Anda di halaman 1dari 5

MM201411

PENGENALAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

STUDI KELOMPOK 1
IDENTIFIKASI MATERIAL DI SEKITAR KITA

TAHAP KEDUA

TANGGAL 30 Agustus 2022


PEMBERIAN
TUGAS
TANGGAL 9 September 2022
PENGUMPULAN
TUGAS
TUJUAN TUGAS Untuk mengidentifikasi dan mempelajari serta memahami material-material yang
terdapat pada komponen benda yang ada di lingkungan kita.
NAMA Kelompok 4
KELOMPOK
NAMA ANGGOTA
TANDA TANGAN
KELOMPOK (NIM)
DAN PEMBAGIAN 1.Muhammad Mahessa A.S Mencari jurnal dan artikel
TUGAS NIM: 06221017 Tentang definisi arloji

2. Aflihul Wildan Menyusun dan mengetik


NIM: 06221045 materi. Dan mencari
beberapa jurnal dan artikel.

3. Hanif Nurcholis M Mencari jurnal dan artikel


NIM: 06221052 tentang material ramah
lingkungan.

4. Muhammad Ramanda Putra Mencari Jurnal dan artikel


NIM: 06221061 tentang mineral crystal

5. Muhammad Yazid Huda Mencari jurnal dan artikel


NIM: 06221065 tentang mineral crystal

6. Alif Lutfi Mencari jurnal dan artikel


NIM: 06221076 tentang stainless steel
HASIL LAPORAN MINGGUAN

JAM TANGAN

Secara umum Arloji atau biasa kita kenal dengan jam tangan merupakan alat penunjuk waktu dengan
ukuran yang lebih compact atau ringkas dari jam biasa sehingga dapat dipakai atau gunakan di
pergelangan tangan. Berdasarkan cara kerjanya jam tangan dibedakan menjadi dua jenis yaitu mekanik
dan elektronik. Jam tangan mekanik sendiri terpecah lagi menjadi dua jenis manual dan automatic. Hal
ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi material, material yang ada pada jam tangan
sudah mengalami kemajuan sehingga mengalami perubahan bentuk menjadi lebih compact
dibandingkan material yang ada pada jam biasa. Didalam jam tangan tentunya terdapat material-
material logam,keramik,dan polimer.

Material logam sendiri terdapat pada komponen Body/case jam tangan seperti stainless steel
(gambar 1),titanium, bahkan emas. Komponen lainnya yaitu Crown Knop (gambar 2) yang terbuat dari
stainless steel. Crown knop berfungsi sebagai pemutar atau penggerak yang mengencangkan per
sehingga jarum jam dapat bergerak. Stainless steel merupakan baja yang sudah diproses sehingga
mempunyai kekuatan serta ketahanan terhadap corosi dan lebih baik dari baja biasa.

Gambar 1: body/case jam tangan berbahan Gambar 2: Crown knop berbahan stainless steel
Stainless steel

Material Keramik pada jam tangan biasanya terdapat pada kaca jam tangan. Keramik yang dipakai
seperti mineral crystal. Mineral crystal (gambar 3) merupakan jenis kaca yang sering ditemui di jam tangan
murah menengah, kaca ini diproduksi dari kaca tempered standar yang terbuat dari silika. Material ini
murah dan mudah diproduksi serta apabila terbentur hanya retak tidak pecah berkeping-keping.
Material Polimer terdapat pada komponen strap pada jam tangan yang biasanya dipakai ialah rubber
(gambar 4). Rubber diproduksi dari campuran plastic dan resin sehingga kuat dan elastis sehingga nyaman
digunakan.
Gambar 3: Mineral crystal glass. Gambar 4: Strap Arloji berbahan Rubber.

Material-material diatas pastinya tersusun dari beberapa campuran bahan lain tidak murni logam,
keramik, dan polimer. Seperti stainless steel yang merupakan paduan baja yang mengandung 10,5%
Kromium. Sedikit stainless steel mengandung lebih dari 30% kromium atau kurang dari 50% Fe. Daya
tahan Stainless Steel terhadap oksidasi yang tinggi di udara dalam suhu lingkungan biasanya dicapai
karena memiliki tambahan minimal 13% (dari berat) Kromium. Hal ini yang menyebabkan stainless steel
dapat menghambat corosi. Selain kromium biasanya stainless terdapat penambahan Molibdenum(Mo),
Niobium, Aluminium, dan juga Nikel.

Material kedua yaitu mineral crystal, material ini terbuat dari kaca tempered standar yg berasal dari
silica. Tak ketinggalan material rubber yang melengkapi komponen pada jam tangan, material ini terbuat
dari campuran antara resin dan plastic. Dimana resin terproduksi dari campuran senyawa kompleks
asam resnat dan resnotannol. Serta plastic yang memiliki bahan dasar minyak dan gas bumi dengan
unsur-unsur seperti Carbon, oksigen, hydrogen, klorin, belerang, dan nitrogen.

Tentu saja material-material diatas digunakan karena memiliki keunggulan atau sifat ideal yang
dimilki masing-masing material. Seperti Stainless steel yang digunakan karena memiliki ketahanan
terhadap korosi yang baik serta mudah untuk diproduksi serta difinishing. Seperti layaknya mineral
crystal glass yang sering digunakan juga karena memiliki harga produksi yang murah serta mudah untuk
diproduksi, dan juga material ini tidak akan pecah berkeping-keping apabila terbentur keras melainkan
hanya retak. Tidak seperti sapphire crystal glass yang akan pecah berkeping-keping jika terbentur.

Arloji atau jam tangan merupakan salah satu bentuk perkembangan ilmu material. Sebagai salah
satu perbandingan yaitu jam dinding, jam ini memiliki material yang tidak memungkinkan untuk kita
bawa atau gunakan dalam aktivitas keseharian karena memiliki ukuran dan bentuk yang terlalu besar
untuk di bawa. Selain itu jam tangan pada masa kini sudah memiliki fitur yang Bernama water resistant
atau tahan air dimana hal ini akan menguntungkan untuk para penyelam maupun individu yang
menggunakannya saat hujan. Fitur lainya juga ada stopwatch dan tanggal yang sudah menjadi satu
didalam arloji. Hal-hal seperti ini sangat memudahkan para penggunanya sehingga membuat jam tangan
lebih efisien, compact, dan fleksible daripada jam dinding.

Selain dari kelebihannya yang efisien, fleksible, dan compact jam tangan juga dapat terbuat atau
memiliki bahan-bahan ramah lingkungan. Contohnya seperti jam tangan merk woodka (gambar 5) yang
dibuat oleh 11 orang mahasiswa ITB dengan 4 jenis pilihan kayu yaitu sonokeling, jati, maple, dan ebony
sebagai body/case suatu jam tangan. Selain kayu ada material lain seperti akar jamur material ini di
desain oleh perusahaan di Bandung yang Bernama mycotech (gambar 6). Material ini dikenal sangat
berserat, kuat dan lentur, serta tahan air, sehingga terkadang Material ini dijadikan sebagai bahan
alternatif untuk produk yang terbuat dari kulit hewan atau bahan sintetis lainnya, bahan ini biasa
digunakan dibagaian strap jam tangan.

Gambar 5: jam tangan woodka dengan bahan Gambar 6: jam tangan mycotech dengan
Kayu buatan 11 mahasiswa ITB bahan strap akar jamur buatan
Bandung

REFERENSI

Bibliography
Buschow, K. J. (2003). Watches: Mechanical Materials. Encyclopedia of Materials: Science and
Technology (Second Edition),
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B0080431526018799.
Fahmi, A. M. (2019). PERANCANGAN CASING JAM TANGAN MENGGUNAKAN MATERIAL BAMBU . Jurnal
Desain Produk (Pengetahuan dan Perancangan Produk),
http://digilib.isi.ac.id/6083/4/JURNAL.pdf.
Kyokawa, H. (2021). double structure model for hydro-mechano-chemical behavior of. Engineering
Geology,
https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S001379522100377X?token=C04C46CC1585C4EE087
0F4A4DF29A272B420CF43EA0B8F68B42B5497A3FB0B366F9E3440690EC9DCA5BD4D51B283D1
06&originRegion=eu-west-1&originCreation=20220906135714.
MajalahCSR. (2019). Jam Tangan Unik dari Bandung, Talinya Berbahan Jamur. https://majalahcsr.id/jam-
tangan-unik-bandung-berbahan-tali-dari-jamur/.
Moonsu Kim, J. H.-T. (2022). Stainless steel: A high potential material for green electrochemical energy.
Chemical Engineering Journal, https://www.elsevier.com/locate/cej.
news, I. (2022). Woodka, Jam Tangan Ramah Lingkungan Unik Karya 11 Mahasiswa ITB.
https://news.indotrading.com/woodka-jam-tangan-ramah-lingkungan-unik-karya-11-
mahasiswa-itb/.
Saha, S. (2021). Stubble resistance of rubber vulcanizates: Influence of short fiber and resin. Polymer
Testing,
https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S0142941820322777?token=A0E685442DFBCDF7D5
A3D131E54D3D0D1B42DA01C57E9CE92FEB0A5C4B04194B673BEC74FD9786D55344C4E13859C
274&originRegion=eu-west-1&originCreation=20220906140021.
Sumarji. (2011). STUDI PERBANDINGAN KETAHANAN KOROSI STAINLESS STEEL TIPE SS 304 . ROTOR,
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/RTR/article/download/2289/1895.

Laporan ini telah diperiksa oleh Komentar:


Asisten Akademik

M. Rafi Al Rasyid
NIM 06201066
8…S…e…p…te…m
Pada tanggal …… …b…e…r…2…0…2…
2……………

Anda mungkin juga menyukai