IMPLEMENTA
SI
KURIKULUM
MERDEKA
BAGI GURU PENDIDKAN AGAMA DAN BUDI
PEKERTI
Sihono
PENGANTAR
اهم من المادة
ّ يقةر الط
أهم من الطريقة
ّ س والمدر
ّ
مدرس
ّ من أهم
ّ س المدر
ّ وروح
METODE itu lebih penting dari MATERI
GURU lebih penting dari METODE
SEMANGAT GURU lebih penting dari guru itu
sendiri
06/08/2023 2
KURIKULUM
OPERASIONAL
di Satuan pendidikan
Kewenangan Pemerintah Pusat
1.Struktur kurikulum
2.Profil Pelajar Pancasila
3.Capaian Pembelajaran
4.Prinsip pembelajaran dan asesmen
Penjelasan Struktur Kurikulum di Satuan Pendidikan
PROGRAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PROGRAM EKSTRA
INTRAKURIKULER PELAJAR PANCASILA KURIKULER
Tujua Mengembangkan kompetensi Menguatkan profil Pelajar pancasila dan membangun Sarana bagi peserta didik untuk
n pelajar sesuai C P pemahaman mengenai isu-isu penting dan melatih mengeksplorasi dan melatih
UNTUK PAUD penguatan profil kemampuan penyelesaian masalah dalam tema atau keterampilan sesuai minat dan bakat
pelajar Pancasila tidak terpisah isu penting terkait Tujuan pembangunan peserta didik
dengan intrakurikuler Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs)
Metode ● Menggunakan berbagai ● mengasah kepekaan dan mengeksplorasi isu riil ● Bersifat individual dan
metode dan kontekstual dalam bentuk projek merupakan pilihan peserta didik
pengajaran/pendekatan ● Memberikan ruang lebih banyak bagi peserta ● Melibatkan guru dan
belajar didik untuk bekerja mandiri dan fleksibel narasumber profesional dalam
● Menggunakan berbagai instrumen ● Melibatkan seluruh komunitas sekolah melatih keterampilan tertentu
asesmen dalam menilai progress (peserta didik, guru, staf, orangtua) serta
dan capaian peserta didik narasumber/profesional
● Melibatkan guru dalam proses
Hasil ● desain asesmen dan
Bukti pencapaian c P moderasi
berupa hasil ● Bukti berupa jurnal kerja yang fokus pada ● Bukti berupa testimoni atau cerita
asesmen
portfolio/kumpulan hasil pekerjaan proses dan pencapaian tujuan proyek dari peserta didik
peserta didik dari berbagai ● Sekolah menyediakan waktu khusus untuk ● Sekolah bisa memilih
instrumen asesmen peserta didik menunjukkan hasil proyek melalui bentuk pelaporan
● Dilaporkan melalui rapor pameran/pertunjukan
● Dilaporkan melalui rapor pada bagian
terpisah dengan intrakurikuler
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA KELAS 1
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA KELAS IV
Gambaran penerapan
profil Pelajar pancasila lntrakurikuler
di Satuan pendidikan
Muatan pelajaran
Kegiatan/pengalaman belajar.
P rofil Pelajar pancasila adalah
UNTUK PAUD penguatan
karakter dan kemampuan profil pelajar pancasila tidak
yang dibangun dalam terpisah dengan intrakurikuler
keseharian dan dihidupkan Beriman,
bertakwa
dalam diri setiap individu
peserta didik melalui budaya
kepada Tuhan
Yang Maha
Projek
sekolah, pembelajaran Esa, berakhlak
mulia
penguatan
intrakurikuler, projek
penguatan profil P elajar
Mandir
i
Berkebinekaa
n global profil Pelajar
pancasila, maupun Pelajar Pancasila
P rojek untuk menguatkan
ekstrakurikuler. Indonesi pencapaian profil pelajar pancasila
a dikembangkan berdasarkan tema
tertentu dan tidak terikat pada
Bergoton konten mata pelajaran. UNTUK SMK:
Bernalar
kritis g P engembangan Karakter dan
royong Budaya Kerja
Budaya Kreati
Sekolah
Iklim sekolah, kebijakan,
f
Ekstrakurikuler
pola interaksi dan
Kegiatan untuk
komunikasi, serta norma
mengembangkan minat
yang berlaku di sekolah.
dan bakat.
Kewenangan Satuan Pendidikan
1.Visi, misi, dan tujuan sekolah
2.Kebijakan lokal terkait kurikulum
3.Proses pembelajaran dan asesmen
4.Pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan
5.Pengembangan perangkat ajar
Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang
SKL
Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022 tentang
Standar Isi
Permendikbudristek No. 16 Tahun 2022 tentang
Standar Proses
Permendikbudristek No. 21 Tahun 2022 tentang
REGULASI Standar Penilaian
PEMERINTAH Permendikbudristek No.256 Tahun 2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam
TAHUN 2022
Rangka Pemulihan Pembelajaran
SK BSKAP No.009/H/HR/2022 tentang Dimensi,
Elemen dan Sub elemen Profil Pelajar Pancasila Pada
Kurikulum Merdeka
SK BSKAP No.033/H/HR/2022 tentang Perubahan
Capaian Pembelajaran pada jenjang PAUD, Dasar dan
Menengah
Peta konten dalam memahami Implementasi
Kurikulum Merdeka
Langkah 1 Langkah 4
Langkah 2 Langkah 3
Memahami Memahami Memahami
Memahami
Garis Besar Pengembangan
Pembelajaran Pengembangan
Kurikulum Projek penguatan
dan Asesmen KOSP dalam
Merdeka profil pelajar
kuikulum
Pancasila
merdeka
PROSES PERANCANGAN PEMBELAJARAN
1 2 3 4
CP TP ATP MA
YANG PERTAMA HARUS PAHAMI APA? CP
RANCANGAN CP DIANALISIS JADI APA ? TP
PEMBELAJAR TP TP DISUSUN LALU JADI ATP
DARI ATP JADI MODUL AJAR
AN IKM HOREEE
MEMAHAMI
CAPAIAN
PEMBELAJARAN
(ANALISA CP)
Tujuan Pendidikan
Indonesia
Untuk mencapai
adalah mengembangkan tujuan tersebut,
potensi peserta didik Pemerintah
agar menjadi manusia menetapkan
yang beriman dan Kerangka Dasar
bertakwa kepada Tuhan Kurikulum yang
Yang Maha Esa, terdiri dari Struktur
berakhlak mulia, sehat, Kurikulum, Capaian
berilmu, cakap, kreatif, Pembelajaran, dan
mandiri, dan menjadi Prinsip Pembelajaran
warga negara yang dan Asesmen.
demokratis serta
bertanggung jawab
CAPAIAN PEMBELAJARAN
(lihat: Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 958 tahun 2020 Tentang Capaian Pembelajaran Pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah)
Pembelajaran ibarat sebuah perjalanan, bukan sebuah perlombaan balap. Hal
yang terpenting dalam sebuah perjalanan adalah tujuannya. Tanpa tujuan, kita
pastilah hanya buang-buang waktu dan biaya saja. Jika sebuah tujuan jelas dan
penting bagi hidup kita, pastilah kita akan mencari dan menggunakan berbagai
cara untuk mencapainya, seberapapun lamanya atau seberapapun
menantangnya.
Jika dianalogikan dengan sebuah perjalanan berkendara,
CP memberikan tujuan umum dan ketersediaan waktu untuk
mencapainya (fase).
Jenjang SMA/SMK
Jenjang SMP •Fase E (Kelas 10 SMA)
•Fase D (Kelas 7-9 SMP) •Fase F (Kelas 11-12 SMA)
Jenjang SD
•Fase A (Kelas 1-2 SD)
•Fase B (Kelas 3-4 SD)
•Fase C (Kelas 5-6 SD)
Jenjang PAUD
•Fase Fondasi (TK B)
Contoh:
•Dalam CP PAUD terdapat elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti, Jati Diri, dan
Dasar-dasar Literasi dan STEAM
•Dalam CP Matematika terdapat elemen Bilangan, Aljabar, Pengukuran,
Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.
ELEMEN PAI
Nada : Indung-Indung
• ELEMEN MAPEL PAI
• SEMUANYA ADA 5
• QURAN HADIS AKIDAH AKHLAQ
• FIQIH DI TAMBAH SPI
Elemen CP PAI DAN BP
Pada akhir Fase A, pada elemen Al-Qur’an-Hadis peserta didik dapat
mengenal huruf hijaiyah dan harakatnya, huruf hijaiyah bersambung, dan
dapat membaca surah-surah pendek Al-Qur’an dengan baik. Dalam elemen
akidah, peserta didik mengenal rukun iman, iman kepada Allah melalui
nama-namanya yang agung (asmaulhusna) dan mengenal para malaikat
dan tugas yang diembannya. Pada elemen akhlak, peserta didik terbiasa
mempraktikkan nilai-nilai baik dalam kehidupan sehari-hari dalam
ungkapan-ungkapan positif baik untuk dirinya maupun sesama manusia,
terutama orang tua dan guru. Peserta didik juga memahami pentingnya
tradisi memberi dalam ajaran agama Islam. Mereka mulai mengenal norma
yang ada di lingkungan sekitarnya. Peserta didik juga terbiasa percaya diri
mengungkapkan pendapat pribadinya dan belajar menghargai pendapat
yang berbeda. Peserta didik juga terbiasa melaksanakan tugas kelompok
serta memahami pentingnya mengenali kekurangan diri dan kelebihan
temannya demi terwujudnya suasana saling mendukung satu sama lain.
Dalam elemen fikih, peserta didik dapat mengenal rukun Islam dan kalimah
syahadatain, menerapkan tata cara bersuci, salat fardu, azan, ikamah, zikir
dan berdoa setelah salat. Dalam pemahamannya tentang sejarah, peserta
didik dapat menceritakan secara sederhana kisah beberapa nabi yang wajib
diimani.
Tugas Guru PAI dan BP
6 ASPEK
PEMAHAMAN
6 aspek pemahaman (Wiggins and Tighe, 2005)
6 facet of understanding; merupakan bentuk-bentuk pemahaman yang digunakan dalam CP. Tidak harus hirarkis
Penjelasan Mendeskripsikan suatu ide dengan kata-kata sendiri, membangun hubungan antar topik,
Explanation mendemonstrasikan hasil kerja, menjelaskan alasan/cara/prosedur , menjelaskan sebuah teori
menggunakan data, berargumen dan mempertahankan pendapatnya.
Interpretasi Menerjemahkan cerita, karya seni, atau situasi. Interpretasi juga berarti memaknai sebuah ide, perasaan
Interpretation atau sebuah hasil karya dari satu media ke media lain, dapat membuat analogi, anekdot, dan model. Melihat
makna dari apa yang telah dipelajari dan relevansi dengan dirinya.
Aplikasi Menggunakan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai suatu dalam situasi yang nyata
Application dalam kehidupan sehari-hari atau sebuah simulasi ( menyerupai kenyataan)
Perspektif Melihat suatu hal dari sudut pandang yang berbeda, siswa dapat menjelaskan sisi lain dari sebuah situasi ,
Perspective melihat gambaran besar, melihat asumsi yang mendasari suatu hal dan memberikan kritik.
Empati Menaruh diri di posisi orang lain. Merasakan emosi yang dialami oleh pihak lain dan/ atau memahami
Empathy pikiran yang berbeda dengan dirinya. Menemukan nilai (value) dari sesuatu
Pengenalan diri Memahami diri sendiri; yang menjadi kekuatan, area yang perlu dikembangkan serta proses berpikir dan
Self-Knowledge emosi yang terjadi secara internal.
6 Aspek/Facet Pemahaman merupakan cara untuk mengkonfirmasi pemahaman
siswa atas apa yang telah mereka pelajari dan tidak hirarkis/bukan merupakan
siklus.
Jika siswa melakukan salah satu dari keenam Aspek/Facet Pemahaman ini
(dapat menjelaskan, menginterpretasi, menerapkan/mengaplikasikan,
berempati, memiliki sebuah sudut pandang, atau memiliki pengenalan diri),
berarti mereka telah mendemonstrasikan sebuah tingkat pemahaman.
Rencana Pembelajaran
MODUL AJAR ( MA )
PERBEDAAN RPP DAN MA
• Infographic Style
ASESMEN
PEMBELAJARAN
KURIKULUM MERDEKA
Your Picture Here Your Picture Here
FORMATIF SUMATIF