Anda di halaman 1dari 8

ADAPTASI JANIN INTRA UTERIN KE EKSTRA UTERIN (SISTEM

KARDIOVASKULER) DAN KOMPLIKASI AKIBAT KEGAGALAN


ADAPTASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

Patofisiologi pada Kasus Kebidanan

Disusun Oleh:

Ayunda Nurfadillah Ranti Nuriyanti

Erna Pujiastuti Ratu Amelia Nurrahman

Ervin Erpiana Anggraeni Rika Agustina

Maulinda Nur Amalina L Singgit Putri Suwandhi

Mifta Dwi Rahmatika Sonawati

Wiwin Elis Sumarni

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
Patofisiologi pada Kasus Kebidanan. Dan juga kami berterimakasih kepada ibu Sri
Gustini, SST,M.Keb selaku Dosen mata kuliah Patofisiologi pada Kasus Kebidanan
yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Patofisiologi pada Kasus Kebidanan.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapar bermanfaat bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.

Tasikmalaya, 02 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan ..................................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. vfvs.......................................................................................................
B. vvrg .....................................................................................................
C. jkvner ...................................................................................................
D. jknjfnv...................................................................................................
E. jkndvjs...................................................................................................
F. nvsn.......................................................................................................
G. jvfjks.....................................................................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem kardiovaskuler ialah sistem organ pertama yang berfungsi dalam
perkembangan manusia. Pembentukan pembuluh darah dan sel darah dimulai
pada minggu ketiga dan bertujuan menyuplai oksigen dan nutrien dari ibu kepada
embrio. Pada akhir minggu ketiga, tabung jantung mulai berdenyut. Selama
minggu keempat dan kelima, jantung berkembang menjadi organ empat serambi.
Dan pada tahap akhir masa embrio, perkembangan jantung lengkap.
Pada saat bayi lahir terdapat berbagai macam perubahan fisiologis atau
adaptasi fisiologis yang bertujuan untuk memfasilitasi penyesuaian pada
kehidupan ekstrauterin (luar uterus). Pada masa transisi dari intrauterin (dalam
uterus) ke ekstrauterin (luar uterus) tersebut perlu pernapasan spontan dan
perubahan kardiovaskuler beserta perubahan organ lain menjadi organ dengan
fungsi tidak lagi tergantung pada ibu.
Pada sistem peredaran darah, terjadi perubahan fisiologis pada bayi baru
lahir, yaitu setelah bayi itu lahir akan terjadi proses pengantaran oksigen ke
seluruh jaringan tubuh, maka terdapat perubahan, yaitu penutupan foramen ovale
pada atrium jantung dan penutupan duktus arteriosus antara arteri paru dan aorta.
Perubahan pola sirkulasi merupakan hal yang esensial dalam kehidupan
ekstrauterin. Bayi baru lahir melalui periode transisi yang merupakan fase tidak
stabil selama 6 sampai 8 jam pertama kehidupan, yang akan dilalui oleh semua
bayi dengan mengabaikan usia gestasi atau sifat persalinan dan kelahiran. Dalam
beberapa saat, perubahan tekanan yang luar biasa terjadi di dalam jantung dan
sirkulasi bayi baru lahir. Sangat penting untuk memahami perubahan sirkulasi
janin ke sirkulasi bayi yang secara keseluruhan saling berhubungan dengan
fungsi pernapasan dan oksigenasi yang adekuat.

1
Dari penjelasan latar belakang tersebut, terdapat perbedaan perubahan
sistem pernapasan dan sirkulasi ketika janin hingga lahir. Perubahan tersebut
melalui berbagai proses adaptasi.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana Adaptasi Janin Intra Uterin Ke Ekstra Uterin (Sistem Kardiovaskuler)
Dan Komplikasi Akibat Kegagalan Adaptasi ?

C. Tujuan
Setelah Mempelajari makalah ini diharapkan mahasiswi Profesi Bidan
Tasikmalaya dapat mengetahui tentang adaptasi Janin Intra Uterin Ke Ekstra
Uterin (Sistem Kardiovaskuler) Dan Komplikasi Akibat Kegagalan Adaptasi.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

3
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan

B. Saran

Anda mungkin juga menyukai