LEMBAR JAWABAN

Jawaban nomor 1

A= Analisis S= S=Sebutkan U=Upayaka R=Rancang E=Evaluas

Siswa Sebutkan metodemedi n gunakan bentuk
Kompten a-materi metodemedi partisipasi
si a-bahan siswa
Pemahaman Bangun Media nya Media nya Setiap murid Ter tulis
siswa ruang adalah buku adalah buku memerhatikan dengan
tentang tentang tulis, alat tulis, alat setiap hal yang mengikuti tes
topik keliling tulis, buku tulis, buku menjadi pada web
keliling dan dan luas bahan ajar bahan ajar pembicaraan pembelajaran
luas daerah daerah tentang tentang dalam untuk
persegi, persegi, materi materi pembelajaran. meninjau
persegi persegi keliling dan keliling dan Menggali sejauh mana
panjang dan panjang luas daerah luas daerah sedalam- pemahaman
segitiga dan persegi, persegi, dalamnya untuk satu kali
segitiga persegi persegi tentang topik pertemuan
panjang dan panjang dan keliling dan
segitiga segitiga luas daerah
persegi,
persegi
panjang dan
segitiga.
Portofolio 
dengan
mengumpulka
n semua tugas
yang diberikan
kepada muird
dengan topik
keliling dan
luas daerah
persegi,
 persegi
panjang dan
segitiga

Jawaban nomor 2

Media poster yang diperlukan bu Ratri

Gambar provinsi di pulau Jawa.

Jawaban nomor 3

a. Adapun media realia yang bisa digunakan oleh Bu Ratri adalah Cermin datar, cermin
cembung, cermin cekung, buku, mistar, tas buku dan lilin/senter.
b. Adapun langkah-langkah menggunakan media tersebut sebagai berikut:
 Letakkan cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung di atas meja berjejer.
 Ambillah sebuah polpen kemudian tampilkan di depan cermin datar, cermin cembung dan
cermin cekung secara bergantian kemudian pulpen itu dipindahkan dari arah cermin ke
belakang! Apakah bayangan benda masih ada di dalam cermin? 
 Ambillah mistar kemudian tampilkan di depan cermin datar! Amati bayangan benda
apakah bayangan benda dalam cermin sama dengan benda di depan cermin datar?
Selanjutnya arahkan benda itu ke depan cermin cembung dan cermin cekung. Amati
secara berurutan apakah tinggi/besar bayangan pada cermin cembung dan cermin cekung
sama dengan tinggi/besar benda sesungguhnya? 
 Ambillah dan nyalakan sebuah lilin kemudian tampilkan di depan cermin datar, cermin
cembung, dan cermin cekung. Amati apakah jarak bayangan sama dengan jarak benda
terhadap cermin?
 Dari salah satu kelompok, cobalah berdiri di depan cermin, apakah posisi kiri dan kanan
temanmu sama dengan posisi kiri dan kanan pada bayangan?

Jawaban nomor 4

a. Proses kegiatan pembelajaran pemanfaatan lingkungan sosial ini dilakukan dengan cara
praktek lapangan atau turun langsung kepada masyarakat, seperti mengamati, bertaya atau
wawancara. Dengan adanya praktek lapangan ini membuat para peserta didik dapat lebih
mudah memahami atau menguasai materi, karena peserta didik dapat mengetahui keadaan
yang sebenarnya di dalam masyararakat secara langsung, serta peserta didik dapat menambah
pengalaman, dengan pengalaman peserta didik dapat lebih mudah untuk mengingat materi
yang telah di dapat.

Hasil yang di dapat dari kegiatan pembelajaran pemanfaatan llingkungan sosial ini adalah
peserta didik mendapatkan pembelajaran yang berupa faktual, pembelajaran lebih menarik
dan tidak membosankan, peserta didik dapat menambah pengalaman dan teman baru, serta
dapat membantu memecahkan masalah sosial yang terjadi didalam suatu masyarakat. Maka
dari itu pembelajaran dengan memanfaatkan lingkungan sosial sebagai media dan sumber
pelajaran sangatlah efektif untuk dilakukan dalam pelajaran sosiologi.

b. Contoh Sikap Tenggang Rasa di Sekolah

 Bergaul dengan teman yang berbeda agama. Mayoritas sekolah memiliki siswa dengan
beragam agama. Siswa yang memiliki sikap tenggang rasa tidak akan menghindari siswa
yang berbeda agama. Menghormati keyakinan dan cara beribadah merupakan contoh
toleransi dalam bidang agama.
 Menghormati guru yang memberikan pelajaran. Mendengarkan guru serta memperhatikan
materi ketika pelajaran sedang berlangsung adalah satu di antara bentuk tenggang rasa
kepada guru. Menjaga kelas agar tidak gaduh juga termasuk menghargai teman yang ingin
memahami pelajaran.
 Menolong teman yang membutuhkan bantuan. Memberikan bantuan berarti
mempermudah kesulitan yang sedang dialami teman. Menolong teman tanpa membedakan
agama, gender, warna kulit maupun kondisi fisiknya merupakan tenggang rasa yang
sangat harus kita contoh.
 Membantu teman yang kesulitan belajar. Siswa memiliki daya serap materi berbeda satu
sama lain. Siswa yang sudah memahami pelajaran akan lebih baik jika mengajarkannya
kepada teman yang kesulitan memahami materi.
 Meminjami uang kepada teman yang tidak diberi uang saku. Teman yang mengalami
kesulitan ekonomi sering tidak membawa uang saku. Sebagai siswa yang memiliki sikap
tenggang rasa, kita harus meminjaminya uang saku atau bisa membelikan mereka
beberapa makanan.