DISUSUN OLEH:
DOSEN FASILITATOR:
PRODI S1 KEPERAWATAN
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, atas berkat
nikmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan lancar. Shalawat serta salam kami sampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah menuntun kita ke jalan yang benar. Makalah ini penulis buat untuk
Kep., Ns., M. Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah Keperawatan Reproduksi
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan.
Penulis memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga jika
ada kritik dan saran akan diterima dengan tangan terbuka. Akhir kata, semoga tulisan
BAB 1........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................5
1.3 Manfaat Penelitian...................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................6
2.1 Definisi.......................................................................................................................6
2.2 Etiologi......................................................................................................................6
2.3 Klasifikasi.................................................................................................................8
2.4 Patofisiologi...............................................................................................................8
2.5 Manifestasi Klinik....................................................................................................9
2.6 Pemeriksaan Penunjang..........................................................................................9
2.7 penatalaksanaan Medis...........................................................................................9
2.8 Pathway...................................................................................................................10
BAB 3......................................................................................................................................11
ASUHAN KEPERWATAN PERSALINAN BERESIKO POSTMATUR.............................11
3. 1. PENGKAJIAN.......................................................................................................11
3. 2. Analisa data............................................................................................................15
3. 3. Diagnosa Keperawatan..........................................................................................15
3. 4. Intervensi Keperawatan........................................................................................16
3. 5. Implementasi Keperawatan..................................................................................19
3. 6. Evaluasi...................................................................................................................20
BAB IV....................................................................................................................................20
PENUTUP................................................................................................................................20
4.1 Kesimpulan.............................................................................................................20
4.2 Saran.......................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................22
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Postmatur adalah usia kehamilan lebih dari 42 minggu lengkap mulai dari
dengan baik. kehamilan post date adalah kehamilan yang melewati 249 hari
atau42 minggu didapatkan dari perhitugan seperti rumus neagle atau tinggi fundus
Penyebab pasti kehamilan lewat waktu sampai saat ini belum kita ketahui.
Diduga penyebabnya adalah siklus haid yang tidak diketahui pasti, kelainan pada
janin sehingga tidak ada kontraksi. Serta juga pengaruh produksi kadar hormon
progesterone yang menurun karena peningkatan kadar kortisol plasma janin yang
secara tibatiba, bayi postmatur risiko terhadap kematian karena fungsi plasenta
memuncak pada usia kehamilan 38-42 minggu, terlihat dari menurunnya kadar
terjadi gangguan suplai oksigen dan nutrisi untuk hidup dan tumbuh kembang
janin intra uteri. Volume air ketuban juga berkurang karena mulai terjadi absorbs
Keadaan-keadaan ini merupakan kondisi yang tidak baik untuk janin. Kehamilan
Resiko persalinan lewat waktu sulit dipastikan dan menjurus pada resiko
kematian janin intrauterin. Pertolongan yang diberikan pada gangguan ini adalah
dengan induksi oksitosin dan seksio sesarea. Induksi persalinan adalah suatu
tindakan terhadap ibu hamil yang belum inpartu, baik secara operatif maupun
1. Bagi Peneliti
pengetahuan masyarakat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Pos Partum
2.1 Definisi
Postmatur adalah usia kehamilan lebih dari 42 minggu lengkap mulai dari
menstruasi pertama, Kejadian kehamilan lewat waktu sulit ditentukan karna hanya
sebagian kecil pasien yang mengingat tanggal menstruasi pertamannya dengan baik.
kehamilan post date adalah kehamilan yang melewati 249 hari atau42 minggu
didapatkan dari perhitugan seperti rumus neagle atau tinggi fundus uteri serial.
2.2 Etiologi.
Penyebab pasti kehamilan lewat waktu sampai saat ini belum diketahui.Diduga
penyebabnya adalah siklus haid yang tidak diketahui pasti, kelainan pada janin
sehingga tidak ada kontraksi. Ada beberapa teori yangdiajukan sebagai penyebab
1. Pengaruh Progesteron
progesterone.
2. Teori Oksitoksin
oksitoksin dari naeurohipofisis ibu hamil yang kurang pada usia kehamilan
lanjut diduga sebagai salah satu factor penyebab kehamilan post date.
jalan janin. diduga akibat peningkatan tiba-tiba kadar kortisol plasma janin.
pada janin akan menyebabkan kortisol janin tidak diproduksi dengan baik
4. Saraf Uterus
pada pleksus ini, seperti pada kelainan letak, tali pusat pendek dan bagian
5. Herediter
bilamana seorang ibu mengalami kehamilan postterm saat melahirkan
2.3 Klasifikasi
Klasifikasi kehamilan postdate menurut (Prawirohardjo, 2014) yaitu :
Stadium I : Yaitu kulit menunjukkan kehilangan verniks kaseosa dan terjadi maserasi
seperti kulit kering, rapuh dan mudah mengelupas
Stadium III : Seperti stadium I dan disertai dengan pewarnaan kekuningan pada kuku,
kulit, dan tali pusat
2.4 Patofisiologi
Fungsi plasenta mencapai puncaknya ada kehamilan 38 minggu dan kemudian
dengan peningkatan kejadian gawat janin dengan resiko 3kali lebih tinggi.
nutrisi dan pertukaran CO2/O2 akibat tidak timbul his sehingga pemasakan nutrisi
dan O2 menurun menuju janin di samping adanya spasme arteri spiralis menyebabkan
pertumbuhan janin makin lambat dan penurunan berat disebut dismatur, sebagian
perubahan metabolism janin, jumlah air ketuban berkurang dan makin kental
dilihat dari tuanya kehamilan. Biasanya beberapa ibu hamil lupa akan tanggal/hari
4. Pengapuran plasenta
plasenta.
3. penilaian warna air ketuban dengan amnioskopi (tes tanpa tekanan dinilai
reaktif atau tidak ada dan tes tekanan oksitosin). Pemeriksaan sitology
amniotomi.
4. Tindkan operasi sectio saesario dapat dipertimbangkan pada
a) infusiensi matang
b) pembukaan yang belum lengkap, persalinan lama, dan terjadi tanda gawat
janin
menahun, infertilitas dan kesalahan letak janin. (Nita & Dwi, 2013)
2.8 Pathway
Stimulus kontraksi
uterus terganggu Kortisol janin
tidak diproduksi
dengan baik
kontraksi
uterusberlangsung
lebih lambat Tidak timbul his
(nyeri)
3. 1. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
B. Riwayat Keperawatan
1) Keluhan Utama
Pada kasus ibu hamil dengan kehamilan lewat waktu yang dikeluhkan
tanda – tanda persalinan yaitu (kontraksi teratur atau tidak, sudah keluar
lendir darah atau belum, ketuban sudah pecah atau belum) padahal
3) RiwayatObstetri Ibu
a) Riwayat menstruasi
Apakah ibu dan keluarga memiliki riwayat penyakit yang diturunkan seperti
dan penyakit menular seperti HIV/AIDS, serta keturunan kembar dan riwayat
operasi.
C. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
2) Tingkat kesadaran
1. Kepala
Untuk menilai bentuk kepala, kebersihan rambut, dan adakah rambut yang
2. Wajah
Melihat adanya edema pada wajah merupakan salah satu tanda gejala dari
preeklamsia
3. Mata
4. Mulut
5. Hidung
Untuk menilai bentuk hidung, apakah terdapat pernafasan cuping hidung, dan
Dilakukan untuk menilai adanya edema paru, apabila terjadi edema paru
biasanya nafas ibu pendek dan cepat sehingga terlihat reteksi dinding dada
Selain itu, Dikaji untuk mengetahui pembesaran mamae, areola
8. Abdomen
3) Leopold I digunakan untuk menentukan TFU dan bagian apa yang ada
bagian bawah dan apakah bagian bawah anak sudah masuk atau
belum.
panggul.
9. Auskultasi :
bertujuan untuk mengetahui punktum maksimum dan untuk
keadaan sehat, bunyi jantung antara 120-140 kali per menit. Bunyi jantung
penuh. Bila kurang dari 120 kali per menit atau lebih dari 140 per menit,
10. Genatalia
11. Ekstremitas
3. 2. Analisa data
Analisa data merupakan metode yang dilakukan perawat untuk mengkaitkan data
klien serta menghubungkan data tersebut dengan konsep teori dan prinsip yang
3. 3. Diagnosa Keperawatan
1) Gangguan Pola Tidur (D.0055) berhubungan dengan kurang control tidur,
merasa bingung, merasa khawatir dengan akibat dari kondisi yang dihadapi,
3. 4. Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan adalah segala treatment yang dikerjakan oleh perawat yang
didasarkan pada pengetahuan dan penilaian klinis untuk mencapai luaran (outcome)
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur cukup selama
sakit
- Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
- Anjurkan menghindari makanan/minuman
yang mengganggu tidur
- Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
mengandung supresor terhadap tidur REM
- Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur (mis.
psikologis, gaya hidup, sering berubah shift
bekerja)
Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara
nonfarmakologi lainnya
meyakinkan
memberikan kenyamanan
memicu kecemasan
Edukasi
mungkin dialami
dan persepsi
mengurangi ketegangan
Kolaborasi
3. 5. Implementasi Keperawatan
Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status
kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan
keperawatan.
3. 6. Evaluasi
Evaluasi keperawatan adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan apakah
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Postmatur adalah usia kehamilan lebih dari 42 minggu lengkap mulai dari
menstruasi pertama, Kejadian ini terjadi karena kebanyakan ibu hamil lupa kapan
tanggal terakhr menstruasi, penyebab pasti kejadian belum jelas namun ada beberapa
Pada minggu 38 adalah masa puncak dari fungsi plasenta, dan terus menurun sampai
minggu 42. Pada minggu 42 plasenta tidak sanggup memberikan nutrisi pada janin,
tanda kehamilan mendekati postterm: bagian perut teraba bagian-bagian janin lebih
Jika ada indikasi persalinan potterm maka tindakan operasi sectio saesario bisa
4.2 Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya buat. semoga makalah ini dapat
penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik itu disebabkan karena
penulis sendiri maupun karena terbatasnya sumber bacaan yang penulis peroleh.
Untuk itu diharapkan agar pembaca memberikan saran dan kritik yang membangun
supaya informasi dari berbagai sumber yang diperoleh ada keakuratan informasi yang
didapat
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, siti. (2015). Keperawatan maternitas persalinan. Kencana prenada media
group.
Manuaba, dkk. (2014). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB. EGC.
Manuaba, C., Manuaba, F., & manuaba, b, G. (n.d.). Gawat Darurat Obstetri
Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial untuk profesi Bidan.
Manurung. (2011). Keperawatan Professional. Trans Info MEdia.
Mitayani. (2011). Asuhan Keperawatan Maternitas. Salemba Medika.
Nita, d norma, & Dwi, M. (2013). asuhan kebidanan : patologi. nuha medika.
PPNI, tim pokja S. (2018). Standat Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Tindakan Keperawatan. dewan pengurus usad.
PPNI, tim pokjsa. (2018). standar luaran keperawatan indonesia.
PPNI, T. P. S. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan
Indikator Diagnostic. dewan pengurus pusat.
Prawirohardjo, & Sarwono. (2009). ilmu kebidanan. BINA PUSTAKA SARWONO.
Prawirohardjo, sarwono. (2014). Ilmu Kandungan. PT.Bustaka sarwono prawihardjo.
Taufan, N. (2011). buku ajar obstetri untuk mahasiswa kebidanan. nuha medika.