Anda di halaman 1dari 5

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.M dengan hiperemesis


gravidarum berupa pengumpulan data subjektif, pemeriksaan fisik dan data
penunjang untuk memperoleh data objektif, menentukan analisa untuk
mengetahui masalah yang terjadi pada pasien serta penatalaksanaan yang
telah diberikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Data Subjektif
Ny.M yang datang dengan keluhan mual muntah sejak awal bulan
kehamilan, sehari sudah muntah 8x serta mengeluh lemas dan pusing.
2. Data Objektif
Hasil pemeriksaan mulut didapatkan bibir kering, lidah kering, mata
cekung, abdomen terasa nyeri pada epigastrium, pada pemeriksaan
penunjang didapatkan urinalisa tes HCG positif, ketonurina positif (++
+).
3. Analisa
Berdasarkan data subjektif dan data objektif yang telah didapatkan
ditegakkan alias Ny.M dengan hiperemesis gravidarum tingkat II.
4. Penatalaksanaan
Penanganan hiperemesis gravidarum dilakukan sudah sesuai SOP
RSUD teori dan kompetensi kewenangan bidan meliputi memperbaiki
keadaan umum, menurunkan asam lambung, mengurangi mual
muntah, dan menghilangkan benda keton dalam tubuh serta
mengurangi resiko kesakitan pada ibu dan janin.

22
B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diajukan saran-saran guna


perbaikan asuhan kebidanan pada kasus hiperemesis gravidarum tingkat II
sebagai berikut :
1. Untuk Rumah Sakit
Diharapkan dapat mempertahankan mutu pelayanan kesehatan
dengan cara memberikan asuhan kebidanan khususnya pada klien
dengan hiperemesis gravidarum tingkat II.
2. Untuk Klien dan Keluarga
Diharapkan bisa menjadi bahan informasi dan wawasan untuk klien
dan keluarga mengenai tanda-tanda, komplikasi, dan penanganan pada
kasus hiperemesis gravidarum tingkat II

23
DAFTAR PUSTAKA

1. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Diakses tanggal 28 Oktober


2019. Didapat:https://www.depkes.go.id.
2. Ruri Puriati, Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian
Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Adji darmo Rangkas bitung
Tahun 2011:Jurnal Obstretika Scientia, Vol. 2 No. 1 Juni 2014.
3. Cuningham, Obstetri Patologi. Jakarta:PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo; 2014.
4. Yosii Fitrina,Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester I
Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja
Puskesmas Palembaya Jorong Koto Tinggi Tahun 2014:Dosen
Program Studi D III Keperawatan STIKes Yasri Sumbara Bukit
tinggi.
5. Sastrawinata, Sulaiman et al. (Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan
Reproduksi edisi 2.EGC:Jakarta; 2004.
6. Varney, Helen. Asuhan Kebidanan. EGC:Jakarta; 2008
7. Manuba, Ida Bagus Gde. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB.
Jakarta:EGC; 2010
8. Wiknjosastro,Hanifa. Ilmu Kandungan. Edisi 2. EGC. Jakarta ;2008
9. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka
Prawirohardjo : Jakarta;2010
10. Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC:Jakarta; 2006
11. Bobak, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Penerbit
Buku Kedokteran EGC:Jakarta; 2010.
12. Tiran, Denise. Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta:EGC; 2008
13. Notoatmojo, Soekidjo. Metodelogi Penelitian kesehatan .Jakarta:PT.
Rineka Cipta; 2005
14. Mansjoer, Arif.Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:Media Aesculapius;
2000

24
25
Dokumentasi

26

Anda mungkin juga menyukai