjadi penuntun arah yang
memandu segala kebijakan dan pembaharuan dalam sistem
Pendidikan Indonesia, termasuk pembelajaran, dan asesmen.
KURIKULUM
PARADIGMA
BARU
1. Profil Pelajar Pancasila (PPP) menjadi acuan dalam
pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian
serta Capaian Pembelajaran (CP). Kurikulum paradigma baru
terdiri dari kegiatan intrakurikuler berupa pembelajaran tatap
muka bersama guru dan kegiatan proyek.
2. Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan rangkaian
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan
proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi
yang utuh.
3. Keleluasaan mengatur waktu belajar, tidak terpaku pada jadwal
regular. Tetapi bisa berinovasi dalam setiap fase.
4. Pembelajaran kolaboratif antar mata pelajaran.
5. Tambahan mata pelajaran informatika
6. Peminatan di SMA dihapus
SISTEM PEMBELAJARAN
SISTEM PEMBELAJARAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai