A. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis hubungan usaha, energi, daya dan efisiensi
4.4 Menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan sumber energi bagi kehidupan dan upaya
penanggulannya dengan energi terbarukan
C. Tujuan Pembelajaran
3.4.1 Setelah melakukan diskusi dan literasi, peserta didik mampu menganalisis hubungan
usaha, energi,daya, dan efisiensi dengan benar
3.4.2 Setelah melakukan diskusi dan literasi, peserta didik mampu menerapkan hubungan
usaha, energi, daya, dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
3.4.3 Setelah melakukan diskusi dan literasi, peserta didik mampu menganalisis energi
terbarukan yang sedang berkembang dengan benar
4.4.1 Berdasarkan kegiatan diskusi dan literasi berbagai sumber, peserta didik mampu
menyajikan ide/gagasan dampak keterbatasan sumber energi bagi kehidupan
4.4.2 Berdasarkan kegiatan diskusi dan literasi berbagai sumber, peserta didik mampu
menyajikan ide/gagasan upaya penanggulangan keterbatasan sumber energi dengan
energi terbarukan
D. Materi Pembelajaran (Lampiran)
Peserta didik:
Salah satu peserta didik untuk memimpin doa (beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
Menjawab salam
Peserta didik bergabung dengan kelompok yang sudah ditentuka
Menjawab pertanyaan guru tentang pengetahuan awal yang digali:
Karena kita mengeluarkan tenaga/
berusaha
Peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti
Pemberian Guru: 15
stimulus Membagikan lembaran yang berisikan berbagai macam jenis kegiatan dan
terhadap usahanya, kondisi benda dan energinya
peserta didik. Peserta didik
Membaca dengan seksama teks yang diberikan oleh guru
Mengidentifikasi masing-masing gambar kegiatan dan keterangannya
Identifikasi Guru mengarahkan peserta didik agar dapat membuat pertanyaan 10
masalah terkait dengan hasil pengidentifikasian
Peserta didik:
Salah satu peserta didik untuk memimpin doa (beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia)
Menjawab salam
Peserta didik bergabung dengan kelompok yang pada pertemuan
sebelumnya (bergotong royong
Peserta didik memahami tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
pembelajaran
Kegiatan Inti
Pemberian Guru: 10
stimulus Menceritakan antrian yang terjadi di SPBU
terhadap Mengarahkan peserta didik agar dapat mengidentifikasi penyebab antrian
yang terjadi
peserta didik.
Peserta didik
Menyimak cerita guru dan menanggapi
Mengidentifikasi penyebab antrian yang terjadi (bernalar kritis)
Identifikasi Guru mengarahkan peserta didik agar dapat membuat pertanyaan 10
masalah terkait dengan hasil pengidentifikasian
Penilaian pengetahuan
Kisi-
Bentuk Kisi
Soal/Le No
Kompetensi Soal
IPK Materi Indikator Soal vel Soa
Dasar
Kogniti l
f
7,5
a. Menurut hukum II Newton
F=m×a
w sin 30° = m × a
m × g sin 30° = m × a
6 × 10 × 0,5 = 6 a
a = 30/6
= 5 ms-2
Jadi, balok tersebut meluncur ke bawah
7,5
dengan percepatan 5 ms-2.
Tanpa
satuan -
b. Ingat persamaan pada GLBB 3
st = v0t +1/2(at2), karena v0 = 0 maka
st =1/2(at2)
10 =1/2(5 t2)
t2 =10/2,5
=4
t=2s
Jadi, waktu yang diperlukan balok untuk
sampai ke lantai
adalah 2 s.
5. Jelaskan mengenai energi terbarukan
berikut! Jelaskan juga cara pengolahannya;
a. Biodisel
b. Panel surya
c. Panas bumi
Pedoman Penskoran :
Menguraikan gagasan
Menguraikan tentang
kelompok mengenai
keterbatasan energi
keterbatasan energi
dengan format yang
mengenai dampak
Penulisan makalah
No Nama Skor
energi terbrukan
penanggulangan
Menyimpulkan
dengansumber
Menguraikan
alternatif
Beri tanda centang pada bagian yang ada dalam catatan peserta didik
skor
N produk = x 100
5
Remidial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya belum tuntas
dengan ketentuan sebagai berikut:
- Jika lebih dari 50% peserta didik tidak tuntas, maka remedial dilakukan dengan
cara pembelajaran ulang tentang materi yang tidak tuntas, baru kemudian
diberikan soal remedial
- Jika kurang dari 50% peserta didik tidak tuntas, maka remedial dilakukan dengan
cara pembelajaran tutor sebaya, baru kemudian diberikan soal remedial
- Peserta didik hanya dapat melakukan remedial sebanyak 2 kali. Jika setelah 2
kali remedial peserta didik masih belum tuntas, guru memberikan tugas untuk
diselesaikan
Remidial dilakukan untuk Indikator pengetahuan dengan soal yang sama dengan
sebelumnya.
Pengayaan
Pengayaan diakukan bagi peserta didik yang capaian KD-nya sudah tuntas dengan
ketentuan sebagai berikut:
- Peserta didik yang memiliki nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan
materi yang masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai materi
tambahan
- Peserta didik yang memiliki nilai n = n (maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD sebagai materi tambahan
- Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran
Gambar:
Usaha akan bernilai bila ada perpindahan
Kata kerja memiliki berbagai arti dalam bahasa sehari-hari, namun dalam fisika kata kerja
diberi arti yang spesifik untuk mendeskripsikan apa yang dihasilkan gaya ketika gaya itu
bekerja pada suatu benda. Kata ’kerja’ dalam fisika disamakan dengan kata usaha. Kerja
atau Usaha secara spesifik dapat juga didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan
dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan.
Jika suatu gaya F menyebabkan perpindahan sejauh s, maka gaya F melakukan usaha
sebesar W, yaitu
Ep = ½ . k. x2 atau Ep = ½ . F . x
Ep = energi potensial pegas (joule)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)
F = gaya yang bekerja pada pegas (N)
Gambar:
Mobil mainan memanfaatkan energi pegas diubah menjadi energi kinetik
Di samping energi potensial pegas, juga dikenal energi potensial gravitasi Newton, yang
berlaku untuk semua benda angkasa di jagad raya, yang dirumuskan:
Ep = – G M.m / r2
Gambar:
Energi kimia dari bahan bakar diubah menjadi energi kinetik oleh mobil
3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi total yang dimiliki benda, sehingga energi mekanik dapat
dinyatakan dalam sebuah persamaan:
Em = Ep + Ek
Energi mekanik sebagai energi total dari suatu benda bersifat kekal, tidak dapat
dimusnahkan, namun dapat berubah wujud, sehingga berlakulah hukum kekekalan energi
yang dirumuskan:
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
Mengingat suatu kerja atau usaha dapat terjadi manakala adanya sejumlah energi, maka
perlu diketahui, bahwa berbagai bentuk perubahan energi berikut akan menghasilkan
sejumlah usaha, yaitu:
W=F.s
W = m g (h1 – h2)
W = Ep1 – Ep2
W = ½ m v22 – ½ m v12
W = ½ F x
W = ½ k x2
Keterangan :
W = usaha (joule)
F = gaya (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (umumnya 10 m/s2 untuk di bumi, sedang untuk di planet
lain dinyatakan dalam persamaan g = G M/r2)
Fisika SMK Kelas X – Qurnia Ni’matul Ulfah, S.Pd.
h1 = ketinggian awal (m)
h2 = ketinggian akhir (m)
v1 = kecepatan awal (m)
v2 = kecepatan akhir (m)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)
Ep1 = energi potensial awal (joule)
Ep2 = energi potensial akhir (joule)
Dengan mengkombinasi persamaan-persamaan di atas, maka dapat ditentukan berbagai
nilai yang berkaitan dengan energi. Di samping itu perlu pula dicatat tentang percobaan
James Prescott Joule, yang menyatakan kesetaraan kalor – mekanik. Dari percobaannya
Joule menemukan hubungan antara satuan SI joule dan kalori, yaitu :
1 kalori = 4,185 joule atau
1 joule = 0,24 kalor
Tugas Mandiri
Carilah berbagai bentuk energi dan sumber-sumbernya beserta contoh-contohnya.
Presentasikan di depan kelas beberapa bentuk energi yang ada di alam semesta.
Kemukakan pula cara memanfaatkan energi tersebut dan uraikan kelebihan serta
kekurangan dari bentuk energi yang kamu presentasikan!
C. Kaitan Antara Energi dan Usaha
Teorema usaha-energi apabila dalam sistem hanya berlaku energi kinetik saja dapat
ditentukan sebagai berikut.
W=F.s
W = m a.s
W = ½ m.2as
Karena v 2 = v 1 + 2as dan 2as = v 2 – v21 maka
2 2 2
W = ½ m (v22 – v21)
W = ½ m v22 – ½ m v21
W = Ep
Untuk berbagai kasus dengan beberapa gaya dapat ditentukan resultan gaya sebagai
berikut.
Pada bidang datar
– fk . s = ½ m (Vt2 – Vo2)