Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang: Nama Pasien: No. register:


No Tanggal Implementasi Evaluasi
dx & jam
1 23 April SP Manajemen Krisis (pasien) S:
2018 1. Bina Hubungan saling percaya - Klien menjawab salam dari perawat
jam dengan klien “Selamat Pagi”
10.00 a. Mengucapkan salam - Klien mengatakan namanya SIta Asyati,
biasa dipanggil Sita, dan nama perawat
WIB b. Memperkenalkan diri
Lala
c. Menanyakan nama pasien - Klien mengatakan kabarnya baik
dan kabar - Klien mengatakan mau diajak berdiskusi
d. Menjelaskan tujuan tentang kondisinya saat ini di ruangan
pertemuan selama 15 menit
e. Melakukan kontrak waktu, - Klien mengatakan tidak tahu kenapa
tempat, dan orang berada di ruang isolasi dan diikat, mungkin
karena marah
2. Pasien mendapatkan rasa aman
- Klien mengatakan marah karena
dan nyaman memikirkan hutang
a. Menjelaskan alasan pasien - Klien mengatakan aktivitas di rumah sehari-
berada di ruangan isolasi hari yaitu membersihkan rumah, merawat
b. Menjelaskan kepada pasien anaknya dan beribadah
alasan di fiksasi - Klien mengatakan mau menurut dengan
c. Menjelaskan syarat-syarat perawat jika fiksasinya dilepas
- Klien mengatakan mau minum obat dan
kepada pasien jika fiksasi di
sembuh
lepas - Klien mengatakan mengerti dengan efek
3. Klien mendapatkan terapi yang samping obat yang dapat menyebabkan
adekuat kantuk dan tangan terasa gemetar
a. Menjelaskan 6 benar (benar - Klien mengatakan sudah makan, disuapi
obat, benar pasien, benar suaminya
dosis, benar rute, benar - Klien mengatakan ingin dilepas fiksasinya
dan mandi
frekuensi, benar dokumentasi)
O:
b. Menjelaskan manfaat dan - Kontak mata cukup bagus
efek samping obat - Klien kooperatif saat diskusi
4. Klien dapat memenuhi kebutuhan - Keadaan umum tenang
ADL - Penampilan sebelum dilepas fiksasi yaitu
a. Identifikasi kebutuhan yang tidak rapi dan tercium aroma tidak sedap
belum terpenuhi - Penampilan setelah dilepas fiksasi yaitu
berpakaian dan berdandan rapi serta
b. Membantu klien memenuhi
aroma wangi
kebutuhannya A:
Kognitif
- Klien mampu membina hubungan saling
percaya dengan perawat
- Klien mampu menyebutkan nama perawat
- Klien mampu menyebutkan alasan kenapa
di ruangan isolasi
- Klien mampu menjelaskan 6 benar obat
walaupun masih ada sedikit yang kurang

Afektif
- Kontak mata cukup bagus
- Klien tampak memperhatikan semua yang
dikatakan perawat
- Klien tampak tenang

Psikomotor
- Klien mau berjabat tangan
- Klien mau duduk, mandi, dan minum obat
setelah diberi instruksi oleh perawat
- Klien mampu mengontrol emosi

P
Pasien
- Menganjurkan klien untuk melakukan
aktivitas, rutin konsumsi obat dan ikut serta
kegiatan ruangan

Perawat
- SP Manajemen Krisis klien tercapai
- Observasi perilaku sehari-hari klien
- Mengobservasi pemenuhan ADL klien
- Melakukan pengkajian pasien

Anda mungkin juga menyukai