PAKET KEGIATAN :
PEMUTAKHIRAN DATA DAN PETA RDTR BWP KAHAYAN HILIR
2. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dari Pemutakhiran Data Dan Peta RDTR BWP
Kahayan Hilir adalah untuk memutakhirkan data geospasial dan
penyajian Peta RDTR BWP Kahayan Hilir dengan data dan
informasi geospasial yang tersedia, terutama yang lebih baru,
untuk wilayah BWP Kahayan Hilir, sesuai dengan teknologi
pemetaan (SIG) yang terkini. Sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas data geospasial dan penyajian Peta
RDTR BWP Kahayan Hilir.
3. TARGET/ SASARAN Target/ sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu
tersedianya unsur peta rupabumi skala 1:5.000 untuk BWP
Kahayan Hilir yang terbaru.
Ruang lingkup Pekerjaan Pemutakhiran Data Dan Peta RDTR BWP Kahayan Hilir
dijelaskan pada tabel 1.1.
No Tahapan Bobot
1 Persiapan. 1.80%
Total 100%
Lampiran2. Indeks Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan dan pembagian paket pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 Indeks Lokasi Pekerjaan Pemutakhiran Data Dan Peta RDTR BWP
Kahayan Hilir Skala 1:5.000
Lampiran3. Hasil Pekerjaan
Hasil pekerjaan yang harus diserahkan pada akhir kegiatan adalah sebagai berikut:
1) Sumber data yang digunakan dan hasil prosesnya, yang meliputi:
1.1. Peta Rupabumi Indonesia (RBI) skala 1:25.000 dan/atau 1:50.000 dengan edisi
publikasi atau pembuatan terbaru.
1.2. Data digital dan/atau analog/cetak Peta yang digunakan dan hasil scanning-nya yang
telah bergeoreferensi dalam format GeoTIFF;
1.3. Raw data citra satelit optis yang digunakan, dan yang telah dikoreksi (komposit);
1.4. Citra satelit optik yang sudah dimosaik dan dipotong berdasarkan sistem lembar Peta
skala 1:50.000 dalam format data GeoTIFF;
2) Data digital hasil proses pembuatan Peta, yang meliputi:
2.1 Data digital Peta skala 1:50.000 dalam format:
shapefiles (shp) dan geodatabase (gdb) untuk tiap NLP, dan
geodatabase(gdb) untuk data seamless seluruh NLP.
Semua format harus memenuhi syarat free geometric errors, free topolgy errors, edge
matching antar NLP, dan atribut yang diisi lengkap sesuai ketentuan;
2.2 Kartografi digital Peta skala 1:50.000 untuk tiap NLP dalam format *.mxd beserta layer
file tiap unsur;
2.3 Quicklook layout Peta skala 1:50.000 untuk tiap NLP dalam format data PDF, dan TIF
dengan resolusi minimum 300 dpi;
2.4 Metadata dalam format file .gen (Generated Text Files);
3) Data cetak/album Peta, yang meliputi:
3.1 Draft Peta skala 1:50.000 untuk tiap NLP, yang memuat lembar pengesahan atau
persetujuan, dalam bentuk cetaknya.Draft peta ini kemudian dibuatkan AlbumDraft
Peta skala 1:50.000 sejumlah 1 (satu) album dengan sampul hardcover.Kertas yang
digunakan dengan ketentuan:
Jenis kertas glossy paper.
Berat kertas minimum 100 gram.
3.2 Album Peta skala 1:50.000 hasil proses kartografi yang telah disetujui,
denganketentuan sebagai berikut:
Peta Peta skala 1:50.000 tiap NLP dalam format cetak, sesuai draft peta yang
disetujui, tanpa menampilkan lembar pengesahan.
Ukuran sesuai skala (A0), jenis kertas glossy paper dan berat kertas minimal 100
gram, sebanyak 1 (satu)set dengan sampul hardcover,
Ukuran model (A3), berat kertas minimal 100 gram,sebanyak 5 (lima) set dengan
sampul hardcover.
Isi dan susunan album peta ini akan ditentukan oleh Pusat PKLP.
4) Dokumen pelaporan pelaksanaan kegiatan,yang dicetak masing-masing sebanyak 5 (lima)
rangkap, kecuali laporan akhir dicetak sebanyak 10 (sepuluh) buku, berikut softcopy
dokumen. Dokumen ini terdiri dari:
4.1. Laporan Pendahuluan,
4.2. Laporan Antara
4.3. Draft Laporan Akhir, dan
4.4. Laporan Akhir.
Untuk Laporan Akhir harus dilengkapi dengan Lampiran sebagai berikut:
Dokumentasi hasil evaluasi dan pemeriksaan sumber data yang digunakan.
Dokumentasi hasil desain struktur data dan geodatabase.
Dokumentasi hasil desain layout kartografis, termasuk didalamnya adalah template,
simbolisasi, legenda dan layer file.
Dokumen Hasil Penghitungan Nilai Deklinasi Magnetik Peta (tiap NLP).
Dokumentasi Pelaksanaan Pengecekan (termasuk di dalamnya topology rules yang
digunakan, koreksi geometrik, attributing, dan sebagainya).
Dokumentasi Peta (tiap NLP) berupa gambar quicklook.
Dokumentasi lainnya yang diperlukan (formulir dan log-book dalam pelaksanaan
ekerjaan).
Untuk dokumen pelaporan ini, penyerahannya disesuaikan dengan jadual yang telah
ditetapkan.
5) External Harddisk 1 Terrabyte, sejumlah 1 (satu) unit.
Lampiran 4. Persyaratan Personil
Pelayanan Jasa Konsultan yang akan menangani pekerjaan ini terdiri dari :
1. Ketua Tim Pelaksana
2. Koordinator Lapangan
3. Koordinator Teknis
Di samping tenaga Profesional diatas, konsultan akan didukung tenaga sub-profesional yang
terdiri :
1. Operator GIS
2. Operator Komputer
3. Surveyor Pengukuran GCP
4. Surveyor Survei Kelengkapan Lapangan
5. Staf Administrasi
6. Tenaga Lokal
11 dari
Lampiran7. Spesifikasi Teknis Pekerjaan
Spesifikasi teknis pekerjaan Pemutakhiran Data Dan Peta RDTR BWP Kahayan Hilir,
dijelaskan sebagai berikut:
1. Umum
a. Menyiapkan personil dan peralatan yang akan digunakan dalam setiap tahapan
pekerjaan, sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
b. Pemberi Kerja akan melakukan pengecekan terhadap kesesuaian Tim
Pelaksana dan peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
dengan dokumen penawaran.
c. Melaksanakan QC internal terhadap semua hasil tahapan pekerjaan sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan yang diberikan oleh Pemberi Kerja. Hasil QC
dituangkan dalam dokumen QC internal. Dokumen QC internal merupakan
salah satu kelengkapan yang diperlukan untuk proses QC oleh Pemberi Kerja
d. Melaksanakan perbaikan dari hasil QC Pemberi Kerja
e. Pelaksanaan tahapan pekerjaan harus mengacu kepada dokumen petunjuk
pelaksanaan kegiatan
2. Persiapan
Tahapan persiapan mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Penyusunan rencana detail pelaksanaan pekerjaan sebagai acuan teknis dalam
pelaksanaan pekerjaan. Rencana detail pelaksanaan pekerjaan sekurang-
kurangnya mencakup:
1) Pendahuluan meliputi: latar belakang, maksud dan tujuan, volume
pekerjaan, hasil pekerjaan yang akan diserahkan
2) Pelaksanaan pekerjaan, meliputi:
i. Tahapan pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan diagram alir
dan penjelasan rinci pada masing-masing tahapan pelaksanaan
pekerjaan.
ii. Jadwal pelaksanaan rinci.
iii. Organisasi pelaksanaan dilengkapi dengan deskripsi kerja masing-
masing unit organisasi. Dalam hal Penyedia Jasa merupakan
konsorsium harus dilengkapi dengan deskripsi tugas dan
tanggungjawab dari masing-masing perusahaan anggota konsorsium.
iv. Susunan personil pelaksana dilengkapi dengan jadwal penugasan dan
beban kerja masing-masing personil pada setiap tahapan pekerjaan.
Dalam hal Penyedia Jasa merupakan konsorsium, maka perusahaan
asal dari masing-masing personil pelaksana harus dicantumkan.
v. Peta indeks kerja yang menyajikan indeks dalam skala 1:5.000. Dalam
hal Penyedia Jasa merupakan konsorsium, maka wilayah kerja dari
masing-masing konsorsium harus disajikan.
vi. Prosedur kontrol kualitas (QC) internal Penyedia Jasa.
3) Uraian sumber data yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
4) Peralatan yang digunakan.
5) Spesifikasi teknis yang harus dipenuhi bagi setiap output dari masing-
masing tahapan pekerjaan. Spesifikasi teknis wajib mengikuti apa yang
tercantum dalam KAK.
b. Penyedia Jasa wajib mengikutsertakan para Koordinator dalam rapat koordinasi
teknis yang diselenggarakan oleh Pemberi Kerja untuk menyamakan persepsi
dalam pelaksanaan pekerjaan.
12 dari
c. Penyedia Jasa wajib menandatangani pernyataan kesediaan (non disclosure
agreement) untuk tidak memberikan seluruh data-data yang digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini maupun seluruh hasil pekerjaan kepada pihak lain tanpa
izin tertulis dari BIG
4. Penyiapan Data
Tahapan penyiapan data mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Pengumpulan data dasar dan data pendukung yang akan digunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan.
b. Membuat daftar hasil pengecekan data yang dilakukan beserta keterangannya dan
melaporkan kepada Pemberi Kerja apabila dijumpai data yang rusak.
c. Pembuatan tanda terima data dasar yang diserahterimakan dari Pemberi Kerja
kepada Penyedia Jasa.
5. Persiapan Survei
Tahap persiapan survei kelengkapan lapangan meliputi:
a. Mobilisasi mencakup keberangkatan dan kepulangan.
b. Koordinasi dengan instansi terkait pemberitahuan kegiatan survei. Pemberitahuan
di tingkat provinsi dilakukan oleh Pemberi Kerja, sedangkan pemberitahuan di
tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh Penyedia Jasa.
c. Pengumpulan data sekunder yang dapat menunjang kegiatan survei. Data
sekunder tersebut dapat berupa data batas wilayah, toponim, atau data lainnya.
Data tersebut hanya digunakan untuk memudahkan pelaksanaan survei, bukan
untuk digunakan langsung dalam pemetaan.
d. Melaksanakan penyiapan rencana survei, peta kerja dan bahan/material untuk
keperluan survei kelengkapan lapangan, mencakup antara lain:
a. Penyiapan peta-peta kerja, antara lain:
o Peta manuskrip tipe A yang memuat unsur perairan, transportasi dan utilitas,
bangunan, tutupan lahan, serta hipsografi
o Peta manuskrip tipe B yang memuat seluruh unsur hasil plotting kecuali
kontur dan dilengkapi dengan rencana verifikasi unsur rupabumi. Untuk
lokasi urban peta manuskrip B di buat pada zoom view skala 1:2.500.
o Peta foto dari hasil orthofoto dilengkapi dengan unsur batas wilayah, toponim
dari data sekunder dan perairan sampai dengan level sungai 1 garis.
e. Penyusunan rencana detail survei yang memuat antara lain rencana basecamp,
jalur survei, personil, dan pembagian kerja selama di lapangan.
f. Pencetakan formulir yang terdiri dari formulir verifikasi unsur rupabumi, formulir
pengumpulan nama unsur rupabumi.
13 dari
pada tahapan stereokompilasi.
Melaksanakan identifikasi terhadap indikasi batas wilayah administrasi (batas
desa/kelurahan, batas kecamatan, batas kabupaten/kota) kepada pemerintah
daerah setempat.
Melaksanakan survei pengumpulan nama unsur rupabumi (toponim).
Melakukan pengolahan data hasil survei kelengkapan lapangan dan disimpan
dalam geodatabase SKL.
Ketentuan yang harus dipenuhi oleh Penyedia Jasa dalam tahapan pekerjaan survei
kelengkapan lapangan dijelaskan sebagai berikut:
a. Menyimpan data perekaman jalur survei (tracking) selama melakukan survei
kelengkapan lapangan
7. Penyelarasan Data
Penyelarasan data merupakan proses editing fitur dan atributing terhadap data dari
hasil pekerjaan tahapan pembentukan topologi dan poligon berdasarkan data yang
diperoleh dari hasil survei kelengkapan lapangan.
Tahapan pekerjaan penyelarasan data dilaksanakan dengan memperhatikan
ketentuan sebagai berikut:
a. Melakukan editing fitur dan atribut:
Editing fitur dan atribut dilakukan terhadap data dari hasil survei kelengkapan
lapangan dan data hasil tahapan pembentukan topologi dan poligon.
Semua data dan atribut yang diisikan harus sesuai dengan formulir nama
rupabumi dan manuskrip lapangan.
Pengisian atribut harus seragam dan sesuai dengan ketentuan yang diberikan
Pemberi Kerja.
b. Edgematching dalam satu paket pekerjaan dan antar paket pekerjaan.
Edgematching dilakukan untuk semua unsur rupabumi (baik x, y maupun z) dan
atributnya. Pada tahap ini harus dipastikan bahwa data telah seamless dan
matching.
c. Melakukan validasi dan editing topologi terhadap unsur (titik, garis dan area) hasil
edgematching untuk masing-masing unsur maupun antar unsur dengan
menggunakan aturan topologi yang diberikan Pemberi Kerja dan memastikan
semua unsur sudah bersih dari potensi kesalahan topologi sesuai tabel 7.1 dan
tabel 7.2.
8. Pembentukan Metadata
Pekerjaan pembentukan metadata dilakukan untuk menyiapkan metadata yang akan
disertakan pada data digital unsur rupabumi skala menengah. Metadata yang dibuat,
menggunakan ISO-19115. Tahapan pekerjaan pembuatan metadata dilaksanakan
dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
a. Penyedia Jasa melakukan pengisian terhadap bagian yang wajib diisi (mandatory
field) dan disimpan dalam format .xml.
b. Mengimpor metadata ke dalam masing-masing geodatabase unsur rupabumi hasil
dari tahapan penyelarasan data.
15 dari
Tabel 7.3. Contoh Pengisian Metadata
NAMA FIELD KETERANGAN CONTOH PENGISIAN
organisationName Nama organisasi Badan Informasi Geospasial
pembuat data spasial
dateStamp Tanggal metadata 2016-10-31
[diisi sesuai tanggal
akhir pelaksanaan
pekerjaan] format
tanggal [yyyy-mm-dd]
title Judul data spasial Peta Rupabumi Indonesia Skala
1:5.000 Wilayah Kabupaten
Bogor
date Tanggal publikasi data 2016-12-31
format tanggal [yyyy-
mm-dd]
abstract Abstrak tentang data Peta Rupabumi Indonesia Skala
spasial [disesuaikan 1:5.000 Wilayah Kabupaten
jenis pekerjaan] Bogormerupakan hasil kompilasi
data 3 dimensi dari data foto
udara tahun 2014. Survei
kelengkapan lapangan
dilaksanakan pada tahun 2016.
Pelaksana pekerjaan pemetaan
rupabumi Indonesia ini adalah
PT. Survei Pemetaan.
individualName Nama penanggung Kepala Pusat Pemetaan
jawab data spasial Rupabumi dan Toponim
organisationName Nama organisasi Badan Informasi
penanggung jawab Geospasial
data spasial
positionName Posisi penanggung Kepala Pusat Pemetaan
jawab Rupabumi dan Toponim
voice Nomor telepon (021) 87901254
facsimile Nomor fax (021) 87901254
deliveryPoint Nama jalan tempat Jl. Raya Jakarta Bogor KM. 46
organisasi berada
city Kota tempat organisasi Cibinong
berada
administrativeArea Provinsi tempat Jawa Barat
organisasi berada
postalCode Kode pos 16911
electronicMailAddress e-mail info@big.go.id
language Bahasa yang Indonesia
digunakan
westBoundLongitude Koordinat Bujur barat 100,75
eastBoundLongitude Koordinat Bujur timur 101,00
southBoundLatitude Koordinat lintang 1,00
selatan
northBoundLatitude Koordinat lintang utara 0,75
16 dari
9. Penyajian Hasil Pekerjaan (Konsultasi BIG) sampai dengan Rekomendasi
Penyajian hasil pekerjaan menampilkan 7 tema unsur rupabumi dalam satu paket
pekerjaan. Setiap unsur harus disajikan pada satu tampilan skala yang sama (fixed
extent scale). Tahap penyajian hasil pekerjaan dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Menyajikan setiap tema unsur pada layout yang sudah disiapkan oleh Pemberi
Kerja. Layout tersebut memuat spesifikasi penyajian untuk setiap unsur seperti
ukuran dan warna.
b. Pencetakan hasil pekerjaan, dengan setiap tema disajikan pada kertas ukuran A1.
c. Unsur-unsur yang dimuat adalah sebagai berikut:
e. Transportasi dan utilitas
f. Bangunan dan fasilitas umum
g. Penutup lahan
h. Perairan dan garis pantai
i. Hipsografi
j. Nama rupabumi (toponim)
k. Batas wilayah
d. Masing-masing unsur dari setiap skala tersebut dicetak pada lembar yang
berbeda. Pada setiap lembar dilengkapi unsur-unsur batas wilayah (provinsi dan
kabupaten/kota), nama wilayah administrasi (provinsi dan kabupaten/kota), dan
indeks NLP untuk keperluan orientasi.
e. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak BIG untuk mendapatkan
rekomendasi
12. Pelaporan
1. Laporan Kemajuan
Pelaporan diserahkan setiap minggu dalam bentuk digital sesuai dengan kemajuan
pekerjaan pada minggu tersebut. Laporan kemajuan berisi :
a) Kemajuan pekerjaan yang telah dicapai sampai minggu berjalan.
b) Kendala yang dihadapi dan solusi yang telah dilakukan.
2. Laporan Tahapan
Laporan tahapan diserahkan dalam format digital dan cetak kepada Pemberi Kerja
pada akhir tahapan tersebut. Laporan tahapan pekerjaan yang dibuat adalah:
a. Tahap persiapan
b. Tahap penyiapan data
c. Tahap pengumpulan data
d. Tahap evaluasi dan pengolahan sumber data
e. Tahap desain struktur data dan geodatabase
f. Tahap pengolahan dan pembuatan data
g. Tahap penyesuaian dan pengolahan data
h. Tahap survei kelengkapan lapangan
i. Tahap penyelarasan data
j. Tahap pembentukan metadata
k. Tahap penyajian hasil pekerjaan
3. Laporan akhir hasil kompilasi pekerjaan berisi laporan lengkap pelaksanaan seluruh
tahapan pekerjaan.
18 dari