Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah “ADAPTASI FISIOLOGI BAYI BARU LAHIR”. Dalam
penyusunan makalah ini,saya banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang
Maha Esa.
Dalam Penulisan makalah ini, saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat di harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Saya mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua, terutama bagi saya
sendiri. Semoga Allah memberkahi makalah ini sehingga bermanfaat bagi kita semua.
PENULIS
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………. iii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………. 1
1. Latar belakang ………………………………………………………………… 1
2. Rumusan masalah……………………………………………………………… 1
3. Tujuan …………………………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 2
1. Perubahan Sistem Pernapasan…………………………………………………. 2
2. Perubahan Sistem Peredaran Darah …………………………………………… 2
3. Perubahan Sistem Metabolisme Glukosa,Gastrointestinal,Dan kekebalan tubuh 3
4. Perubahan Sistem Ginjal ………………………………………………………. 4
5. Perubahan Sistem Reproduksi…………………………………………………. 4
6. Perubahan Sistem Muskuloskeletal……………………………………………. 5
7. Perubahan Sistem Saraf………………………………………………………... 5
8. Perubahan Sistem Integumen ………………………………………………….. 5
9. Termoregulasi………………………………………………………………….. 5
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………… 7
1. Kesimpulan ……………………………………………………………………. 7
2. Saran…………………………………………………………………………… 7
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………… 8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bayi baru lahir disebut juga dengan neonatus merupakan individu yang sedang
bertumbuh dan baru saja mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan
penyesuaian diri dari kehidupan intrauterine ke kehidupan ekstrauterine.
Bayi baru lahir memenuhi sejumlah tugas perkembangan untuk memperoleh dan
mempertahankan eksistensi fisik secara terpisah dari ibunya.Perubahan fisiologi besar
yang terjadi saat bayi baru lahir memungkinkan transisi dari lingkungan intrauterine ke
ekstrauterine.Perubahan ini menjadi dasar pertumbuhan dan perkembangan di kemudian
hari.
Bidan memainkan peran selama periode transisi ini.Mereka membantu bayi baru lahir
dalam menjalani transisi yang aman ke kehidupan ekstrauterine dan membantu ibu serta
orang terdekat lain melalui masa transisi untuk menjadi orang tua.Bidan melakukan
pengkajian awal pada bayi baru lahir mengupayakan kondisi lingkungan yang
mendukung perubahan,dan memantau keadaan bayi selama fase dini perubahan.Saat
dilahirkan,Bayi baru lahir memiliki kompetensi perilaku dan kesiapan interaksi sosial.
2. Rumusan masalah
Adaptasi fisiologi bayi baru lahir :
A. Apa saja Perubahan sistem pernapasan ?
B. Apa saja Perubahan sistem peredaran darah ?
C. Apa saja Perubahan sistem Metabolisme glukosa,gastrointestinal,dan kekebalan
tubuh ?
D. Apa saja Perubahan sistem ginjal ?
E. Apa saja Perubahan sistem Reproduksi ?
F. Apa saja Perubahan sistem muskuloskeletal ?
G. Apa saja Perubahan Sistem saraf ?
H. Apa saja Perubahan sistem integument ?
I. Termoregulasi
3. Tujuan
Untuk mengetahui apa saja adaptasi fisiologi pada bayi baru lahir.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada Pria :
Testis turun kedalam skrotum pada 90% bayi baru lahir laki-laki.Walaupun
presentasi ini menurun pada kelahiran premature,pada usia 1 tahun,insiden testis tidak
turun pada semua anak laki-laki berjumlah kurang dari 1 %.Spermatogenesis tidak terjadi
sampai pubertas.Prepusium yang ketat sering kali dijumpai pada bayi baru lahir.Muara
uretra dapat tertutup prepusium dan tidak dapat ditarik kebelakang selama 3-6 tahun.
Sebagai respon terhadap estrogen ibu,ukuran genetalia eksterna bayi baru lahir
dapat meningkat,Begitu juga dengan pigmentasinya.Terdapat rugae yang melapisi
kantong skrotum.Hidrokel (penimbunan cairan disekitar testis)Sering terjadi dan biasanya
akan mengecil tanpa pengobatan. .(Buku Ajar Keperawatan Maternitas)
6. Perubahan Sistem Muskuloskeletal
- Otot-otot sudah dalam keadaan lengkap pada saat lahir tetapi tumbuh melalui
proses hipertropi
- Tumpang tindih atau moulase dapat terjadi pada waktu lahir karena tulang
pembungkus tengkorak belum seluruhnya mengalami osifikasi,moulase dapat
menghilang beberapa hari setelah dilahirkan
- Ubun-ubun besar akan tetap terbuka hingga usia 18 bulan
7. Perubahan Sistem Saraf
Respon refleks bayi dipicu untuk mengetahui normal tidaknya sistem saraf.Tidak adanya
respons atau respon yang lemah,menandakan imaturitas,kerusakan otak,ataupun kelainan.
Beberapa aktivitas refleks yang terdapat pada bayi baru lahir antara lain :
- Refleks Morro ( Kejut )
- Refleks sucking ( Menghisap )
- Refleks Rooting ( Mencari )
- Refleks Grasp ( Menggenggam )
- Refleks Babinski
- Refleks Tonus neck
- Refleks Stepping (Buku Ajar Bidan )
8. Perubahan Sistem Integumen
Semua struktur kulit bayi sudah terbentuk saat lahir.Tetapi masih belum
matang.Epidermis dan dermis tidak terikat dengan baik dan sangat tipis.Kulit bayi sangat
sensitif dan dapat rusak dengan mudah.Warna kulit bayi baru lahir berwarna kemerahan
beberapa jam setelah lahir,setelah itu warna kulit memucat menjadi warna normal.Kulit
sering terlihat berbecak,terutama di daerah sekitar ekstremitas.
Tangan dan kaki terlihat sedikit sianotik.Warna kebiruan
ini,akrosianosis,Disebabkan oleh ketidakstabilan vasomotor,statis kapiler,dan kadar
hemoglobin yang tinggi.Keadaan ini normal,bersifat sementara,dan bertahan selama 7-10
hari,terutama bila terpajan pada udara dingin. (Buku Ajar Keperawatan Maternitas)
9. Perubahan Sistem Termoregulasi
Bayi baru lahir memiliki kecenderungan menjadi cepat stress karena perubahan
suhu lingkungan karena suhu didalam uterus berfruktuasi sedikit,janin tidak perlu
mengatur suhu.Suhu janin biasanya lebih tinggi 0,6C daripada suhu ibu.
Pada saat lahir,faktor yang berperan dalam kehilangan panas pada bayi baru lahir
meliputi area permukaan tubuh bayi baru lahir yang luas.
Bayi baru lahir dapat kehilangan panas melalui 4 mekanisme
yaitu,Konveksi,Konduksi,Radiasi, dan Evaporasi.
Konveksi adalah kehilangan panas tubuh yang terjadi saat bayi terpapar udara
sekitar yang lebih dingin.Bayi yang dilahirkanatau ditempatkan di dalam ruangan
yang dingi akan cepat mengalami kehilangan panas.kehilangan panas ini juga
terjadi konveksi aliran udara dari kipas angina,hembusan udara melalui ventilasi
atau pendingin ruangan.
Konduksi adalah kehilangan panas tubuh melalui kontak langsung antara tubuh
bayi dengan permukaan yang dingin,misalnya Meja,tempat tidur,atau timbangan
yang temperaturnya lebih rendah dari tubuh bayi akan menyerap panas tubuh bayi
melalui mekanisme konduksi apabila bayi diletakkan di atas benda-benda
tersebut.
Radiasi adalah kehilangan panas yang terjadi karena bayi ditempatkan di dekat
benda-benda yang mempunyai suhu tubuh lebih rendah dari suhu tubuh bayi.Bayi
bisa kehilangan panas dengan cara ini karena benda-benda tersebut menyerap
radiasi panas tubuh bayi(walaupun tidak bersentuhan secara langsung).
Evaporasi adalah jalan utama bayi kehilangan panas.Jika saat lahir bayi tidak
segera dikeringkan dapat terjadi kehilangan panas tubuh bayi sendiri.kehilangan
panas ini juga terjadi pada bayi yang terlalu cepat dimandikan dan tubuhnya tidak
segera dikeringkan dan diselimuti.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bayi baru lahir memenuhi sejumlah tugas perkembangan untuk memperoleh dan
mempertahankan eksistensi fisik secara terpisah dari ibunya.Perubahan fisiologi besar
yang terjadi saat bayi baru lahir memungkinkan transisi dari lingkungan intrauterine ke
ekstrauterine.Perubahan ini menjadi dasar pertumbuhan dan perkembangan di kemudian
hari.Adaptasi fisiologi pada bayi baru lahir yaitu,
Perubahan sistem pernapasan,Perubahan sistem peredaran darah,Perubahan sistem
Metabolisme glukosa,gastrointestinal,dan kekebalan tubuh,Perubahan sistem
ginjal,Perubahan sistem Reproduksi,Perubahan sistem musculoskeletal,Perubahan Sistem
saraf,Perubahan sistem integument,Termoregulasi.
2. Saran
Terselesaikannya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat memahami dari apa saja yang
dijelaskan dalam makalah ini.Apabila terdapat banyak penjelasan yang kurang lengkap
dan tidak sesuai diharapkan untuk nantinya dapat diperbaikai lagi dengan hasil yang lebih
memuaskan
DAFTAR PUSTAKA