Bata tahan api berguna untuk melindungi pipa dan dinding ruang bakar agar tidak langsung
terkena api. Bata tahan api bersifat menyimpan dan merambatkan panas, Oleh karena itu proses
Porositas: 21-25%
Komposisi Kimia:
Komposisi Kimia:
Porositas: 19-22%
Komposisi Kimia:
Porositas: 17-21%
Komposisi Kimia:
Al2O3: > 50%
Porositas: 15-20%
Komposisi Kimia:
kimia Al₂O₃. Nama mineralnya adalah alumina, dan dalam bidang pertambangan, keramik dan teknik
Aluminium oksida adalah insulator (penghambat) panas dan listrik yang baik. Umumnya Al₂O₃
terdapat dalam bentuk kristalin yang disebut corundum atau α-aluminum oksida. Al₂O₃ dipakai sebagai
bahan abrasif dan sebagai komponen dalam alat pemotong, karena sifat kekerasannya.
Aluminium oksida berperan penting dalam ketahanan logam aluminium terhadap perkaratan
dengan udara. Logam aluminium sebenarnya amat mudah bereaksi dengan oksigen di udara.
Aluminium bereaksi dengan oksigen membentuk aluminium oksida, yang terbentuk sebagai lapisan
tipis yang dengan cepat menutupi permukaan aluminium. Lapisan ini melindungi logam aluminium dari
oksidasi lebih lanjut. Ketebalan lapisan ini dapat ditingkatkan melalui proses anodisasi. Beberapa alloy
(paduan logam), seperti perunggu aluminium, memanfaatkan sifat ini dengan menambahkan aluminium
Al₂O₃ yang dihasilkan melalui anodisasi bersifat amorf, namun beberapa proses oksidasi seperti
plasma electrolytic oxydation menghasilkan sebagian besar Al₂O₃ dalam bentuk kristalin, yang
meningkatkan kekerasannya.
Secara alami, aluminium oksida terdapat dalam bentuk kristal corundum. Batu mulia rubi dan sapphire
tersusun atas corundum dengan warna-warna khas yang disebabkan kadar ketidakmurnian dalam
struktur corundum.
Aluminium oksida, atau alumina, merupakan komponen utama dalam bauksit bijih aluminium
yang utama. Pabrik alumina terbesar di dunia adalah Alcoa, Alcan, dan Rusal. Perusahaan yang
memiliki spesialisasi dalam produksi dari aluminium oksida dan aluminium hidroksida misalnya adalah
Alcan dan Almatis. Bijih bauksit terdiri dari Al2O3, Fe2O3, and SiO2 yang tidak murni. Campuran ini
Fe2O3 tidak larut dalam basa yang dihasilkan, sehingga bisa dipisahkan melalui penyaringan.
SiO2 larut dalam bentuk silikat Si(OH)62-. Ketika cairan yang dihasilkan didinginkan, maka terjadi
endapan Al(OH)3, sedangkan silikat masih larut dalam cairan tersebut. Al(OH)3 yang dihasilkan
kemudian dipanaskan
Pada 1961, perusahaan General Electric mengembangkan Lucalox, alumina transparan yang
digunakan dalam lampu natrium. Pada Agustus 2006, ilmuwan Amerika Serikat yang bekerja untuk 3M
berhasil mengembangkan teknik untuk membuat alloy dari aluminium oksida dan unsur-unsur
lantanida, untuk memproduksi kaca yang kuat, yang disebut alumina transparan.
oksida silicon yang memiliki rumus kimia SiO2. Silika ini paling sering ditemukan di alam sebagai
Silika diproduksi dalam beberapa bentuk termasuk leburan kuarsa, kristal, silica kesal (atau
silica pyrogenic, merek dagang Aerosil atau Cab-O-Sil), silika koloid, gel silika,dan Aerogel.
Silika digunakan terutama dalam produksi kaca untuk jendela, gelas minum, botol minuman,
dan banyak kegunaan lain. Mayoritas dari serat optik untuk telekomunikasijuga terbuat dari silika. Ini
adalah bahan baku utama untuk keramik banyak whitewareseperti tembikar, keramik, porselin, serta
Silika adalah aditif yang umum dalam produksi makanan, di mana ia digunakan terutama
sebagai agen aliran dalam makanan bubuk, atau untuk menyerap air dalamaplikasi higroskopik. Ini
adalah komponen utama dari tanah diatom yang memilikibanyak kegunaan mulai dari penyaringan
untuk serangga kontrol. Itu juga merupakankomponen utama dari abu sekam padi yang digunakan,
Film tipis silica tumbuh pada wafer silicon melalui metode oksidasi termal bias sangat
bermanfaat dalam mikroelektronik, di mana mereka bertindak sebagai isolator listrik dengan stabilitas
kimia tinggi. Dalam aplikasi listrik, dapat melindungi silikon, biayatoko, blok saat ini, dan bahkan
ebuah Aerogel berbasis silica digunakan dalam pesawat ruang angkasa Stardust mengumpulkan
partikel luar bumi. Silika juga digunakan dalam ekstraksi DNA dan RNA karena kemampuannya untuk
mengikat asam nukleat bawah kehadiran chaotropes. Sebagai silica hidrofobik digunakan sebagai
komponen defoamer. Dalam bentuk terhidrasi, digunakan dalam pasta gigi sebagai abrasive sulit untuk
Dalam kapasitasnya sebagai bahan tahan api, itu berguna dalam bentuk serat sebagai kain
perlindungan termal suhu tinggi. Dalam kosmetik, hal ini berguna untuk sifat cahaya menyebar dan
serap alami. Silika koloid digunakan sebagai age jusanggur dan denda. Dalam produk farmasi, silica
bantu aliran bubuk saat tablet terbentuk. Akhirnya, ia digunakan sebagai senyawa peningkatan termal
Fe₂O₃ : Ferioksida
bentuk yang paling umum ditemukan. Senyawa dalam bentuk ini terbentuk secara alamiah
sebagai mineral bijih besi yang ditambang sebagai bijih besi utama. Senyawa ini bersifat
antiferromagnetic di bawah suhu ~260 K (suhu transisi Morin), dan ferromagnetik lemah antara
260 K dan 950 K (suhu Neel).[1] Besi(III) oksida mudah disiapkan menggunakan dekomposisi
termal dan pengendapan dalam suatu cairan. Sifat magnetiknya dipengaruhi oleh banyak
Besi(III) oksida dalam bentuk ini bisa disiapkan dengan cara reduksi dari bijih besi oleh karbon,
pyrolysis dari larutan besi(III) klorida, atau dekompsisi termal dari besi(III) sulfat
Berbentuk kubik, metastable, berubah ke bentuk alfa saat suhu tinggi. Terbentuk secara
alamiah sebagai mineral maghemite. Ferrimagnetik. Partikel yang berukuran lebih kecil dari
gamma besi(III) oksida-hidroksida, oksidasi dari iron(II,III) oxide dengan hati-hati. Partikel-
partikel yang berukuran sangat kecil bisa disiapkan dengan cara dekomposisi termal dari
besi(III) oksalat.
Berbentuk seperti belah ketupat, memperlihatkan sifat perantara antara bentuk alfa dan
gamma. Sejauh ini tidak disiapkan dalam bentuk murninya, melinkan selalu tercampur dengan
bentuk alfa atau gamma. Bahan dengan kadar besi(III) oksida dengan bentuk epsilon tinggi
bisa disiapkan dengan transformasi termal dari bentuk gamma. Bentuk epsilon ini metastable,
berubah ke bentuk alpha pada suhu antara 500 dan 750 °C. Bisa juga disiapkan dengan cara
oksidasi dari besi dalam sebuah electric arc atau dengan cara pengendapan sol-gel dari besi(III)
nitrat.
Transport
Mixing
Frequency : 50 Hz
Drying
Concept Plan
Total Machinery