Anda di halaman 1dari 6

KLIPING TARI DAERAH

BETAWI

disusun untuk memenuhi remedial Seni Budaya

Guru : Bu Sri Desi


Disusun oleh :
Nama : Grace Alexandra Purba
Kelas : VII-E / 7E

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 78


JAKARTA PUSAT
Jalan Perunggu No.56, RT.004/002, Harapan Mulya, Kec. Kemayoran,
Kota Jakarta Pusat.

13 - 06 - 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rahmatnya,
sehingga saya dapat menyusun kliping “Seni Tari
Tradisional Betawi”.

Penyusunan kliping mengenai seni tari tradisional


Betawi ini merupakan salah satu kewajiban saya
sebagai siswa dalam rangka memenuhi remedial
atau tugas sekolah.

Saya menyadari kliping saya ini masih jauh dari


kata sempurna, di dalamnya pasti masih ada
banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
kliping, agar kedepannya saya dapat menyusun
kliping yang lebih baik lagi.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri


Desi selaku Guru Mata Pelajaran Seni Budaya.

Jakarta, 13 Juni 2022


Penyusun

ISI KLIPING
Tarian Tradisional adalah tarian yang diwariskan secara turun
temurun yang disesuaikan dengan kebutuhan tema masing masing
daerah. Salah satu diantaranya adalah Tarian Betawi.
Sebagai warga Jakarta, ada beberapa tari tradisional Betawi
yang wajib Kita ketahui. Karna pada dasarnya, tari tradisional
merupakan tradisi budaya Indonesia yang sudah seharusnya
dilestarikan.
Seni tari tradisional Betawi sangat erat dengan alunan irama
musik tradisional. Tarian Betawi juga mempunyai ciri khas
tersendiri, yaitu penggunaan suara musik pengiring yang riang
serta gerakan-gerakan tari yang dinamis.
Berikut ini beberapa tarian tradisional yang patut Kita ketahui!

1. TARIAN SEMBAH NYAI


TARIAN INI TERMASUK TARIAN TRADISIONAL BETAWI YANG DIIRINGI OLEH
ALUNAN MUSIK GAMBANG KROMONG. JIKA KITA AMATI, TARI TRADISIONAL INI
MEMPUNYAI UNSUR MELAYU YANG NAMPAK PADA BEBERAPA GERAKANNYA. TIDAK
BISA DIPASTIKAN JUGA KENAPA MEREKA MENGGUNAKAN UNSUR MELAYU TERSEBUT.

2. Tari Kembang Lambang Sari

Konon Tarian ini adalah tarian yang terinspirasi dari kisah


bapak Jantuk Teater Topeng Betawi. Kisahnya merupakan
bentuk ekspresi gembira orang tua yang mengasuh anaknya.
Kegembiraannya menjadi sebuah bentuk tarian tradisional
yang masih ada sampai sekarang.
3. Tari Lenggo Jingke

Tarian Lenggo Jingke merupakan bahasa Betawi yang artinya


melenggang kaki sambil berjinjit, sesuai dengan unsur utama
dalam gerakan tariannya, yaitu berjinjit. Pada pertunjukannya,
tarian adat ini hanya dipentaskan oleh penari wanita dengan cara
berkelompok.

4. Tari Nandak Ganjen


Berdasarkan dari pengertian, Tari Nandak Ganjen terdiri dari dua
kata, yaitu Nandak dan Ganjen. Nandak itu berarti penari,
sedangkan Ganjen artinya genit. Tarian Betawi ini menggambarkan
kegenitan dan kelincahan remaja yang tengah beranjak dewasa.

5. Tari Cokek
Tari Cokek merupakan tarian interaktif, dimana penari akan
membelitkan selendangnya pada penonton dan sang penonton
dilarang untuk menolak menari bersama. Gambang Kromong juga
menjadi musik pengiring utama tarian khas Betawi ini. Tarian ini
biasanya dipentaskan saat acara-acara besar digelar dan penari
lazimnya mengenakan kebaya khusus, yang diberi nama Kebaya
Cokek.
Sembah Nyai

Kembang Lambang Sari

Lenggo Jingke

Nandak Ganjen
Tari Cokek

Anda mungkin juga menyukai