ANTENATAL CARE
( FETAL DOPLER )
DI SUSUN
OLEH KELOMPOK 1
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat karunianya
kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Dengan
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah dari dosen kami Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan wawasan bagi kami sebagai
penulis dan bagi para pembaca.
Kami selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pembimbing /
dosen kami dalam materi pembelajaran ini. Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah
mendukung penulisan makalah ini kami juga mengucapkan terima kasih.
kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu kami
membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan kami, agar kedepannya
bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca, dan bagi kami khususnya sebagai penulis.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
B. Tujuan ............................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4
A. KESIMPULAN ............................................................................................................7
B. SARAN ............................................................................................................8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hidup, kehamilan dan persalinan (Backe et al, 2015). Setiap ibuhamil sangat dianjurkan
untuk melakukan pemeriksaan ANC komprehensif yang berkualitas minimal 4 kali yaitu
kali pada trimester kedua (usia kehamilan14-28 minggu) dan minimal 2 kali pada
trimester ketiga (28-36 minggu dansetelah 36 minggu usia kehamilan) termasuk minimal
1 kali kunjungan diantarsuami atau anggota keluarga. Kunjungan pertama ANC sangat
dianjurkan padausia kehamilan 8-12 minggu (Backe et al, 2015; Kemenkes RI, 2015;
PMK 97,2014). Pada tahun 2015, hampir seluruh ibu hamil (95,75%) di Indonesia
menghadapi persalinan (NICE, 2012).Heart rate (HR) atau detak jantung janin dapat
dideteksi kurang lebih pada usia kehamilan 6 minggu (Pengantar Kuliah Obstetri, 2007,
hal 170). Pemantauan detak jantung janin tak bisa dilakukan secara kasat mata, karena
masih bersembunyi dalam rahim. Denyut jantung janin (DJJ) menjadi sangat penting
karena denyut jantung janin merupakan indikator utama adanya kehidupan janin dalam
kandungan, sehingga alat pemantauan DJJ (fetal doppler) juga harus akurat, maka
diperlukan alat fetal Doppler simulator yang merupakan simulasi detak jantung janin
yang merupakan kalibrator fetal Doppler. Fetal Doppler simulator atau simulasi jantung
janin ini akan mengeluarkan output suara detak jantung tiap menit, yang kemudian suara
ini akan dideteksi oleh Fetal doppler dengan menggunakan transduser sebagai sensor
frekuensi suara yang diletakkan pada permukaan perut ibu setelah diberi gell (Obstetri
Williams edisi 21, 2009, hal 175). Suatu alat, termasuk fetal doppler apabila terlalu sering
dipakai mengakibatkan terjadinya penurunan kinerja ataupun faktor error yang lain. Hal
ini disebabkan oleh human error atau life time alat tersebut. Menurut Peraturan Menteri
Kalibrasi Alat Kesehatan Pada Sarana Pelayanan Kesehatan pasal 2 menyebutkan bahwa
“Setiap alat kesehatan wajib dilakukan pengujian dan atau kalibrasi untuk menjamin
kebenaran nilai keluaran atau kinerja dan keselarnatan pernakaian”, sehingga fetal
simulator merupakan alat yang penting dalam menentukan kebenaran nilai Doppler. Fetal
Doppler simulator ini pernah dibuat oleh Martha 2014, pada alat ini hanya di lengkapi
pemilihan BPM dengan range 30 sampai 180 BPM dengan kenaikan 30 BPM. Menurut
kasus yang ada di rumah sakit Brawijaya Woman And Childern, seorang pasien pernah
mengalami aritmia janin sampai dengan 210, sehingga alat kalibrator fetal doppler yang
mempunyai range diatas 180 dibutuhkan, selain itu, sedangkan menuru standar alat yang
dengan 210 dengan kenaikan 30 BPM. Dalam hal ini alat yang dibuat Martha tersebut
masih belum lengkap, sehingga alat ini tidak bisa digunakan untuk proses kalibrasi pada
saat detak jantung janin pada range diatas 180 BPM. Mengingat pemantauan denyut
jantung janin (DJJ) demi kesehatan janin sangat dibutuhkan, maka alat kalibrator fetal
Doppler simulator yang ada perlu dikembangkan lagi guna mendapatkan hasil diagnosis
yang lebih akurat. Dari hasil identifikasi masalah diatas , maka penulis ingin merancang
Fetal Doppler Simulator yang merupakan pengembangan alat yang telah dibuat
sebelumnya yaitu Fetal Doppler simulator dengan penambahan pemilihan BPM 60
B. Tujuan
2. Mampu melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan pemeriksaan detak
PEMBAHASAN
1. Definisi Fetal Dopler Simulator merupakan simulasi detak jantung janin yang
digunakan sebagai kalibrator fetal doppler . Fetal simulator atau simulasi jantung
janin ini akan mengeluarkan output suara detak jantung tiap menit, yang kemudian
suara ini akan dideteksi oleh Fetal doppler dengan menggunakan transduser.
menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler ini sendiri
gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor
bergerak kearah transmiter, frekuensi yang dipantulakn akan lebih tinggi, sedangkan
jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah.
Perbedaan antara frekuensi yang ditransmisikan dan yang diterima sebanding dengan
dinamakan efek Doppler dan perbedaan antar frekuensi tersebut dinamakan Doppler
shift.
menangkap suara detak jantung, transduser ini memancarkan gelombang suara kearah
jantung janin. Gelombang ini dipantulkan oleh jantung janin dan ditangkap kembali
oleh transduser. Jadi, transduser berfungsi sebagai pengirim gelombang suara dan
diolah oleh Doppler menjadi sinyal suara. Sinyal suara ini selanjutnya
diamplifikasikan. Hasil terakhirnya berupa suara cukup keras yang keluar dari
mikrofon. Dengan alat ini energi listrik diubah menjadi energi suara yang kemudian
energi suara yang dipantulkan akan diubah kembali menjadi energi listrik.
Fetal Doppler memang banyak digunakan oleh orang tua atau calon ibu untuk
memantau denyut jantung janin karena alat ini mudah digunakan oleh orang awam
sekalipun. Seperti yang diketahui, memantau denyut jantung janin adalah hal penting
yang harus dilakukan secara berkala saat kehamilan. Apa saja sebenarnya manfaat
a. Untuk pemantauan kesehatan dan perlindungan janin atau calon bayi. Sehingga
jika terjadi sesuatu seperti denyut jantung janin semakin melambat, hal tersebut
b. Perlindungan kesehatan untuk ibu, tidak hanya perlindungan janin atau calon bayi,
tetapi juga untuk sang ibu. Karena kehamilan yang berisiko tinggi juga akan
mengancam kondisi kesehatan ibu. Dengan memonitor denyut jantung janin akan
usia janinnya.
c. Rasa nyaman untuk ayah dan keluarga, dengan terpantaunya detak jantung janin
kesehatan janin pun akan selalu terpantau, sehingga rasa nyaman dan aman akan
d. Reaksi yang lebih baik dan lebih cepatuntuk mendapatkan perhatian medis ketika
bahwa Mama mungkin tidak dapat menemukan detak jantung janin dengan
mudah. Seperti yang dapat Mama bayangkan, tidak menemukan detak jantung
janin.
Jika ada kekhawatiran tentang kesehatan janin, selalu ada risiko bahwa ibu hamil
Alat ini mengambil gerakan apapun, tidak hanya jantung janin tetapi pembuluh
darah ibu dan gerakan lainnya. Selain itu, sebagian besar orang tidak akan dapat
mengenali jika detak jantung janin mereka terlalu lambat atau terlalu cepat. Ini
Sebelum di lakukan pengukuran ( DJJ ) terlebih dahulu alat dan bahan Dipersiapkan
sebelum alat fetal Doppler dinyalakan pada perut pasien ibu hamil di oleskan jelly dan
yang benar yaitu posisi dimana detak jantng janin terdeteksi. Prinsip kerja alat pada
Doppler nilai terukur merupakan perhitungan detak denyut selama satu menit )
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fetal dopler adalah alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut
jantung bayi yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik. Alat ini
sangat berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, dan aman digunakan dan
Fetal dopler sendiri diciptakan pada tahun 1958 oleh Dr Edward H.Hon, yakni
1. Mendeteksi dan mengukur kecepatan aliran darah dengan sel darah merah sebagai
2. Pada bidang kebidanan, fungsi alat ini dispesifikkan untuk menghitung jumlah dan
menggunakan efek ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler ini sendiri yaitu
yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor bergerak kearah
transmiter, frekuensi yang dipantulakn akan lebih tinggi, sedangkan jika reflektor
bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah. Perbedaan antara
bergeraknya reflektor menjauhi atau mendekati transmiter. Fenomena ini dinamakan efek
oleh stetoskop janin . Satu keuntungan dari fetal Doppler dibanding dengan stetoskop
janin (murni akustik) adalah output audio elektronik, yang memungkinkan orang selain
pengguna untuk mendengar detak jantung. Fetal dopler juga mempermudah seorang
bidan dalam menghitung denyut jantung janin tanpa harus berkonsentrasi penuh dalam
menghitung DJJ.
Fungsi Doppler adalah untuk mendeteksi detak jantung pada janin, yang biasanya
B. Saran
Supaya ibu hamil lebih memperhatikan kondisi kehamilannya yaitu dengan cara
melakukan antenatal care secara teratur sehingga kehamilan ibu lebih terpantau oleh
tenaga kesehatan.
petugas kesehatan kepada ibu hamil tentan ANC dan saat melakukan pemeriksaan
denyut jantung janin menggunakan fetal dopler dengan baik dan benar.
.
DAFTAR PUSTAKA
http://zahra-zahrasblog.blogspot.com/2012/anc
http://arivaibeta.blogspot.com/2010/antenatal-care.html
Abu, A., Kusumawati, Y., & Werdani, K. (2015). Hubungan Karakteristik Bidan dengan
Syafruddin, dkk, Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa. CV.Transinfo