PEMBAHASAN
Pada percobaan kedua pengukuran arus dan tegangan pada berbagai sudut
panel surya dengan menggunakan panel monokristal dan polikristal. Adapun
parameter yang diukur adalah tegangan hubung buka (V) dan arus hubung singkat
(A) dari kedua jenis panel surya dengan mengubah-ubah sudut panel surya.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan didapatkan data hasil percobaan
yang dapat dilihat pada tabel 3. Arus tertinggi yang didapatkan dari hasil
pengukuran ketika tegangan hubung buka panel monokristal ialah sekitar 18,4 V
sedangkan pada panel polikristal ialah sekitar 16,2 V. Adapun arus tertinggi yang
didapatkan dari hasil pengukuran ketika arus hubung singkat panel monokristal
ialah sekitar 0,16 A sedangkan pada panel polikristal ialah sekitar 0,14 A.
Pada percobaan ketiga yaitu pengukuran arus panel surya pada berbagai
luasan bayangan yang menutupi panel surya dengan menggunakan panel
monokristal dan polikristal. Adapun parameter yang diukur adalah tegangan
hubung buka (V) dan arus hubung singkat (A) dari kedua jenis panel surya dengan
bayangan atau mentupi sebagian permukaan panel surya. Berdasarkan praktikum
yang telah dilakukan didapatkan data hasil percobaan yang dapat dilihat pada
tabel 4. Efek bayangan merupakan kemungkinan terhalangnya panel surya akibat
dari bayangan suatu benda sehingga mengakibatkan berkurangnya radiasi sinar
matahari yang dapat diterima oleh sel-sel pada panel surya. Dibanyak kasus panel
surya akan tertutup oleh bayangan, baik sebagian atau seluruhnya.
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa mahasiswa dapat: