BAB I
PENDAHULUAN
dua pendekatan, yaitu top-down dan bottom-up [18]. Pada pendekatan top-down,
molekul karbon yang berukuran mikroskopi akan dipecah menjadi molekul karbon
berukuran nano [19] melalui metode seperti ablasi laser [20] dan oksidasi asam
[21]. Sedangkan pada pendekatan bottom-up yaitu mengkonversi molekul karbon
yang lebih kecil menjadi ukuran skala nano sebagai sumber prekursor karbon BKK
[22], melalui metode hidrotermal atau solvotermal [23] dan pirolisis [14]. Di antara
beberapa metode tersebut, metode hidrotemal merupakan metode yang paling
banyak digunakan karena relatif mudah dalam mensintesis BKK dari berbagai
prekursor karbon, ramah lingkungan, serta penggunaan biaya yang cukup rendah
[24].