Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WIWIN ELIS SUMARNI

PRODI : PROFESI BIDAN


TUGAS :CONTOH PENALARAN DEDUKTIF DAN
INDUKTIF DALAM KASUS KEBIDANAN

1. Contoh Penalaran Deduktif Dalam Kasus Kebidanan


Pada tanggal 25 juni 2021 Ny.I umur 26 tahun, G1P0A0 hamil 12 minggu,
datang ke PMB C diantar suaminya, dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah. Hasil anamnesis: keluar darah sedang, bercampur sedikit gumpalan
dari kemaluan sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD
120/80 mmHg, N 84 x/menit, ada kontraksi uterus, nyeri tekan abdomen
bagian bawah. Hasil inspekulo tampak serviks membuka dan terlihat
jaringan pada serviks.
Kesimpulan :Ny.I usia 26 tahun G1P0A0 uk 12 minggu dengan abortus
inkomplit.
Data fokus yang mengarah kepada abortus inkomplit pada kasus tersebut
adalah serviks membuka dan terlihat jaringan pada serviks. Artinya
inkomplit berarti sedang berlangsung, dimana buah kehamilan masih
dalam proses ekspulsi atau pengeluaran buah kehamilan, belum semua
hasil konsepsi yang dilahirkan sebelumnya sehingga mengarah ke abortus
inkomplit
Umum :
Ny. I memiliki keluhan umum yaitu nyeri perut bagian bawah, keluar
darah sedang, bercampur sedikit gumpalan dari kemaluan adanya
kontraksi uterus, nyeri abdomen bagian bawah, serviks membuka dan
terlihat jaringan pada serviks.
Khusus:
Maka dapat disimpulkan Ny.I berada dalam kondisi abortus dan harus
segera di rujuk ke RS
2. Contoh Penalaran Induktif Dalam Kasus Kebidanan
Pada hari jum’at tanggal 29 April 2021 Ny.C usia 42 tahun G4P3A0 usia
kehamilan 39 minggu datang bersama keluarganya ke PMB I mengeluh
mules-mules kuat ,sudah keluar lendir bercampur darah dan sudah kerasa
ingin mengedan. Hasil anamnesa : Pemeriksaan ANC hanya 2x, tablet Fe
tidak terpenuhi standar, tidak suka makan sayur-sayuran. Hasil
pemeriksaan diperoleh KU baik, TD 110/80 mmHg, TFU 30 cm,
penurunan kepala 2/5 ,DJJ 145x/m His 5x10x45. Kemudian dilakukan
pemeriksaan dalam vulva vagina tidak ada kelainan portio tidak teraba
pembukaan 10 cm molase 0 tidak ada bagian kecil yang menyertai. Bidan
menolong persalinan dengan langkah APN. Pada saat kala III terjadi
perdarahan primer dan ibu lemas. Dilihat dari pengkajian ibu mengalami
retensio placenta disebabkan karena multipara, usia ibu 42 thn dan
pemeriksaan ANC tidak rutin .

Anda mungkin juga menyukai