Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2019

PELATIHAN TEKNIK ‘WORD MATCH GAMES” DALAM PENGAJARAN


KOSAKATA BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR

Vera Kristiana,S.Pd.M.Pd.; Dewi Nurmala,S.S.,M.Hum.


Fakultas Sastra, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Fakultas Sastra, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

ABSTRAK
PELATIHAN TEKNIK “WORD MATCH GAMES” DALAM PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA
INGGRIS DI SEKOLAH DASAR. Kosakata merupakan hal yang sangat penting dan mendasar dalam
pembelajaran bahasa dalam hal ini bahasa Inggris. Para guru di sekolah dasar khususnya di SDIT Swasta Al-
Habib mendapatkan kesulitan dalam mengajarkan kosakata bahasa Inggris terhadap peserta didik mereka.
Peserta didik cenderung bosan dan tidak bersemangat selama proses pembelajaran kosakata bahasa Inggris
tersebut berlangsung. Mereka tidak mampu mengingat dengan baik berbagai kosakata yang sudah diajarkan
di kelas. Para guru sekolah dasar tersebut membutuhkan teknik yang tepat untuk mengajar kosakata bahasa
Inggris. Teknik tersebut adalah “word match games”. Teknik “word match games” merupakan teknik
pengajaran yang modern yang memusatkan kegiatan pembelajaran pada keaktifan peserta didik. Teknik ini
lebih menarik karena mengkombinasikan proses belajar kosakata dengan kegiatan bermain. Hal tersebut
membuat peserta didik lebih bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas. Pelatihan dengan teknik
ini mampu membantu para guru sekolah dasar untuk melaksanakan kegiatan pengajaran kosakata bahasa
Inggris agar lebih menarik dan atraktif.

Kata kunci: teknik; word match games; kosakata


ABSTRACT
TRAINING OF "WORD MATCH GAMES" TECHNIQUE IN TEACHING ENGLISH VOCABULARY IN
ELEMENTARY SCHOOL. Vocabulary is a very important and fundamental thing in English language
learning. Teachers in elementary schools, especially at SDIT Al-Habib, have difficulty in teaching English
vocabulary to their students. Students tend to be bored and not excited during the learning process of the
English vocabulary. They are not able to remember well the various vocabularies that have been taught in
class. The elementary school teachers need the right techniques to teach English vocabulary. The technique is
"word match games". The technique of "word match games" is a modern teaching technique that focuses
learning activities on the activity of students. This technique is more interesting because it combines the
vocabulary learning process with playing activities. This makes students more enthusiastic about
participating in classroom learning activities. Training with this technique is able to help elementary school
teachers to carry out English vocabulary teaching activities to make them more attractive and attractive.

Keywords: technique; word match games; vocabulary

1. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi

Dewasa ini bahasa Inggris sebagai dalam proses pengajaran bahasa Inggris
bahasa internasional masuk dalam kurikulum adalah SDIT Swasta Al-Habib. Sekolah
pembelajaran dan diajarkan di sekolah mulai tersebut terletak di Desa Melati II Kecamatan
dari sekolah dasar sampe dengan jenjang Perbaungan, Serdang Bedagai yang berjarak
universitas. Di satu sisi, perkembangan ini sekitar 40 km dari kota Medan. Berdasarkan
sangat menggembirakan, tetapi di sisi lain hasil survey yang dilakukan oleh tim
muncul kekhawatiran karena disinyalir masih pengabdian ke lokasi mitra, didapat beberapa
ada unsur yang perlu di tingkatkan dalam informasi berkaitan dengan pelaksanaan
pelaksanaannya diantaranya tentang teknik proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa Proses belajar mengajar yang dimaksud
asing di sekolah - sekolah dasar. Salah satu adalah proses pengajaran bahasa Inggris. Para
sekolah dasar yang juga mengalami kesulitan guru di sekolah tersebut mengalami kesulitan
595
dalam mengajarkan kosakata bahasa Inggris b. Kosakata baru dapat dikaitkan dikaitkan
terhadap para peserta didik. Mereka masih dengan kosakata yang sudah dipelajari
menggunakan teknik pengajaran yang tidak dengan menunjukkan pola atau analogi.
berpusat pada keaktifan peserta didik. Hal c. Penjelasan disajikan secara lisan dan
tersebut menyebabkan peserta didik kurang tertulis.
tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran di d. Siswa diberi tahu bahwa kata-kata
kelas. Dalam hal ini adalah pembelajaran yang dipelajari adalah kata-kata
kosakata bahasa Inggris. Kosakata memiliki penting untuk berkomunikasi. [3]
peran penting dalam pembelajaran bahasa. Permasalahan yang dihadapi oleh sekolah
Meskipun kosakata tidak selalu dijadikan mitra menginspirasi tim pengabdian untuk
prioritas dalam pembelajaran bahasa, melaksanakan program pelatihan teknik
perhatian pada kosakata dalam pembelajaran “word match games” di sekolah tersebut.
bahasa telah meningkat dengan cepat akhir- Teknik ini merupakan teknik pengajaran
akhir ini dan para ahli sekarang menekankan kosakata bahasa Inggris yang kreatif dan
perlunya teknik yang tepat untuk menarik. Teknik “word match games”
pembelajaran kosakata. Pentingnya kosakata merupakan teknik yang menggabungkan
dalam pembelajaran bahasa juga diilustrasikan konsep belajar sambil bermain. Mengajar
dengan mempelajari kosakata seseorang akan kosakata bahasa Inggris sambil bermain
dapat meningkatkan kemampuan berbahasa memiliki beberapa manfaat diantaranya
dengan cepat [1]. Ada perbedaan pendapat adalah:
mengengenai pembelajaran kosakata. a. Guru akan lebih mudah memberikan
penjelasan kosakata bahasa Inggris bila
Beberapa prinsip pembelajaran kosakata
diterapkan dalam bentuk permainan.
secara eksplisit. Prinsip-prinsip tersebut antara
b. Guru juga dapat membuat suasana kelas
lain memperkaya kosakata, menyatukan
menjadi lebih hidup.
kosakata baru dengan kosakata yang sudah
c. Guru akan mendapatkan prestasi
dikuasai, menyediakan kosakata baru,
tersendiri dimana guru mampu membuat
meningkatkan pemahaman, membantu
semua siswanya berpartisipasi aktif
memahami makna, menggunakan beragam
selama proses belajar mengajar di kelas.
teknik, and mendorong penggunaan strategi
Penggunaan teknik pengajaran yang menarik
belajar mandiri [2]. Dalam menjelaskan
sangat penting untuk menghindari suasana
kosakata kepada siswa, ada beberapa hal yang
pembelajaran yang kaku dan jenuh, demi
perlu diperhatikan guru. Beberapa cara yang
tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya
dapat digunakan untuk menjelaskan kosakata:
dan tujuan pembelajaran sekolah khususnya,
a. Penjelasan hendaknya sederhana dan
dalam hal ini pembelajaran kosakata.
ringkas, tidak perlu berbelit-belit.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan uraian analisis c. Kurangnya pemahaman para guru akan
situasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pentingnya menerapkan teknik pengajaran
permasalahan yang dihadapi oleh SDIT yang atraktif dan menarik dalam
Swasta Al-Habib adalah sebagai berikut: pembelajaran kosakata bahasa Inggris
a. Menurunnya semangat para guru dalam
meningkatkan minat peserta didik untuk
mengikuti proses pembelajaran kosakata
bahasa Inggris di kelas
b. Kreatifitas para guru semakin berkurang
dalam mengajarkan kosakata bahasa
Inggris terhadap para peserta didik
596
2. METODE PELAKSANAAN pendampingan yang dilaksanakan
Berdasarkan uraian permasalahan adalah tim pengabdian bersama
mitra di atas, solusi yang ditawarkan dengan para guru menyusun kartu
oleh tim pengabdian terhadap berisikan synonym atau pun
permasalahan yang dihadapi oleh SDIT antonym kosakata bahasa Inggris
Swasta Al-Habib adalah sebagai berikut: yang akan digunakan dalam teknik
a. Agar semangat para guru semakin “word match games”. Kartu
meningkat dalam upaya tersebut dapat dibuat dengan
meningkatkan minat peserta didik menggunakan kertas beraneka
dalam mengikuti pembelajaran macam warna sehingga akan lebih
bahasa Inggris, tim pengabdian menarik untuk mengajar peserta
menggunakan teknik “word match didik.
games”. Pengabdian ini c. Untuk meningkatkan pemahaman
memfokuskan pada pelatihan para guru akan pentingnya
kosakata bahasa Inggris sehingga menerapkan teknik pengajaran yang
teknik “word match games” dirasa atraktif dan menarik dalam
tepat diterapkan dalam pelatihan pembelajaran bahasa Inggris, tim
tersebut. Teknik ini digunakan para pengabdian akan mengadakan
guru untuk melatih penguasaan sedikit survei tentang penguasaan
kosakata bahasa Inggris peserta kosakata bahasa Inggris peserta
didik. Teknik “word match games” didik sebelum dan sesudah diajar
merupakan teknik pembelajaran oleh para guru menggunakan teknik
yang unik dan menarik. Teknik ini “word match games”. Hasil survei
memusatkan pada keaktifan peserta tersebut akan menunjukan apakah
didik dalam proses pembelajaran dengan teknik pengajaran yang
sehingga mereka berperan aktif di atraktif dan lebih menarik, dalam
dalam pembelajaran. Tahapan hal ini adalah teknik “word match
kegiatan yang ada dalam teknik games”, penguasaan kosakata
tersebut membuat para peserta bahasa Inggris para peserta didik
didik tidak mengantuk dan jenuh menjadi semakin meningkat.
saat pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan pengabdian dilakukan
Dengan begitu para guru akan lebih dengan tiga tahapan yaitu persiapan,
bersemangat dalam mengajar dan pelaksanaan, dan evaluasi.
peserta didik lebih antusias dalam Permasalahan bahwa menurunnya
mengikuti proses pembelajaran. semangat para guru SDIT Swasta Al-
b. Tim pengabdian membantu Habib dalam meningkatkan minat
meningkatkan kreatifitas para guru peserta didik untuk mengikuti
dalam mengajarkan kosakata pembelajaran bahasa Inggris
bahasa Inggris terhadap para diselesaikan menggunakan metode
peserta didik dengan melakukan ceramah dengan presentasi materi
pendampingan dalam tentang penjelasan teknik pembelajaran
mengaplikasikan teknik “word “word match games” dilanjutkan
match games” dalam proses dengan diskusi, sedangkan
pembelajaran. Salah satu permasalahan kreatifitas para guru di
597
sekolah tersebut yang semakin 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
berkurang dalam mengajarkan kosakata Dari pelaksanaan pengabdian yang
bahasa Inggris terhadap para peserta sudah dilakukan terlihat hasil capaian
didik diselesaikan dengan memberikan dari pengabdian tersebut yaitu :
pelatihan menyusun kartu berisikan a. Para guru menjadi lebih
kosakata bahasa Inggris yang akan bersemangat dalam mengajar
digunakan dalam teknik “word match kosakata bahasa Inggris di kelas
games”. Kartu tersebut dapat dibuat b. Kreativitas para guru semakin
dengan menggunakan kertas beraneka meningkat dalam pengajaran
macam warna sehingga akan lebih kosakata bahasa Inggris terhadap
menarik untuk mengajar peserta didik. peserta didik
Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada Hasil akhir pengabdian ini akan
masyarakat ini dikemas dengan dipublikasikan berupa:
menggunakan pendekatan workshop. a. Artikel ilmiah hasil kegiatan
Kegiatan dilakukan menggunakan pengabdian di jurnal nasional tidak
metode ceramah, diskusi dan latihan. terakreditasi
Pelaksanaan pengabdian dilakukan b. Artikel imiah di media massa
dengan tiga tahapan, di mana tahap c. Video kegiatan pengabdian dengan
pertama merupakan tahap persiapan. durasi maksimal 5 menit
Pada tahap ini tim pengabdian
melakukan observasi untuk melihat 4. KESIMPULAN DAN SARAN
kondisi di lapangan. Dalam tahap ini
dicari permasalahan-permasalahan yang Program pengabdian dapat
dihadapi oleh guru dalam diselenggarakan dengan baik dan
meningkatkan penguasaan kosakata berjalan dengan lancar sesuai dengan
bahasa Inggris para peserta didik. rencana kegiatan yang telah disusun.
Tahap selanjutnya merupakan tahapan Materi pelatihan dapat disampaikan
pelaksanaan kegiatan pengabdian. dengan baik meskipun dalam
Dalam tahap ini tim pengabdian keterbatasan waktu. Kegiatan ini
melakukan kegiatan pelatihan teknik mendapat sambutan yang sangat baik
“word match games” dalam pengajaran oleh sekolah mitra terbukti dengan
kosakata bahasa Inggris. Tahap yang keaktifan peserta mengikuti kegiatan
terakhir adalah tahap evaluasi. Pada pelatihan dengan tidak meninggalkan
tahap ini dilakukan evaluasi atas hasil tempat sebelum waktu pelatihan
yang telah dicapai oleh peserta berakhir.
pelatihan dalam hal ini para guru SDIT Berdasarkan evaluasi yang telah
Swasta Al-Habib. Masukan dan dilakukan dapat diajukan beberapa saran
perbaikan lebih lanjut dapat dilakukan sebagai berikut:
pada tahap ini. Evaluasi diberikan a. Perlunya penambahan waktu
dengan mengumpulkan data yang pelaksanaan kegiatan pengabdian
diperoleh dari pelaksanaan kegiatan agar tujuan kegiatan dapat tercapai
pelatihan. sepenuhnya.
b. Perlunya kegiatan lanjutan yang
berupa pelatihan sejenis selalu
598
diselenggarakan secara periodik
sehinga dapat meningkatkan
kemampuan guru dalam
melaksanakan proses belajar
mengajar.

REFERENSI
Thorburry, S. (2002). How To Teach
Vocabulary. England: Pearson
Education.
Decarrico, J. S. (2001). Vocabulary
Learning and Teaching. In Celce-
Murcia, M. (Ed). Teaching
English as a Second and Foreign
Language. Boston: Heinle &
Heinle.
Nation, I. S. P. (2005). Teaching
Vocabulary. Asian EFL Journal.
Volume 7. Issue 6. Oktober 2016

599

Anda mungkin juga menyukai