Disusun oleh:
Renaldi Ardiansyah Wibowo
4151181418
Perseptor:
Wahyu Harihardjaja., dr., SpPD
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2019
Nama Penderita : An. R R : VII No.Cat.Med : 00585057
Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 15 tahun
Jabatan/Pekerjaan: PELTU Agama : Islam
Alamat Keluarga : ASR. YONKAN 4/ SERBU RT 012/008 LINGKAR SELATAN BANDUNG
Dikirim oleh : IGD Tgl. Dirawat : 20/05/2019
Jam: 05.29WIB
Tgl. Diperiksa (Co. ass): 21 Mei 2019
Diagnosis / Diagnosis kerja : Hepatitis A
ANAMNESIS KHUSUS:
Pasien datang dengan keluhan mata kuning yang diketahui dari ayah pasien sejak 5
hari yang lalu. Sebelum mata kuning, pasien mengeluh panas badan sejak 6 hari yang
lalu. Lalu pasien mengeluhkan BAK-nya berwarna seperti air teh. Pasien juga mengaku
badannya lemas, nyeri pada otot-otot dan sendi, mual, dan muntah , rasa tidak enak di
perut kanan atas, nafsu makan berkurang, BAB tampak pucat. Sejak 5 hari yang lalu
pasien menyadari kulit tampak kuning.
Pasien juga tidak disertai dengan keluhan menggigil terlebih dahulu sebelum panas
badan dan berkeringat banyak, dan tidak pernah berpergian ke daerah endemis malaria.
Orang tua pasien juga tidak mengeluhkan anaknya terdapat mata dan kulit kuning saat
bayi.
Sebelumnya pasien juga tidak mengeluhkan panas badan yang terus meningkat
terutama sore dan malam hari, tidak mengeluhkan nyeri perut kanan bawah.
Tidak ada keluhan nyeri yang menjalar ke belakang atau punggung kanan. Pasien
tidak sedang mengonsumsi obat-obatan paru-paru untuk jangka waktu yang panjang.
Pasien mengaku teman sekamarnya di asrama mengeluhkan keluhan yang diduga sakit
kuning.
Pasien tidak disertai dengan keluhan pembengkakan pada perut dan berat badan
menurun.
Pasien baru pertama kali mengalami penyakit seperti ini dan belum pernah melakukan
pengobatan sendiri.
a. Keluhan keadaaan umum
Panas badan : Ada
Tidur : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Ikterus : Ada
Haus : Tidak ada
Nafsu makan : Menurun
Berat badan : Tidak menurun/meningkat
b. Keluhan organ kepala
Penglihatan : Tidak ada
Hidung : Tidak ada
Lidah : Tidak ada
Gangguan menelan: Tidak ada
Pendengaran : Tidak ada
Mulut : Tidak ada
Gigi : Tidak ada
Suara : Tidak ada
c. Keluhan organ di leher
Rasa sesak di leher : Tidak ada
Pembesaran kelenjar : Tidak ada
Kaku kuduk : Tidak ada
d. Keluhan organ di thorax
Sesak napas : Tidak ada
Nyeri dada : Tidak ada
Napas berbunyi: Tidak ada
Batuk : Tidak ada
Jantung berdebar: Tidak
g. Keluhan-keluhan lain
Kulit : ikterik (+)
Ketiak : Tidak ada
Keluhan kel. limfe : Tidak ada
Keluhan kel. Endokrin ;
Haid : Tidak ada
D.M : Tidak ada
Tiroid : Tidak ada
ANAMNESA TAMBAHAN
a. Gizi : kualitas : Cukup
kwantitas : Cukup
b. Penyakit menular : Tidak ada
c. Penyakit turunan : Tidak ada
d. Ketagihan : Tidak ada
e. Penyakit venerik : Tidak ada
STATUS PASIEN
I. KESAN UMUM
a. Keadaan Umum
Kesadarannya : Composmentis
Watak : Kooperatf
Kesan sakitnya : Sakit sedang
Pergerakan : Aktif
Tidur : Telentang dengan satu bantal
Tinggi badan : 50 kg
Berat Badan : 160 cm
Bentuk badan : Atletikus
Keadaan gizi :
Gizi kulit : Cukup
Gizi otot : Cukup
Umur yang ditaksir : Sesuai
Kulit : Tidak ada kelainan
a. Keadaan sirkulasi
Tekanan darah kanan : 120/80 mmHg
Tekanan darah kiri : 120/80 mmHg
Nadi kanan : 76x/menit, regular, equal, isi cukup
Nadi kiri : 76x/menit, regular, equal, isi cukup
Suhu : 36,5°C
Sianosis : Tidak ada
Keringat dingin : Tidak ada
a. Keadaan pernafasan
Tipe : Abdominotorakal
Frekwensi : 20 x/ menit
Corak : Normal
Hawa/bau napas : Fetor hepaticum (-)
Bunyi nafas : Tidak ada kelainan
a. Kepala
1. Tengkorak
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada kelainan
2. Muka
Inspeksi : Simetris, rambut tidak kusam dan tidak mudah rontok
Palpasi : Tidak ada kelainan
3. Mata
Letak : Simetris
Kelopak Mata : Tidak ada kelainan
Kornea : Jernih
Refleks Kornea :+/+
Pupil : Simetris, bulat, isokor
Reaksi Konvergensi : + / +
Lensa mata : Jernih
Sklera : Ikterik + / +
Konjungtiva : Anemis - / -
Iris : Tidak ada kelainan
Pergerakan : Normal ke segala arah
Reaksi Cahaya : Direk + / +, Indirek +/+
Visus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Funduskopi : Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Telinga
Inspeksi : Simetris, sekret (-)
Palpasi : Tidak ada kelainan
Pendengaran : Tidak ada kelainan
5. Hidung
Inspeksi : Simetris, Tidak ada kelainan
Sumbatan : Tidak ada
Ingus : Tidak ada
6. Bibir
Sianosis : Tidak ada
Kheilitis : Tidak ada
Stomatitis angularis : Tidak ada
Rhagaden : Tidak ada
Perleche : Tidak ada
8. Lidah
- Besar : Normal
- Bentuk : Tidak ada kelainan
- Pergerakan : Tremor Lidah tidak ada
- Permukaan : Frenulum lingue : ikterik -/-
9. Rongga Mulut
B. Leher
-Inspeksi
Trachea : Tidak terlihat deviasi
Kelenjar Tiroid : Tidak terlihat pembesaran
Pembesaran vena : Tidak ada
Pulsasi vena leher : Tidak terlihat
-Palpasi
C. Ketiak
-Inspeksi
-Palpasi
D. Pemeriksaan thorax
Thorax depan
1. Inspeksi
2. Palpasi
· Lokalisasi :-
· Intensitas : Kuat angkat
· Pelebaran : Tidak ada
· Thrill : Tidak ada
3. Perkusi
- Jantung
4. Auskultasi
Wheezing - -
Ronkhi - -
Vocal resonansi : Normal Normal
- Jantung
· Irama : Regular
· bunyi jantung pokok : M1 > M2 P1 < P2
Thorax belakang
1. Inspeksi
- Bentuk : Simetris
- Pergerakan : Simetris
- Kulit : ikterik (+),spider navy (-)
- Muskulatur : Tidak ada kelainan
4. Auskultasi
Kanan Kiri
Suara pernapasan : Vesikuler Vesikuler
Suara tambahan :
Wheezing - -
Ronkhi - -
Vocal resonansi :Normal / Normal
• Abdomen
a. Inspeksi
Bentuk : Datar
Kulit : ikterus(+)
Otot dinding perut : Tidak ada kelainan
Pergerakan usus : Tidak terlihat
Pulsasi : Tidak ada
Venektasi : Tidak ada
b. Auskultasi
-Bising usus : (+) Normal
-Bruit : Tidak ada
-Lain – lain : Tidak ada kelainan
c. Perkusi
Suara perkusi : Tympani
Ascites : Tidak ada
Pekak samping : Tidak ada
Pekak pindah : Tidak ada
Fluid wave : Tidak ada
d. Palpasi
Dinding perut : Datar, Lembut
Nyeri tekan lokal : Nyeri tekan hipokondrium dextra (+)
Nyeri tekan difus : Tidak ada
Nyeri lepas : Tidak ada
Defance muskulair : Tidak ada
Hepar : Teraba
Pembesaran : -
Kosistensi : -
Permukaan : -
Insisura : -
Nyeri tekan : -
• Tumor/massa : Tidak teraba
• Ginjal : Tidak teraba, Ballotement ginjal -/-, Nyeri tekan : - / -
1. Inspeksi
2. Palpasi
1.Inspeksi
2. Palpasi
Palpasi
Neurologik
Refleks fisiologis
KPR :+/+
APR :+/+
Refleks patologis :-/-
Rangsang meningen : Tidak ada
Sensorik :+/+
a. DARAH
- Hb : 14,2 gr%
- Leukosit : 4600 /uL
6
- Eritrosit : 5,23 x 10 /uL
- Hematokrit : 42,4 %
- Trombosit : 258.000 /uL
b. Imunoserologi
-HbsAg : negatif
c. D-imunologi
Hepatitis
Anti HAV IgG non reaktif
Anti HAV IgM non reaktif
d. Kimia darah
SGOT : 392 U/L
SGPT : 109 U/L
RESUME
Pulmo: Gerak simetris, VBS normal kanan=kiri, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Hepar teraba 2 cm bac, 2 cm bpx, konsistensi lunak, permukaan rata, tepi
tajam
LABORATORIUM
a. DARAH
- Hb : 14,2 gr%
- Leukosit : 4600 /uL
6
- Eritrosit : 5,23 x 10 /uL
- Hematokrit : 42,4 %
- Trombosit : 258.000 /uL
b. Imunoserologi
-HbsAg : negatif
c. D-imunologi
Hepatitis
Anti HAV IgG non reaktif
Anti HAV IgM non reaktif
d. Kimia darah
SGOT : 392 U/L
SGPT : 109 U/L
V. DIAGNOSIS KERJA
Hepatitis A viral akut
Farmakologi :
1. Infus asering 20 tpm
2. Hepa-Q 2x1 cap (pc)
3. Omeprazole 2x1 cap
4. Ondancetron 4mg 2x1 tab
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam