Anda di halaman 1dari 1

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

am putusan.mahkamahagung.go.id

7. Bahwa oleh karenanya gugatan diajukan masih dalam tenggang waktu


Berdasarkan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
yang bunyinya : “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu
90 (sembilan puluh) hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara”.

III. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAYAPURA


DALAM MEMERIKSA, MENGADILI, DAN MEMUTUS PERKARA A QUO

1. Bahwa, ketentuan Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


Peradilan Tata Usaha Negara mendefinisikan Kewenangan Pengadilan
Tata Usaha Negara sebagai berikut “Pengadilan Tata Usaha Negara
bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara di tingkat pertama”.;
2. Bahwa keputusan a quo yang telah dikeluarkan oleh Tergugat telah
memenuhi ketentuan Pasal 1 ayat (9) Undang-Undang No. 51 Tahun 2009
dan pasal 53 ayat (1) Undang-undang no. 9 Tahun 2004 Jo. Undang-
Undang No. 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Udang-undang No.5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara untuk menjadi
objek sengketa PTUN yaitu:

a. Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang


dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata Usaha Negara yang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, “yang
bersifat kongkrit, indufidual, dan final yang menimbulkan akibat
hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata”, (pasal 1
angka 9) serta menimbulkan kerugian bagi Penggugat:

- Bahwa surat Penetapan Pemenang Tender yang dilakukan


oleh Tergugat / Kelompok Kerja atau Unit Kerja Pengadaan
Barang dan Jasa Kabupaten Mamberamo Raya Tahun
Anggaran 2019 adalah cacat administrasi/ Mal administrasi dan
atau cacat hukum karenaa menetapkan pemenang Lelang /
tender adalah perusahaan yang mempunyai permasalahan
hukum yang sedang disidangkan/ diputuskanoleh Pengadilan
Negeri Kelas IA Jayapura;

- Bahwa setelah Penggugat melakukan Sanggahan kepada


Tergugat pada tanggal 20 Juli 2019 sesuai Undang-undang,
kemudian Tergugat memberikan jawaban kepada Penggugat
pada tanggal 22 Juli 2019 dan tetap memenangkan PT. BINA
KARYA YUNIOR yang Mal Administrasi / cacat Administrasi
atau cacat hukum, karena persoalannya sedang disidangkan
dan atau diputuskan di Pengadilan Negeri Kelas IA Jayapura,
yang mana dalam surat pernyataannya yang ditujukan Tergugat
/ kepada Panitia / Pokja Lelang / Tender bahwa Perusahaan
dan direktur Perusahaan Tidak dalam Pengawasan Pengadilan /
Tidak Pailit / Tidak Sedang dihentikan Kegiatan Usahanya;

Halaman4dari65halamanPutusan Nomor : 26/G/2019/PTUN JPR.

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Anda mungkin juga menyukai