0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan5 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bab penutup yang menyimpulkan diagnosis dan tindakan yang diberikan kepada pasien hiperemesis gravidarum tingkat II.
2. Kesimpulan diagnosis adalah hiperemesis gravidarum tingkat II berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium.
3. Tindakan yang diberikan sesuai standar operasional prosedur untuk mengatasi gejala dan mengurangi risiko bagi ibu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bab penutup yang menyimpulkan diagnosis dan tindakan yang diberikan kepada pasien hiperemesis gravidarum tingkat II.
2. Kesimpulan diagnosis adalah hiperemesis gravidarum tingkat II berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium.
3. Tindakan yang diberikan sesuai standar operasional prosedur untuk mengatasi gejala dan mengurangi risiko bagi ibu
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bab penutup yang menyimpulkan diagnosis dan tindakan yang diberikan kepada pasien hiperemesis gravidarum tingkat II.
2. Kesimpulan diagnosis adalah hiperemesis gravidarum tingkat II berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium.
3. Tindakan yang diberikan sesuai standar operasional prosedur untuk mengatasi gejala dan mengurangi risiko bagi ibu
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Ny.M dengan hiperemesis
gravidarum berupa pengumpulan data subjektif, pemeriksaan fisik dan data penunjang untuk memperoleh data objektif, menentukan analisa untuk mengetahui masalah yang terjadi pada pasien serta penatalaksanaan yang telah diberikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Data Subjektif Ny.M yang datang dengan keluhan mual muntah sejak awal bulan kehamilan, sehari sudah muntah 8x serta mengeluh lemas dan pusing. 2. Data Objektif Hasil pemeriksaan mulut didapatkan bibir kering, lidah kering, mata cekung, abdomen terasa nyeri pada epigastrium, pada pemeriksaan penunjang didapatkan urinalisa tes HCG positif, ketonurina positif (++ +). 3. Analisa Berdasarkan data subjektif dan data objektif yang telah didapatkan ditegakkan alias Ny.M dengan hiperemesis gravidarum tingkat II. 4. Penatalaksanaan Penanganan hiperemesis gravidarum dilakukan sudah sesuai SOP RSUD teori dan kompetensi kewenangan bidan meliputi memperbaiki keadaan umum, menurunkan asam lambung, mengurangi mual muntah, dan menghilangkan benda keton dalam tubuh serta mengurangi resiko kesakitan pada ibu dan janin.
22 B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diajukan saran-saran guna
perbaikan asuhan kebidanan pada kasus hiperemesis gravidarum tingkat II sebagai berikut : 1. Untuk Rumah Sakit Diharapkan dapat mempertahankan mutu pelayanan kesehatan dengan cara memberikan asuhan kebidanan khususnya pada klien dengan hiperemesis gravidarum tingkat II. 2. Untuk Klien dan Keluarga Diharapkan bisa menjadi bahan informasi dan wawasan untuk klien dan keluarga mengenai tanda-tanda, komplikasi, dan penanganan pada kasus hiperemesis gravidarum tingkat II
23 DAFTAR PUSTAKA
1. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Diakses tanggal 28 Oktober
2019. Didapat:https://www.depkes.go.id. 2. Ruri Puriati, Hubungan Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Adji darmo Rangkas bitung Tahun 2011:Jurnal Obstretika Scientia, Vol. 2 No. 1 Juni 2014. 3. Cuningham, Obstetri Patologi. Jakarta:PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2014. 4. Yosii Fitrina,Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester I Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja Puskesmas Palembaya Jorong Koto Tinggi Tahun 2014:Dosen Program Studi D III Keperawatan STIKes Yasri Sumbara Bukit tinggi. 5. Sastrawinata, Sulaiman et al. (Obstetri Patologi Ilmu Kesehatan Reproduksi edisi 2.EGC:Jakarta; 2004. 6. Varney, Helen. Asuhan Kebidanan. EGC:Jakarta; 2008 7. Manuba, Ida Bagus Gde. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB. Jakarta:EGC; 2010 8. Wiknjosastro,Hanifa. Ilmu Kandungan. Edisi 2. EGC. Jakarta ;2008 9. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu Kebidanan. PT Bina Pustaka Prawirohardjo : Jakarta;2010 10. Varney, Helen. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. EGC:Jakarta; 2006 11. Bobak, Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Penerbit Buku Kedokteran EGC:Jakarta; 2010. 12. Tiran, Denise. Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta:EGC; 2008 13. Notoatmojo, Soekidjo. Metodelogi Penelitian kesehatan .Jakarta:PT. Rineka Cipta; 2005 14. Mansjoer, Arif.Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta:Media Aesculapius; 2000