Anda di halaman 1dari 3

PENGAMATAN TUGAS TARI

TENELO EYA (CAHAYA TUHAN)

Oleh:

Nadia Ayu Zanty Zheviana Putri

XI MIPA 6/22

SMAN 1 KESAMBEN

Jl. Bromo, Kesamben, Kec. Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur


661911
I. PENDAHULUAN
Bangsa indonesia dikenal dengan kekayaan budayanya karena banyak memiliki ragam
suku adat istiadat agama, bahasa juga keseniannya. Salah satu yang mencolok adalah seni
tari. Tidak sedikit jamuan untuk wisatawan mancanegara maupun para pejabat dalam
berbagai penyambutan penghormatan, menggunakan jamuan seni tari.

Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak
sehingga menghasilkan unsur keindahan dan makna yang mendalam. Tari menitik
beratkan konsep dan koreografi yang bersifat kreatif. Secara umum seni tari
merupakan cabang seni yang mengungkapkan keindahan, ekspresi, makna tertentu
melalui media gerak tubuh yang disusun dan diperagakan sedemikian rupa untuk
memberikan penampilan dan pengalaman yang menyenangkan atau menumbuhkan
pandangan baru bagi penontonnya

Seni tari dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau kolosal, dalam
artikel ini akan membahas tari tunggal yang merupakan pemenang medali emas FLS2N 2021
dalam Festival Lomba Seni Siswa Tingkat Nasional.

II. PEMBAHASAN
Dalam video YouTube berjudul Medali Emas FLS2N 2021 Tari kreasi SMA Negeri 3
Gorontalo yang diunggah oleh Sanggar Makuta menampilkan garapan yang luar biasa baik
dan sangat berkesan dari siswa perwakilan SMA Negeri 3 Gorontalo yang mengangkat tema
kekinian menggunakan kolaborasi properti dan musik yang pas dan sangat apik.

Penari dalam video adalah Aprillia Rohmawah yang berperan sebagai penari tunggal
sebagai bagian dari Sanggar Mukata yang merupakan salah satu Sanggar seni tari terbaik di
Gorontalo yang telah memenangkan 2 tahun berturut-turut dalam Festival seni virtual skala
Nasional ini.

Tarian yang ditampilkan adalah Tari Tenelo Eya yang berarti (Cahaya Tuhan). Maksud
dari tarian ini adalah meyakini besarnya Tuhan kepada manusia. Dihubungkan dengan situasi
pandemi yang berkepanjangan, melalui tari ini pementas berusaha menyampaikan bahwa
harapan untuk mengahadapi kesulitan bersama ditengah pandemi sekolah yang ditutup yang
harus ditunda, beberapa protokol dan tatacara intraksi yang baru serta beberapa penyesuaian
lainnya yang terasa mengekang dan menghambat aktifitas masyarakat.

Melalui rangkaian gerakan yang ditunjukkan, pementas menyampaikan pesan yang


sangat jelas bahwa masih ada harapan dengan ijin Tuhan. Upaya masyarakat mematuhi
protokol kesehatan tidaklah sia-sia. Situasi pandemi semakin menurun, aktivitas pendidikan
kembali bisa dijalankan. Yakin dengan memohon petunjuk selalu kepada Allah Yang Maha
Esa kehidupan normal layaknya sebelum pandemi pasti bisa dicapai kembali.
III. PENUTUP
Sebagai salah satu kebudayaan nasional seni tari mampu menyampaikan pesan pesan
penuh makna melalui rangkaian gerakan, iringan musik, dan dukungan properti yang
memadai. Dalam pentas seni tari yang ditujukkan oleh siswa perwakilan SMA Negeri 3
Gorontalo dengan sangat apik menceritakan kesedihan mengahadapi pandemi, perjuangan
menghadapi pandemi, hingga keyakinan dengan petunjuk illahi (Tenelo Eya/ Cahaya Tuhan)
masyarakat pasti bisa menangani pandemi dengan sangat baik. Momen paling berkesan
adalah di bagian akhir pertunjukan saat pintu sekolah terbuka dengan cahaya yang terang
sebagai gambaran cahaya illahi, menandakan era baru kebaikan sebagai hasil perenungan
bersama menghadapi pandemi yang oleh penari disebutkan "Perjuangan kita tidak sia-sia,
harapan tetap ada, percayalah! Tinelo Tineli Eya"

Anda mungkin juga menyukai