PERANCANGAN DOKUMEN REGULASI

RISMAWATI
 Regel

Undang-Undang
Beschikking
(Keputusan Pemerintah)
Sumber Hukum

Kebiasaan Vonis

Traktat

Peraturan
Yurisprudensi Perusahaan

Doktrin
 PERSYARATAN
PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
DAN
STRUKTUR KAIDAH

-RISMAWATI-
PERSYARATAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG BAIK HARUS MEMENUHI SYARAT:

• Baik prosesnya
• Baik normanya
• Baik teknik perancangannya
• Baik implementasinya
• Baik penegakannya
JENIS KAIDAH
Berdasarkan pemahaman terhadap kaidah-kaidah hukum yang
dipergunakan atau dipakai dalam peraturan perundangan dapat
diidentifikasi ada beberapa jenis kaidah, yakni antara lain:
1. Kaidah perilaku : larangan dan atau perintah/kewajiban
2. Kaidah kewenangan
3. Kaidah sanksi : administrasi, pidana, dan keperdataan
4. Kaidah kualifikasi
5. Kaidah peralihan
6. Kaidah penutup
 SIFAT KAIDAH HUKUM
Aturan hukum yang dirumuskan dalam suatu peraturan
perundang-undangan memiliki sifat yang tertentu yang
dapat dibagi dalam empat golongan, yakni sifat :
1. umum – abstrak;
2. umum - konkret;
3. Individual - abstrak;
4. Individual – konkret.
SIFAT KAIDAH
Berkaitan dengan :
• Siapa yang dituju UMUM / INDIVIDUAL
• Apa dan bagaimana sifat pengaturannya: ABSTRAK / KHUSUS

CONTOH:
• UA: UUD, UU
• IK: KTUN
• UK: Rambu lalu Lintas
• IA: Putusan PTUN
 STRUKTUR KAIDAH
• Aturan hukum merupakan konkretisasi kidah hukum yang dinyatakan dalam bentuk rumusan
pasal-pasal yang menyebabkan kaidah hukum tersebut dapat dikenali, dipahami, dan
diterapkan secara langsung untuk mengatur perilaku tertentu

Contoh:
• Setiap orang (Subjek Kaidah)
• Dilarang (operator kaidah)
• Membuang sampah di sini (objek kaidah)
• Pada pagi hari (kondisi kaidah)
a. subyek kaidah: menunjuk pada subyek hukum yang termasuk ke
dalam sasaran penerapan sebuah pengaturan.
b. Obyek kaidah : menunjuk pada peristiwa-peristiwa atau perilaku
apasaja yang hendak diatur dalam aturan hukum tersebut;
c. Operator kaidah : menunjuk pada acara bagaimana obyek
kaidah diatur, misalnya menetapkan keharusan atau larangan
atas perilaku tertentu, memberikan suatu hak atau
membebankan kewajiban tertentu;
d. Kondisi kaidah; menunjuk pada kondisi atau keadaan apa yang
harus dipenuhi agar suatu aturan hukum dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya.