Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

"Teknik Mencari Berita"


Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah
Jurnalistik
Dosen Pengampu : Achmad Syarif Kurniawan, M.Pd

Disusun oleh :
KOMARUDIN (NIM: 19010005)

PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH DARUSY SYAFA'AH (STISDA)
KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr.wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
serta hidayah-NYA lah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini yang bejudul "Teknik Mencari Berita".
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada dosen,serta teman-teman
atas petunjuk,bantuan dan partisipasinya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan,sehingga kami meminta
kepada pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang sifatnya meembngun.
Hanya kepada ALLAH SWT,kami mohon ampunan dan rahmat-Nya
semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
pembaca,amin yarobbal’alamin.
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Kotagajah, 17 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teknik Reportase Atau Mencari Berita
Mencari berita (news gathering) adalah pekerjaan wartawan sehari-hari,
khususnya jurnalis di posisi reporter atau koresponden. Dalam literatur
jurnalistik, cara wartawan mencari berita itu disebut teknik reportase.

Berikut ini pengertian dan teknik reportase jurnalistik, termasuk reportase


online dalam jurnalisme online.

1. Pengertian Reportase

Ada dua pengertian tentang reportase, yaitu secara bahasa dan istilah.

a) Menurut Steve Weinberg, reportase berasal dari bahasa Latin,


reportare, yang berarti membawa pulang sesuatu dari tempat lain.
b) Secara bahasa, reportase --berasal dari bahasa Inggris, reportage--
artinya "pelaporan berita, untuk pers dan media penyiaran; presentasi
faktual dalam sebuah buku atau teks lain, terutama ketika ini
mengadopsi gaya jurnalistik."

(The reporting of news, for the press and the broadcast media; factual
presentation in a book or other text, especially when this adopts a
journalistic style).

c) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan reportase sebagai


"pemberitaan, pelaporan, dan laporan kejadian (berdasarkan
pengamatan atau sumber tulisan)".

Bisa diartikan, reportase secara bahasa adalah pemberitaan atau


pelaporan atau memberitakan. Dari segi bahasa ini, maka reportase
adalah suatu laporan yang dilakukan oleh reporter atau wartawan
mengenai suatu peristiwayang dilihatnya dengan mata kepala sendiri
(on location
d) Secara istilah, dalam Kamus Jurnalistik, reportase adalah kegiatan
meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang sebuah peristiwa atau
masalah dari berbagai sumber.

Reportase juga dipahami sebagai kegiatan jurnalistik yang dilakukan


wartawan dalam meliput peristiwa melalui observasi atau pengamatan
langsung, wawancara, dan/atau riset data.

Dalam proses pemberitaan (news processing), reportase adalah aktivitas


pengumpulan bahan berita (news gathering) setelah perencaan berita (news
planning), dan sebelum penulisan (news writing), penyuntingan (news
editing), dan penyajian (news publishing/news presenting).

Kesimpulannya, secara bahasa, reportase artinya pemberitaan atau


pelaporan. Secara istilah, reportase adalah peliputan peristiwa untuk
pemberitaan.

B. Teknik Mencari Berita (Reportase)


Seperti dalam judul, teknik reportase adalah cara wartawan mencari berita.
Ini seperti pengertian reportase secara istilah sekaligus praktis.

Teknik mencari berita (reportase) terdiri dari tiga cara, yaitu observasi,
wawancara, dan riset data.

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan peristiwa atau liputan langsung di lokasi


kejadian. Wartawan datang langsung ke tempat kejadian perkara untuk
mengamati dan mengumpulkan fakta (unsur berita 5W1H).

Dalam konteks observasi, reportase adalah kegiatan jurnalistik dalam


meliput langsung peristiwaatau kejadian di lapangan.

Jika terlambat datang, wartawan biasanya hanya bisa melakuan wawancara


dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan bahan berita. Dalam
observasi hampir selalu dilakukan wawancara.
2. Wawancara
Wawancara adalah menggali informasi dengan bertanya kepada sumber
berita (narasumber). Sumber berita bisa pelaku, korban, saksi, panitia,
pengisi acara, pembicara, peserta, korlap demonstrasi, dll.

Jenis-jenis wawancara dalam reportase jurnalistik antara lain:


a) Pengumpulan Pendapat Umum (man in the street interview),
b) Wawancara mendadak (casual interview)
c) Wawancara tokoh (personal interview)
d) Wawancara narasumber yang terkait dengan berita (newspeg
interview)
e) Wawancara telepon (telephone interview)
f) Wawancara tertulis (question interview)
g) Wawancara kelompok (group interview)
h) Wawancara pers (press interview) adalah wawancara dengan nara
sumber melalui perjanjian atau konfirmasi dulu;
i) Wawancara WhatsApp (WA) yang menjadi tren baru seiring
popularitas aplikasi ini.
3. Riset Data
Riset data --disebut juga studi literatur-- adalah mengumpulkan fakta atau
informasi dari arsip atau dokumen untuk dijadikan berita atau melengkapi
berita, misalnya background information.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai