PDF Askeb KB Suntik 3 Bulan
PDF Askeb KB Suntik 3 Bulan
Disusun Oleh :
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SUTOMO
SURABAYA 2012
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB
suntik progestin.
1.2.2 Tujuan Khusus
Mahasiwa dapat :
1. Melakukan pengkajian data subjektif dan objektif pada akseptor KB suntik
progestin.
2. Menetapkan diagnosa dan masalah berdasarkan data yang diperoleh.
3. Menyusun rencana asuhan yang akan diberikan kepada akseptor KB suntik
progestin.
4. Melaksanakan rencana asuhan kebidanan yang telah disusun.
5. Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan.
1.3 Pelaksanaan
Asuhan kebidanan ini disusun pada saat praktik klinik di Puskesmas
Pacarkeling – Surabaya yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 27 April 2012.
1.4 Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan, pelaksanaan, dan
sistematika penulisan
Bab 2 Tinjauan Pustaka, berisi konsep dasar teori kontrasepsi suntik
progestin dan konsep dasar asuhan kebidanan pada
akseptor KB suntik progestin
Bab 3 Tinjauan Kasus, berisi data subjektif, data objektif, assessment,
planning, implementasi, dan evaluasi.
3
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
4
4
menggunakan metode kontrasepsi lainnya selama 7 hari. Bila perlu dapat juga
menggunakan kontrasepsi darurat.
6. Bila klien, misalnya sedang mengunakan salah satu kontrasepsi suntikan dan
kemudian meminta untuk digantikan dengan kontraspesi suntikan yang lain,
sebaiknya jangan dilakukan. Andaikata terpaksa juga dilakukan, kontrasepsi
yang akan diberikan tersebut diinjeksi sesuai dengan jadwal suntikan dari
kontrasepsi hormonal yang sebelumnya.
7. Bila klien lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera diberikan, asal saja
diyakini ibu tersebut tidak hamil.
b. Bila klien tidak dapat menerima kelainan haid tersebut, suntikan jangan
dilanjutkan. Anjurkan pemakaian jenis kontrasepsi yang lain.
2. Perdarahan
a. Perdarahan ringan atau spotting sering dijumpai, tetapi tidak berbahaya
b. Bila perdarahan/spotting terus berlanjut atau setelah tidak haid, namun
kemudian terjadi perdarahan, maka perlu dicari penyebab perdarahan
tersebut. Obatilah penyebab perdarahantersebut dengan cara yang sesuai.
Bila tidak ditemukan penyebab terjadinya perdarahan, tanyakan apakah
klien masih ingin melanjutkan suntikan, dan bila tidak , suntikan jangan
dilanjutkan lagi dan carikan kontrasepsi jenis lain.
c. Bila ditemukan penyakit radang panggul atau penyakit akibat hubungan
seksual, klien perlu diberi pengobatan yang sesuai dan suntikan dapat terus
dilanjutkan
d. Perdarahan banyak atau memanjang(lebih dari 8 hari atau 2 kali lebih
banyak dari perdarahan yang biasanya dialami pada siklus haid normal).
Jelaskan bahwa perdarahan yang banyak atau memanjang tersebut biasa
ditemukan pada bulan pertama suntikan
e. Bila gangguan tersebut menetap, perlu dicari penyebabnya dan bila
ditemukan kelainan ginekologik, klien perlu diobati atau dirujuk
f. Bila perdarahan yang terjadi mengancam kesehatan klien atau klien tidak
dapat menerima perdarahan yang terjadi, suntikan jangan dilanjutkan lagi.
Pilihkan jenis kontrasepsi yang lain. Untuk mencegah anemia perlu diberi
preparat besi atau makanan yang banyak mengandung zat besi.
4. Riwayat menstruasi
Menarche, siklus, banyaknya, lamanya, sifat darah, teratur/tidak,
dismenorhea, fluor albus, HPHT. Riwayat menstruasi khususnya HPHT,
penting untuk ditanyakan terutama bagi ibu yang baru datang pertama kalinya
menggunakan KB suntik 3 bulan.
5. Cara KB terakhir (bagi akseptor KB lama)
6. Jumlah anak hidup (riwayat obstetri)
7. Status kehamilan saat ini, untuk mengetahui ibu dalam keadaan hamil atau
tidak
8. Sikap pasangan terhadap KB (setuju/tidak)
9. Riwayat penyakit yang diderita klien(Jantung, hipertensi, hepatitis, DM,
asma, TBC dan HIV AIDS)
- Genetalia :tampak bersih, tidak ada fluor albus, tidak ada infeksi
kelenjar bartholini& skene.
- Ekstrimitas : tidak oedema.
2.2.3 Assessment
Diagnosa : Ny. “…” akseptor KB suntik 3 bulan
Masalah :-
2.2.4 Planning
1. Beritahu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu.
R/ informasi yang jelas dapat mempermudah komunikasi petugas dan klien
selanjutnya
2. Jelaskan kepada ibu tentang kelebihan KB suntik 3 bulan :
- Kontrasepsi jangka panjang
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak berpengaruh pada prosuksi ASI
- Klien tidak perlu menyimpan obat
- Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
- Mencegah anemia, kanker jinak payudara dan kanker endometrium.
R/penjelasan tentang keuntungan KB suntik 3 bulan memberikan informasi
yang mungkin belum diketahui ibu
3. Jelaskan kepada ibu tentang kekurangan/kerugian serta efek samping yang
mungkin terjadi pada akseptor KB suntik 3 bulan :
- Klien sangat bergantung dengan tempat pelayanan kesehatan karena harus
kembali setiap 12 minggu.
- Tidak melindungi dari IMS
- Kemungkinan terjadi keterlambatan pemulihan kesuburan setelah
penghentian pemakaian
16
BAB 3
TINJAUAN KASUS
23
1
- Dismenorhea : tidak
- Fluor Albus: tidak
- HPHT : 12 – 03 – 2012
3.1.5 Cara KB terakhir (bagi akseptor KB lama) : KB 3 bulan
3.1.6 Riwayat Obstetri :
- Jumlah anak lahir hidup :3
- Jumlah anak lahir mati :-
- Jumlah abortus :-
- Usia anak terkecil : 4 bulan
- Persalinan terakhir : 23 Desember 2011
- Menyusui : tidak
3.1.7 Status kehamilan saat ini : tidak hamil
3.1.8 Sikap pasangan terhadap KB : setuju
3.1.9 Alat kontrasepsi yang pernah digunakan : suntik 3 bulan , pil
3.1.10 Riwayat penyakit yang diderita klien :
Ibu mengatakan dirinya dan keluarga tidak pernah menderita penyakit /
memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, hepatitis, asma, TBC,
HIV AIDS, dan kanker.
3.2 DataObyektif
3.2.1 Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Berat Badan : 50 kg
3.2.2 Pemeriksaan Fisik
- Wajah : tidak pucat , tidak oedem
- Mata : conjungtiva : merah muda; sklera : putih
- Leher : bendungan vena jugularis : tidak ada
pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid : tidak ada
1
- Abdomen :tidak ada massa, tidak ada nyeri, tidak ada tanda – tanda
kehamilan, tidak ada bekas operasi.
- Genetalia :tampak bersih, tidak ada fluor albus, tidak ada infeksi
kelenjar bartholini& skene.
- Ekstrimitas : tidak oedema.
3.3 Assessment
Diagnosa aktual : Ny. “S” akseptor KB suntik 3 bulan.
Masalah :-
3.4 Planning
1. Beritahu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu.
R/ informasi yang jelas dapat mempermudah komunikasi petugas dan klien
selanjutnya
2. Cek jadwal kunjungan ulang yang tertera pada kartu KB ibu.
R/ memastikan tanggal suntikan ulang sesuai jadwal.
3. Jelaskan kembali tentang kelebihan KB suntik 3 bulan :
- Kontrasepsi jangka panjang
- Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak berpengaruh pada prosuksi ASI
- Klien tidak perlu menyimpan obat
- Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
- Mencegah anemia, kanker jinak payudara dan kanker endometrium.
R/penjelasan tentang keuntungan KB suntik 3 bulan memberikan informasi
yang mungkin belum diketahui ibu
4. Jelaskan kembali tentang kekurangan/kerugian serta efek samping yang
mungkin terjadi pada akseptor KB suntik 3 bulan :
- Klien sangat bergantung dengan tempat pelayanan kesehatan karena harus
kembali setiap 12 minggu.
- Tidak melindungi dari IMS
2
7. Memastikan 5T (tepat pasien, tepat tempat, tepat obat, tepat dosis, tepat
waktu) sebelum tindakan berikutnya terhadap ibu.
e/5T sudah dipastikan.
8. Mengatur posisi ibu senyaman mungkin.
e/ Ibu sudah berada di posisi yang nyaman.
9. Melakukan injeksi sesuai prosedur :
- Menyiapkan alat (spuit 3 cc, kapas alcohol, obat yang mengandung 150
mg DMPA (Depo Medroxy Progesterone Asetat))
- Membersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas yang dibasahi etil/
isopropyl alcohol 70%.
- Melakukan injeksi pada daerah 1/3 SIAS-cocygis secara IM
. e/ Obat DMPA sudah dimasukkan.
10. Memberikan HE kepada ibu bahwa bekas suntikan tidak boleh
dimasase. e/ Ibu mengerti dan bersedia untuk tidak menggosok bekas
suntikan
11. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang yaitu tanggal 03 – 07 – 2012 dan
menganjurkan ibu untuk datang sesuai jadwal atau sewaktu-waktu jika ada
keluhan.
e/ Ibu mengerti dan dapat mengulangi tanggal kunjungan ulang serta bersedia
datang sesuai jadwal/ sewaktu-waktu bila ada keluhan.
2
DAFTAR PUSTAKA
Wulansari, Pita dan Huriawati Hartanto (Eds.). 2006. Ragam Metode Kontrasepsi.
Jakarta : EGC
31