SKRIPSI
O LEH :
ASMURI
NIM.2018070210
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Oleh
ASMURI
2018070210
Pembimbing I Pembimbing 2
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
ASMURI
NIM.2018070210
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nama : Asmuri
Nim : 2018070210
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya saya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Tanda tangan dosen penguji yang tertera dalam
lembar pengesahan adalah asli. Jika tidak asli, saya siap menerima sanksi ditunda
Bima 2022
Yang menyatakan;
Asmuri
Nim.2018070210
iv
MOTTO
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur dan ikhlas Skripsi ini ku persembahkan kepada:
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah
serta taufik-Nya, sehingga penyusunan proposal yang berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Poblem Solving Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Inpres Mawu ” dapat terselesaikan.
Proposal ini disusun dalam rangka untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan.
Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada:Penyusunan proposal in itidak lepas dari bantu andan berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat
kepada:
1. Bapak Alm. Drs. H. Sudirman Ismail, M. Si selaku dewan pembina STKIP taman
siswa Bima
2. Bapak Muslim, S, Sos selaku ketua yayasan STKIP taman siswa Bima
3. Bapak Dr. Ibnu Khaldun sudirman, M. Si selaku ketua lembaga STKIP taman
siswa Bima
4. Bapak Ady Irawan, SH, MH sebagai ketua program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD)
5. Ibu Hairunisa M.Pd selaku dosen Pembimbing I. Dan Ibu Sri Hardianingsih
M.Pd. selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dalam
penyusunan proposal skripsi.
6. Ibu/Bapak dosen berserta staf kampus II yang telah banyak membantu dalam
kelengkapan penyusunan proposal skripsi
7. Ibu Nurul Fauziah, M.Pd selaku validator soal
8. Berbagai pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu pada kesempatan
ini yang telah membantu penulis baik material maupun moral sehingga proposal
skripsi ini dapat terwujud.
vii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak agar kedepannya bisa lebih baik. Akhirnya
penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnyaan
pembaca pada umumnya.
viii
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
ix
4. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. ............................. 17
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam ......................................... 17
b. Tujuan Pembelajaran IPS ......................................................... 18
c. Materi IPS. ................................................................................ 20
B. Penelitian Relevan .................................................................................. 22
C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 23
D. Hipotesis Penelitia .................................................................................. 25
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian ............................................................................. 26
B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 27
C. Populasi dan Sampel............................................................................... 28
D. Variabel Penelitian ................................................................................. 28
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ............................................ 28
1. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 29
2. Instrumen penelitian. ....................................................................... 29
F. Validitas dan Reliabilitas ....................................................................... 31
G. Teknik Analisis Data .............................................................................. 33
1. Uji Prasyarat ..................................................................................... 33
a. Uji Normalitas ............................................................................. 33
b. Uji Homogenitas ......................................................................... 35
c. Uji Hipotesis ............................................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian...................................................................................... 38
1. Deskripsi Data Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.. 38
2. Deskripsi Data Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.. 40
b. Uji Validitas Tes Instrumen Kemampuan Berpikir Kritis................... 40
c. Uji Reliabilitas .................................................................................... 41
d. Uji Prasyarat Analisis Data.............................................................. 42
B. Pembahasan ............................................................................................. 47
x
BAB V KESIMPULAN
A.Kesimpulan............................................................................................... 52
B.Saran......................................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 54
LAMPIRAN...................................................................................................... 57
xi
DAFTAR TABEL
Kelas Eksperimen.................................................................. 39
Kelas Eksperimen................................................................... 40
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 9 Data Hasil Penilaian Keterampilan Berpikir Kritis Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen (Post-test)
xiii
Lampiran 18 Surat Keterangan Penarikan Penelitian
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar guru pada mata
model pembelajaran yang tepa dan sesuai dengan karakter peserta didik
1
Model problem solving learning merupakan model pembelajaran yang
melatih siswa untuk mencari informasi dan validitas informasi dengan sumber
lain dan juga dapat melatih siswa dalam berpikir kritis serta melatih siswa
Namum karena pembelajaran IPS sangat komples di SDN maka penelitian ini
selaku guru SDN kelas V mengatakan bahwa masih banyak hambatan dan
kemampuan berikir kritis. 3. Serta nilai IPS siswa kelas V semester genap
Ketentuan Minimal) sebesar 70. Dari 30 siswa hanya 10 siswa yang telah
terjadi dengan tepat dibuktikan dengan hasil tes yang diberikan oleh guru dari
2
Learning karena model ini belum pernah diterapkan di Sekolah SD Inpres
Mawu.
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
Inpres Mawu
D. Rumusan Masalah
masalah pada penelitian ini adalah apakah ada pengaruh model problem
solving learning terhadap berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPS kelas V
3
E. Tujuan Penelitian
berpikir kiritis peserta didik kelas V SDN Inpres Mawu pada mata
pembelajaran IPS.
F. Manfaat Penelitian.
1. Bagi Siswa
berpikir kritis, siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran serta
2. Bagi Guru
kritis.
3. Bagi Sekolah
berfikir kritis, dapat mendorong sekolah untuk lebih inovatif lagi dalam
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
dengan sumber lain dan juga dapat melatih siswa dalam berpikir kritis
(Ariyanto dkk 2018:108). Sejalan dengan menurut Firli dkk (Ariyanto dkk
didik dan pada melatih peserta didik untuk menghadapi berbagai masalah
serta dapat mencari pemecahan masalah atau solusi dari pemasalahan yang
ada tersebut karena dalam model problem solving learning adalah salah
5
ketidak sesuaian yang tejadi antara hasil yang diperoleh dengan yang
tentang interaksi antara peserta didik dan peserta didik, serta interaksi
antara peserta didik dan peserta didik lainya. Melalui proses pembelajaran
learning
6
c. melalui problem soving learning kemampuan berpikir tadi,
alternatif.
d. membina perkembangan sikap rasa ingin tahu lebih jauh dan cara
maupun kelompok.
didik.
7
b. Langkah- langkah Model Problem Solving learning
Wantoni 2020:217
mana sajar
memberikan tanggapan.
8
c. Kelebihan dan kelemahan model problem solving learning
peserta didik bahwa setiap mata pelajaran (IPS, IPA , sejarah dan
9
7. Problem solving learning dianggap lebih menyenangkan dan
baru.
membutuhkan waktu yang sangat lama atau waktu yang tidak sedikit,
10
memberikan gambaran umum tentang materi yang akan diajarkan bisa
11
kemampuan yang sangat penting untuk kehidupan, didapatkan sewaktu
kita berpikir kritis adalah kita bisa menilai bobot ketetapan atau
kerabat.
12
Menurut Perkiraan (Nurizzati 2016:95), berpikir kritis itu memiliki
4 karakteristik, yakni:
akan kita terima atau apa yang akan kita lakukan dengan alasan logis,
membuat keputusan,
bahwa ciri-ciri berpikir kritis adalah untuk menilai hasil dari berpikir
b. Proses Berpikir
Proses atau jalannya berpikir itu pada pokoknya ada tiga tahapan
yakni :
1) Pembentukan Pengertian
sebagai berikut :
13
Misalnya, Manusia Indonesia ciri-cirinya : makhluk hidup,
ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana yang selalu
ada, dan mana yang tidak selalu ada, mana yang hakiki, dan
14
Pendapat asumtif yaitu mengungkapkan kemungkinan-
mungkin
misalnya :
15
Berdasarkan pandapat para ahli diatas dapat disimpulkan
kritis yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2:1
NO ASPEK INDIKATOR
1 Interpretasi Memahami masalah yang ditunjukkan dengan
menulis yang diketahui maupun yang ditanyakan
soal dengan tepat
2 Analisis Mengidentifikasi hubungan-hubungan antara
pernyataan-pernyataan, pertanyaan-
pertanyaan,konsep-konsep yang diberikan dalam
soal yang ditunjukkan dengan membuat model
matematika dengan tepat dan memberi
penjelasan yang tepat.
3 Evaluasi Menggunakan strategi yang tepat dalam
menyelesaikan soal, lengkap, dan benar dalam
melakukan perhitungan
4 Inferensi Dapat menarik kesimpulan dari apa yang
ditanyakan dengan tepat
(sumber Ratna Parawati dkk 2016:87)
16
Bedasarkan uraian indikator-indikator berpikir kritis tersebut ,maka
17
tersebut memperjelas bahwa kajian IPS tidak hanya terfokus pada
sosial yang ada, siswa akan memiliki sikap peka terhadap masalah yang
masyarakat. Hal ini senada dengan pendapat Trianto (2010: 176) yang
18
mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah
sebagai berikut:
19
6. Mengembangkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat
c. Materi IPS
20
Sumber..www google.id
vertikal).
menggarapnya sendiri.
2. Usaha Perdagangan
21
pedagang asongan, pedagang keliling, pedagang kaki lima,
3. Usaha Jasa
Sumber..www google.id
B. Penelitian Relevan
kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi awal (pra siklus) yaitu
problem solving terhadap hasil belajar fisika siswa kelas viii smp negeri 1
dengan teknik cluster random sampling yaitu kelass VIII-A yang terdiri
dari 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-C yang terdiri dari
30 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil analisis data uji t diperoleh thitung
22
= 5,64 dan ttabel = 1,67, sehingga thitung > t tabel (5,64 > 1,67) maka Ha
pada materi pokok Cahaya di kelas VIII semester II SMPN1 Sipispis T.P.
2012/2013.
menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA sebagai
C. Kerangka Pikir
penelitian ini dapat dijelaskan bahwa penelitian ini meliputi variabel bebas
dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model
23
berbeda. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, kedua kelompok diberikan
sebelum perlakuan.
beberapa masalah terhadap berpikir keritis siswa pada mata pebelajaran IPS
berikut:
24
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
D. Hipotensis Penelitian
kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran IPS kelas V
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
dengan tepat dan akurat. Dalam penelitian ini akan menggunakan 1 kelas
26
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Eksperimen X1 O1 Y1
Kontrol X2 O2 Y2
Keterangan:
ajaran 2022. Penelitian ini direncanakan pada bulan Juli 2022 sampai bulan
Agustus 2022.
27
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Inpres Mawu Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 1 kelas dengan
2. Sampel
itu, semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian oleh karena itu,
D. Variabel Penelitian
berpikir kritis.
tes.
28
1. Teknik Pengumpulan Data
b. Tes
penelitian ini tes yang dilakukan adalah tes akhir (postest) dengan
soal pilihan ganda beralasan yang terdiri dari 5 (lima) nomor . Hal
Inpres Mawu.
2. Instrumen Penelitian
bertugas sebagai alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti untuk
29
Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas; lembar observasi, lembar
a. Lembar Observasi
lampiran.
30
ganda benar dan alasanya tidak lengkap; 5 jika pilihan jawaban
c. Dokumentasi
Selain itu, dengan metode ini dapat diperoleh data berupa nama-
nama siswa, jumlah siswa dan nilai siswa kelas V di SDN Inpres
hasil uji coba instrumen. Uji coba tersebut meliputi validitas dan
reliabilitas.
1) Validitas
ranah yang akan diukur dengan alat yang akan dipakai untuk
validitas kontruk fokus pada sejauh mana alat ukur hasil pengukuran
31
yang sesuai dengan definisi variabel harus jelas agar penilaian
bahwa keseluruhan soal yang di uji cobakan berkategori valid. Hal ini
2) Realibilitas
32
reliabilitas tes dapat digunakan rumus alfha cronbach dengan
a. Uji Normalitas
33
ketentuan jika asymp. Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.
2) Menentukan hipotesis
berikut :
34
Ha = kedua kelompok sampel berasal dari populasi berbeda
b. Uji Homogenitas
pengujian homogenitas.
menyediakan terlebih dahulu data yang diperoleh dari pre test dan
data pada variable view dan data view – untuk uji normalitas sendiri
35
c. Uji Hipotesis
test, yaitu:
diterima.
ditolak.
masukan data pada variable view dan data view – untuk uji paired
panah – OK).
36
Hasil pengujian hipotesis dapat dilihat dari hasil yang didapatkan
oleh siswa pada saat melakukan pre test dan pos test hasil belajar IPA
siswa pada kedua kelas. Kedua hasil dari kelas tersebut dianalisis
hipotesisnya adalah:
Dengan kriteria:
diterima
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SDN Inpres Mawu pada bulan Juli sampai
Agustus 2022 pada semester genap tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini
Problem Solving Learning dan sebagai kelas Kontrol dengan Perlakuan tanpa
analisis kuantitatif dan analisis deskriptif. Berikut adalah hasil data penelitian:
38
Tabel 4.1
Hasil Rekapitulasi Pre-test Kelompok Kontrol dan Kelompok
Eksperimen
hasil belajar siswa diperoleh nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen yaitu
30,46 dengan keterangan sebanyak 15 siswa tidak lulus sedangkan nilai rata-
rata pre-test kelompok kontrol siswa yaitu 30,06. Nilai rata-rata tersebut
diperoleh dari jumlah keseluruhan data pre-test yang diperoleh dibagi dengan
siswa yang lulus dan 15 siswa yang tidak lulus (tidak lulus).
39
Tabel 4.2
Hasil Rekapitulasi Post test Kelompok Kontrol Dan
Kelompok Esperimen
tes Hasil Belajar siswa diperoleh nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen
Solving Learning didapati 14 siswa lulus dan 1 siswa tidak lulus sedangkan nilai
rata-rata post-test kelompok kontrol siswa yaitu 67,47. Nilai rata-rata tersebut
diperoleh dari jumlah keseluruhan data pre-test yang diperoleh dibagi dengan
yang berjumlah 15 orang pada kelas kontrol dinyatakan lulus 11 siswa dan 4 tidak
lulus.
berupa soal pilihan ganda beralasan sebanyak 5 butir soal. Uji coba instrumen
tes meliputi uji validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS versi 24.
Instrumen ini telah diuji cobakan pada siswa kelas V SDN Inpres Mawu
40
Tabel 4.3 Data Kevalidan Soal Berpikir Kritis
dapat dilihat bahwa soal tersebut dikatan valid, maka dapat disimpulkan
bahwa dari nilai r tabel diatas adalah 0,361. oleh karena itu soal tersebut
b. Uji Reliabilitas
41
Tabel 4.4 Reliabilitas Soal Kemampuan
Berpikir Kritis
Reliability Statistics
dari soal keterampilan berpikir kritis pada tabel diatas, maka dapat
,939 > 0,361 . Sehingga dapat dikatakan soal kemampuan berpikir kritis
adalah reliabel.
c. Uji Prasyarat
dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, setelah uji normalitas dan uji
Adapun hasil dari uji normalitas dan homogenitas adalah sebagai berikut:
42
1) Uji Normalitas
Tabel 4.6
Hasil Uji Normalitas Data Tes Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol Menggunakan IBM SPSS 24
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
*
Pretes eksperimen .295 15 .200 .887 15 .060
Hasil tes
Posttest .149 15 .200* .921 15 .197
siswa
eksperimen
pretest control .195 15 .129* .924 15 .224
posttest control .243 15 .001 .891 15 .069
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
homogen yaitu Level of Significant > 0,05, maka data memenuhi asumsi
43
2) Uji Homogenitas
dibantu dengan program SPSS 24 seperti yang terlihat pada tabel dibawah
ini.
Tabel 4.7
Hasil Uji Homogenitas Data Tes Kelompok Eksperimen dan
kelompok Kontrol Menggunakan IBM SPSS 24
kelas eksperimen memiliki nilai signifikansi, lebih dari 0,05. Hal ini
menggunakan uji t.
44
Adapun syarat yang berlaku dalam paired sample t test sebagai dasar
a) Jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka H0, ditolak dan Ha
diterima.
b) Jika nilai signifikansi (2-tailed) > 0,05, maka H0, diterima dan Ha
ditolak
45
Tabel 4.8
Hasil Uji Paired Sample t Test Kelompok Kontrol dan kelompok Eksperimen
Menggunakan IBM SPSS 24
Paired Differences
95% Confidence
Std. Std. Interval of the
Devi Error Difference Sig. (2-
Mean ation Mean Lower Upper t Df tailed)
Pair 1 Hasil
-
tes
-15,200 9,410 9,410 -22,489 -7,911 4,27 28 .000
siswa –
2
Kelas
Berdasarkan tabel hasil uji independent sample t test di atas, terlihat pada
lakukan sudah terbukti normal dan homogen. Dari tabel di atas diperoleh
signifikansinya 0,000 kurang dari taraf signifikan = 0,05, dari sini diakuisi
bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dikarena sig. 2-tailed = 0,000 < taraf
signifikansi =0,05.
46
kelas V pada mata pelajaran IPS yang signifikan dibandingkan metode lain
B. Pembahasan
Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dapat diperoleh dari tes yang
problem solving learning, dapat diketahui dari nilai tes awal (pre-test) dan tes
akhir (post-test) yang diperoleh siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dari hasil post-test kelas kontrol dan kelas eksperimen, diketahui bahwa
nilai tertinggi post-test kelas kontrol adalah 76 dan nilai terendahnya adalah 46
sedangkan nilai tertinggi post-test untuk kelas eksperimen adalah 90 dan nilai
karena adanya perlakuan pada kelas tersebut yaitu dengan menggunakan model
diajarkan menggunakan model Problem Sloving Learning. hal ini bisa dilihat
informasi, di kelas siswa terlihat pasif dan tidak memiliki semangat belajar.
47
demikian variasi pembelajaran dengan model Problem Solving Learning
dalam bentuk wacana yang disajikan dalam LKPD, kemudian dari masalah
dan merumuskan cara penyelesaian dari masalah tersebut. Kemudian pada tahap
presentasi akan timbul pertanyaan dan pendapat yang berbeda dari siswa
membangun motivasi belajar siswa serta proses pembelajaran yang baik akan
dimulai siswa sudah dalam keadaan siap untuk belajar. Siswa dikelompokkan
mengenai hasil yang diperoleh. Sehingga dari kegiatan ini kemampuan interaksi
siswa dapat berkembang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya siswa
48
yang pasif dalam kegiatan pembelajaran sehingga masing-masing dari siswa
dengan baik.
bahwa masalah yang kompleks yang ada dalam LKPD sangat potensial untuk
sehari-hari sangat mudah dipahami oleh siswa. Hal ini dilakukan agar siswa
kemampuan daya ingat yang panjang. Dengan demikian, secara tidak langsung
mata pelajaran IPS kelas V SDN Inpres Mawu . Tes diujicobakan 2 kali
pada kelompok eksperimen dan kontrol. Dalam hal ini kedua kelompok
49
materi lingkungan sahabat kita, dengan hasil pre-test kelompok
memperoleh nilai rata-rata 30,06 dalam hal ini nilai kedua kelompok
peneliti memberikan post-test kepada kedua kelas tersebut, dari hasil posttest
berpikir kritis siswa kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelas
kontrol.
Hal ini selaras dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Oksiana
siswa yang nilai rata-rata kelas eksperimen 85,30 dan kelas kontrol 74,99.
50
menunjukkan bahwa penerapan model Problem Solving Learning mampu
Selaras juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Utami
(2016) yang juga meneliti tentang pengaruh model Problem solving Learning
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran biologi. Adapun
adalah 76,93 sedangkan kontrol adalah 65,67. Hasil uji t menunjukkan bahwa
kritis peserta didik pada pembelajaran IPS kelas V SDN Inpres Mawu
Learning dalam pembelajaran dapat menciptakan suasana kelas yang aktif dan
yang malas, tujuan kemampuan berpikir kritis siswa sulit untuk dicapai.
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
peseta didik pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SDN inpres Mawu. Hal
ini ditunjukan dengan hasil uji paired sample t-test yang memiliki hasil
perhitungan nilai Sig (2-tailed) < dari 0,05 yaitu 0,000. Dengan demikian,
B. Saran
1. Bagi Guru
model Problem Solving Learning ini sebagai salah satu alternatif model
efektivitas pembelajaran.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini bisa menjadi salah satu acuan dan pedoman serta
dengan konsep dan model yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian
53
DAFTAR PUSTAKA
Matematika, Bandung.
Faaiz, 2012. Thinking Skill Pengantar Menuju Berpikir Kritis, Yogyakarta: Ar-
ruuz Media
Fraenkel dkk Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instumen Penelitian
htt://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7il.2100
54
Fakultas Tarbiyah, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang.
1(2).
Berbasis Masalah Kelas Viii Smp Negeri 3 Godeo”. Skripsi Fakultas Ilmu
Parawati, R, Hobri, H., & Fatalillah, A (2016) Analisis Kemampuan Berpkir Kritis
Solving Terhdap Hasil Belajar Fisika siswa kelas VIII SMP Negeri
Santoni dan Sambas Ali, M . peter R, senn (2011) Desain Penelitian Kuantitatif,
55
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D.Bandung
Alfabet. E-Book
Jakarta : Kencana
IPS.PENSA,2(2),212-227.
56
Lampiran 1
SILABUS
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga serta tanah air
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan di tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
mata Kompetensi dasar Indikator Materi Kegiatan Pendidikan Penilaian Alokasi Sumber
pelajaran pembelajaran pembelajaran penguatan waktu belajar
karakter
IPS 3.3 Menganalisis 3.3.1 Menjelaskan Jenis-jenis Mengamati Pemahaman
peran ekonomi macam- usaha dan bacaan tentang jenis-jenis
dalam upaya macam peran kegiatan jenis-jenis usaha usaha dan
menyejahterakan ekonomi ekonomi masyarakat. kegiatan
kehidupan dalam masyarakat Mengamati ekonomi
masyarakat kehidupan lingkungan masyarakat
dibidang sosial dan masyarakat. sekitar untuk Indonesia.
budaya untuk 3.3.2 mengidentfikasi penjelasan dan
memperkuat Mengidentifik jenis-jenis usaha pemahaman
kesatuan dan as jenis-jenis dan kegiatan jenis-jenis
persatuan bangsa usaha dan ekonomi usaha dan
Indonesia serta kegiatan masyarakat kegiatan
hubungannya ekonomi Indonesia. ekonomi
dengan masyarakat Membuat peta masyarakat
karakteristik ruang Indonesia. pikiran tentang indonesiaa
4.3 Menyajikan jenis-jenis usaha
hasil analisis 4.3.1Menyebutkan masyarakat.
tentang peran jenis-jenis Menuliskan sikap
ekonomi dalam usaha dan terhadap
upaya kegiatan keragaman jenis
menyejahterakan ekonomi usaha dari
kehidupan masyarakat keluarga teman
masyarakat di Indonesia. teman.
bidang sosial dan 4.3.2
budaya untuk Mendemonstrasikan
memperkuat jenis-jenis usaha dan
kesatuan dan kegiatan ekonomi
persatuan bangsa masyarakat
Indonesia.
Mengetahui Mawu Ambalawi,
Guru Kelas V
Kepala Sekolah,
Mahasiswa peneliti
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI PEMBELAJARAN
WAKTU
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan membuka salam dan dilanjukan 15 menit
Pendahuluan dengan membaca do’a (Oreontasi)
2. Guru memberikan pertanyaan tekait materi
pembelajaran yang telah di pelajari sebelumnnya(
Apersepsi)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin di
capaipai siswa (Motivasi)
Kegiatan Inti sintak model pembelajaran problem solving 63 menit
1. Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada pembelajaran hari ini kepada siswa
dan mengingatkan siswa materi
sebelumnya.(Apreaseasi)
2. Siswa bersama guru merumuskan masalah dari materi
yang akan dipelajari.
Ayo Membaca
3. Siswa membaca teks berjudul jenis usaha dan kegiatan
ekonomi. (Literasi)
4. Guru memberikan pertanyaan pemancing agar siswa
tergerak untuk bertanya, sehingga akan terjadi tanya
jawab dan mengarahkan siswa lebih epektif mencari
informasi dari mana sajar (Umpan balik)
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya dan memberikan siswa
lain untuk memberikan tanggapan.
6. Pengumpulan fakta, yaitu guru meminta siswa untuk
mengumpulkan fakta-fakta yang di dapat dari hasil
pembelajaran.melalui soal tes yang diberikan oleh guru.
Penutup 1. Menyampaikan kesimpulan, yaitu guru meninta siswa 15 menint
untuk menyampaikan materi yang telah dipelajari dan
memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa.
2. Setelah siswa memyampaikan materi guru memberikan
tugas rumah (Mandiri)
3. Guru dan siswa berd’a bersama-sama
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Sikap Sikap siswa yang muncul ketika proses pembelajaran.
2. Pengetahuan Melalui tes tulis dan lisan, baik menggunakan pertanyaan-
pertanyaan dari guru atau dalam buku siswa.
3. Keterampilan
Mengetahui Mawu Ambalawi,
Guru Kelas V
Kepala Sekolah,
Mahasiswa peneliti
Lampiran 3
Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
PETUNJUK PENGGUNAAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Selain keragaman budaya, ada berbgai jenis usaha dan kegiatan ekonomi dalam
masyarakat. Apa sajakah itu jenis usaha yang termasuk bidang agraris?
Jawaban:
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
Jawaban:
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
3. Kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan uang atau barang guna memenuhi
kebutuhan hidup dinamakan?
Jawaban:
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
4. Sebutkan tiga kegiatan ekonomi yang saling berkaitan dengan kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
Jawaban:
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
SELAMAT BERKERJA....
Lampiran 4
Kompetensi dasar Indikator materi Indikator KKO Level No soal Jawaban beralasan
berpikir kritis (kata kerja kognitif
operasional)
3.3 3.3.1 menjelaskan Interpretasi (bandingkanlah) C4 1 (A) guru memperoleh
menganalisis peran macam-macam peran gaji/upah dari perantara
ekonomi dalam ekonomi dalam pihak lain ( sekolah/
upaya kehidupan masyarakat pemerintah), sedangkan
mensejahterakan pedagang memperoleh
kehidupan upah/gaji dari mereka
masyarakat dibidang sendiri tanpa prantara.
sosial dan budaya Analisis ( Analisislah) C4 2
untuk memperkuat (C) Alasanya menempati
kesatuan bangsa piramida tertinggi karena
indonesia serta dapat menjalankan
hubungan dengan usahanya dan
karakteristik ruang mendistribusikan
usahanya diperoleh dari
4.3 menyajikan hasil B, A,C
analisis tentang peran
ekonomi dalam
upaya
mensejahterakan
kehidupan ( Menyimpulkan ) C 5 3 (A) dapat memenuhi
masyarakat kesatuan kehidupan sehari-hari,
dan persatuan bangsa. memberikan kepada ayah
pekerjaan.
Nama :
Kelas :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan
tanda centang (√) ......
Alasanya:
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
2. Ayah Tina adalah seorang petani, biaya hidup sehari-hari diperoleh dari bertani, Ayah
Ali seorang yang memiliki bisnis ayam potong dan sembako, Ayah Cinta baru
dipecat dari Pekerjaan, sehingga ia saat ini membutuhkan pekerjaan dan melamar ke
ayahnya Ali, ayah Ali menerima lamaran pekerjaan dari ayah Cinta . Berdasarkan
ilustrasi di atas analisislah piramida manakah yang menurut kalian pendapatan yang
tepat.......
.
A
a). b). c).
C
A
B
B B
C A
Alasanya:
...............................................................................................................................
...............................................................................................................................
3. Tindakan atau perilaku ekonomi dapat ditunjukkan melalui ilustrasi pada soal nomor.2
berikut kesimpulan peran ekonomi pada kehidupan sehari-hari.........
Alasanya:
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
4. Klarifikasikan jenis utama kegiatan ekonomi di bawah ini dengan tepat.....
A B C
Menanam pada sawah dll Jual beli pasar Terai sapi dll
Kopi, teh Jual beli online Tangkapan lautan
Shoppe
Alasanya:
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
1. Bu Widarti membuka usaha warung makan disekitar pabrik garmen dekat rumahnya
2. Pak Edun mencari alternatif bahan baku untuk menekan harga pokok usahanya
3. Bu Mira membandingkan harga-harga bahan sembako beberapa kios yang ada di pasar
Alasanya :
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Lampiran 6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,939 5
Lampiran 8
Jumlah 457
Jumlah 451
Lampiran 9
Data Hasil Belajar siswa Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen (Post-test)
Normalitas
Descriptives
Std.
Kelas eksperimen Statistic Error
Hasil Mean 30,07 1,416
siswa 95% Confidence Lower 27,03
ekspe Interval for Mean Bound
rimen Upper 33,10
pretes Bound
5% Trimmed Mean 30,07
Median 30,00
Variance 30,067
Std. Deviation 5,483
Minimum 20
Maximum 40
Range 20
Interquartile Range 3
Skewness -,551 ,580
Kurtosis ,401 1,121
hasil Mean 30,47 1,897
95% Confidence Lower 26,40
Interval for Mean Bound
Upper 34,54
Bound
5% Trimmed Mean 30,19
Median 30,00
Variance 53,981
Std. Deviation 7,347
Minimum 20
Maximum 46
Range 26
Interquartile Range 7
Skewness ,751 ,580
Kurtosis ,145 1,121
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statisti
Kelas c df Sig. Statistic Df Sig.
Hasil Pretes ,295 15 ,001 ,887 15 ,060
eksperim
en
Pretes ,195 15 ,129 ,924 15 ,224
kontol
a. Lilliefors Significance Correction
Homogenitas
ANOVA
Hasil
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
Between 3,645 1 3,645 ,107 ,746
Groups
Within Groups 918,148 27 34,005
Total 921,793 28
Independent sample t test ( uji t)
Group Statistics
Std. Std. Error
Kelas N Mean Deviation Mean
Hasil 1 15 30,07 5,483 1,416
2 14 29,36 6,184 1,653
Normalitas
Descriptives
Kelas kontrol Statistic Std. Error
Hasil Mean 58,47 2,430
siswa 95% Confidence Interval for Lower Bound 53,26
kontrol Mean Upper Bound 63,68
pretes 5% Trimmed Mean 58,35
Median 60,00
Variance 88,552
Std. Deviation 9,410
Minimum 46
Maximum 73
Range 27
Interquartile Range 16
Skewness ,046 ,580
Kurtosis -1,217 1,121
Hasil Mean 73,67 2,600
siswa 95% Confidence Interval for Lower Bound 68,09
kontrol Mean Upper Bound 79,24
posttes 5% Trimmed Mean 73,52
Median 70,00
Variance 101,381
Std. Deviation 10,069
Minimum 60
Maximum 90
Range 30
Interquartile Range 14
Skewness ,428 ,580
Kurtosis -1,250 1,121
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelas Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Hasil Postes ,149 15 ,200* ,921 15 ,197
eksperimen
Postes ,243 15 ,017 ,891 15 ,069
kontrol
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Homogenitas
ANOVA
Hasil
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 1732,800 1 1732,800 18,246 ,000
Within Groups 2659,067 28 94,967
Total 4391,867 29
Independent samples t test
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil 1 15 58,47 9,410 2,430
2 15 73,67 10,069 2,600
ABSEN SISWA
DOKUMENTASI PENELITIAN
KELAS EKSPERIMEN: