serta Transparansi
Disusun Oleh:
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................13
I
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, sehingga
penulis bisa menyelesaikan makalah berjudul “ Standar Akuntansi Analsisi Laporan
Keuangan dan Akuntabilitas serta Transparansi ”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi
salah satu tugas Mata Kuliah AkuntansiSektor Publik dibimbing oleh Ibu Rika Henda Safitri, SE,
M.ACC, AK. Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan terkait
mata kuliah Akuntansi Sektor Publik. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Demikian yang bisa penulis sampaikan, semoga pembaca dapat
mengambil manfaat dari makalah ini.
Muhammad Irsyad
II
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Dalam ilmu akuntansi, konsep akuntabilitas harus dapat dipisahkan dari istilah
responsibilitas karena memiliki perbedaan. Menurut Lawton and Rose, akuntabilitas a
rtinya proses saat seseorang atau sebuah organisasi membuat laporan kegiatan yang m
enjadi tanggung jawabnya. Menurut Adisasmita (2011:30), pengertian akuntabilitas
adalah instrumen pertanggungjawaban atas konsep keberhasilan dan kegagalan tugas
pokok serta fungsi organisasi.Dari beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpul
3
an bahwa arti akuntabilitas yakni sistem kontrol tanggung jawab atas tugas dan fungsi
masing-masing jabatan
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apakah Transparansi dan Akuntabilitas ?
2. Apakah Analisis Laporan Keuangan itu?
1. 3 Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui bagaimana Transparansi dalam Akuntabilitasi?
2. Untuk Mengetahui sebuah Analisis Laporan Keuangan?
BAB II
4
PEMBAHASAN
5
teknik analisis laporan keuangan sebagai berikut: 1. Analisis perbandingan antara
laporan keuangan, yaitu analisis dengan membandingkan laporan keuangan lebih
dari satu periode. 2. Analisis trend, yaitu analisis laporan keuangan yang biasanya
dinyatakan dalam persentase tertentu. 3. Analisis persentase per komponen, yaitu
analisis yang dilakukan untuk membandingkan antara komponen yang ada dalam
suatu laporan keuangan, baik yang ada di laporan neraca maupun laporan laba rugi.
10 4. Analisis sumber dan penggunaan dana, yaitu analisis yang dilakukan untuk
mengetahui sumber-sumber dana perusahaan dan penggunaan dana dalam suatu
periode. 5. Analisis sumber dan penggunaan kas, yaitu analisis yang digunakan
untuk mengetahui sumber-sumber kas perusahaan dan penggunaan uang kas dalam
suatu periode. 6. Analisis rasio, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui
hubungan pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara
laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. 7. Analisis kredit, yaitu analisis
yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga
keuangan seperti bank. 8. Analisis laba kotor, yaitu analisis yang digunakan untuk
mengetahui jumlah laba kotor dari periode ke satu periode. 9. Analisis titik pulang
pokok disebut juga analisis titik impas atau break even point, yaitu analisis yang
digunakan untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan produk dilakukan dan
perusahaan tidak mengalami kerugian
2.3 Akuntabilitas
Menurut Sabeni dan Ghozali dalam Sujarweni (2015) menyatakan
akuntabilitas atau pertanggungjawaban merupakan suatu bentuk keharusan
seseorang (pimpinan/pejabat/pelaksana) untuk menjamin bahwa tugas dan
kewajiban sudah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku. akuntabilitas adalah
kinerja aparatur pemerintah desa dari perencanaan hingga pengawasan kegiatan
yang menggunakan anggaran harus dapat dipertanggungjawabkan dan
melaporkan setiap pelaksanaan kegiatan secara tertib kepada masyarakat maupun
kepada jajaran pemerintah diatasnya sesuai dengan perundang-undangan.
Akuntabilitas publik adalah pemberian informasi atas aktivitas dan kinerja
pemerintah kepada pihakpihak yang berkepentingan (Mahmudi dalam Ultafiah,
2017).
Akuntabilitas adalah bentuk kewajiban pertanggungjawaban seseorang
(pimpinan, pejabat atau pelaksana) atau suatu organisasi kepada pihak yang
memiliki hak atau kewenangan untuk meminta keterangan terkait kinerja atau
6
tindakan dalam menjalankan misi dan tujuan organisasi dalam bentuk pelaporan
yang telah ditetapkan secara periodik.
Menurut Ihyaul Ulum mengemukakan dua jenis akuntabilitas yaitu :
1. Akuntabilitas Keuangan
Akuntabilitas keuangan merupakan pertanggungjawaban mengenai
integritas keuangan, pengungkapan dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan. Sasarannya adalah laporan keuangan, Komponen
pembentuk akuntabilitas keuangan terdiri atas :
a. Integritas Kuangan
b. Pengungkapan
c. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
7
Dengan dilaksanakannya tiga komponen tersebut dengan baik akan
menghasilkan suatu informasi yang dapat diandalkan dalam hal
pengambilan keputusan, tiga komponen tersebut menjadi indikator dari
akuntabilitas keuangan.
2.4 Transparansi
Menurut Sabarno (2010:38) transparansi merupakan salah satu aspek
mendasar bagi terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
Perwujudan tata pemerintahan yang baik mensyaratkan adanya keterbukaan,
keterlibatan dan kemudahan akses bagi masyarakat terhadap proses
penyelenggaraan pemrintah. Keterbukaan dan kemudahan informasi
penyelenggaraan pemerintahan memberikan pengaruh untuk mewujudkan
berbagai indikator lainnya.
Menurut Dwiyanto (2015:80) transparansi adalah sebagai penyediaan
informasi tentang pemeritahan bagi publik dan dijaminnya kemudahan di dalam
memperoleh informasi-informasi yang akurat dan memadai. Berdasarkan
pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa transparansi adalah
memberikan informasi yang terbuka baik itu mengenai informasi keuangan
maupun kebijakan yang diambil oleh pemerintah serta menjamin akses bagi
setiap orang atau masyarakat dalam memperoleh informasi tersebut.
Menurut Mardiasmo dalam Kristianten (2016; 45), menyebut transparansi
adalah keterbukaan pemerintah dalam memberikan informasi yang terkait dengan
aktifitas pengolaan sumber publik kepada pihak yang membutuhkan yaitu
masyarakat. Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014;
tentang pedoman pengolaan keuangan daerah, menyebutkan bahwa transparansi
adalah prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui
dan mendapatkan akses informasi seluasluasnya tentang keuangan daerah.
Transparansi menjamin akses atau kebebasan bagi setiap orang untuk
memperoleh informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan, yakni informasi
tentang kebijakan, proses pembuatan dan pelaksanaanya serta hasil-hasil yang di
capai. Keterbukaan informasi penyelenggaraan pemerintahan memberikan
pengaruh untuk mewujudkan berbagai indikator lainnya. transparansi dapat di
ukur melalui beberapa indikator, Kesediaan dan aksebilitas dokumen Kejelasan
dan kelengkapan informasi Keterbukan proses Kerangka regulasi yang menjamin
8
transparansi Kemudahan akses informasi
Menurut Krina (2003: 17) indikator-indikator dari transparansi adalah sebagai
berikut:
1. Penyediaan informasi yang jelas.
2. Kemudahan akses informasi.
3. Menyusun suatu mekanisme pengaduan jika ada peraturan yang dilanggar
atau permintaan untuk membayar uang suap.
4. Meningkatkan arus informasi melalui kerjasama dengan media massa dan
lembaga non pemerintah.
9
informatif:
a. Tepat waktu
Laporan keuangan harus disajikan tepat waktu agar dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, sosial, politik serta
untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan tersebut.
b. Jelas
Informasi harus jelas sehingga dipahami sehingga tidak menimbulkan
kesalahpahaman.
c. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak
menyesatkan bagi pengguna yang menerima dan memanfaatkan
informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya.
d. Dapat diperbandingkan
Laporan keuangan hendaknya dapat diperbandingkan antar periode
waktu dan dengan instansi yang sejenis, dapat digunakan untuk
membandingkan kinerja organisasi dengan organisasi lain yang
sejenis.
e. Mudah diakses.
Informasi harus mudah diakses oleh semua pihak.
2. Pengungkapan Pengungkapan kepada masyarakat atau publik
(stakeholders) atas aktifitas dan kinerja finansial. Adapun indikator dari
pengungkapan adalah :
a. Kondisi Keuangan Suatu tampilan atau keadaan secara utuh atas
keuangan organisasi atau organisasi pada periode tertentu.
b. Susunan pengurus Komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam
organisasi kerja dan menunjukkan bagaimana fungsifungsi atau
kegiatan-kegiatan yang berdeda-beda tersebut diintegrasikan
(koordinasi).
c. Bentuk perencanaan dan hasil dari kegiatan. Serangkaian tindakan
untuk mencapai hasil yang diinginkan
10
penyediaan informasi dan mudah untuk di pahami, transparansi adalah
kemudahan dalam mengakses informasi dalam proses kelembagaan dan
pemerintahan agar dapat di ketahui oleh mereka yang membutuhkan
Transparansi menjadi sangat penting bagi pelaksanaan fungsi-fungsi
pemerintahdalam menjalankan mandat dari rakyat. Mengingat pemerintah
saat memiliki kewenangan mengambil berbagai keputusan penting yang
berdampak bagi orang banyak, pemerintah harus menyediakan informasi
yang lengkap mengenai apa yang dikerjakannya. Dengan transparansi,
kebohongan sulit untuk disembunyikan.
BAB III
11
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam analisis laporan keuangan terdapat banyak sekali hal hal yang
bisa di ambil ilmu nya dan juga bisa di pakai untuk perusahaan dalam
menghitung kas mereka, analisis juga sangat membantu dalam menyelesaikan
masalah yang ada dalam kasus anggaran laporan keangan,secara realistis
maupun biasa, begitupun transparan, sangat bisa membantu dalam membuat
keputusan dalam kerja sama team dan meningkatan kualitas dalam perusahaan
Dan juga Berdasarkan penjelasan tentang transparansi dapat disimpulkan
transparansi adalah keterbukaan pemerintah kepada masyarakat dalam
penyediaan informasi dan mudah untuk di pahami, transparansi adalah
kemudahan dalam mengakses informasi dalam proses kelembagaan dan
pemerintahan agar dapat di ketahui oleh mereka yang membutuhkan
Transparansi menjadi sangat penting bagi pelaksanaan fungsi-fungsi
pemerintahdalam menjalankan mandat dari rakyat.
12
DAFTAR PUSTAKA
16th Annual Conference on Finance and Accounting, ACFA Prague 2015, 29th May 2015
13
14