Anda di halaman 1dari 4

ASSESMEN GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


UPTD Rumah Sakit
01/KODE UNIT/II/2022 00 1/..
Jiwa Naimata

Ditetapkan :
Direktur Rumah Sakit Jiwa
Tanggal Terbit : Naimata Kupang
STANDAR
PROSEDUR 07 Februari 2022
OPERASIONAL
dr. Aletha D. Pian, MPH
NIP. 19671214200604 2 008

PENGERTIAN Suatu proses pengkajian gizi pasien

1 Mendapatkan informasi yang berhubungan dengan

TUJUAN pelayanan gizi dari pasien selengkap mungkin


2 Menentukan jenis pelayanan gizi yang diperlukan
pasien berdasarkan hasil pengkajian tersebut

KEBIJAKAN (Keputusan Direktur Nomor RSJNK.XXX/KEP.008/II/2020)


tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit).

PROSEDUR 1. Asesmen gizi terdiri dari asesmen awal, lanjut dan ulang.
2. Asesmen awal gizi adalah asesmen gizi yang dilakukan
pertama kali saat pasien datang.
3. Asesmen awal gizi di gawat darurat dan rawat jalan oleh
dokter adalah berdasarkan antropometri tinggi badan
dan berat badan.
4. Asesmen awal gizi di gawat darurat, rawat jalan dan
rawat inap oleh perawat dan bidan menggunakan
Malnutrition Screening Tool (MST). Bila terdapat potensi
masalah gizi, perawat dan bidan melaporkan kepada
DPJP.
ASSESMEN GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


UPTD Rumah Sakit
01/KODE UNIT/II/2022 00 2/..
Jiwa Naimata

Asesmen gizi menggunakan Malnutritrion Screening Tool


(MST)

No. Parameter score


Apakah pasien pernah mengalami penurunan berat badan
yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir :

a. Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut :


Jika ya, berapa penurunan berat badan tersebut :

1 a. Tidak ada penurunan berat badan

a. b. Tidak yakin/tidak tahu/terasa baju lebih longgar

b. c. Jika ya, berapa penurunan berat badan


tersebut :

c.  1-5 kg

d.  6-10 kg
e.  11-15 kg
f.  > 15 kg

2 Apakah asupan makan berkurang karena tidak


nafsu makan
a. Ya
b. Tidak
g. Skore Total
h. Pasien dengan diagnose khusus
a. Ya
i. b. Tidak
3 (Diabetes melitus, kemoterapi, hemodialisis,
geriatri, imunitas menurun, dll), sebutkan :

Keterangan :

Bila skor > 2 atau pasien dengan diagnosis khusus,


dilakukan pengkajian lanjut oleh dokter ahli gizi :

5. Asesmen awal gizi di rawat inap secara lengkap


ASSESMEN GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


UPTD Rumah Sakit
01/KODE UNIT/II/2022 00 3/..
Jiwa Naimata

dilakukan oleh dietisien.


6. Karakteristik asesmen awal medis oleh dietisien adalah :
 memiliki isi minimal asesmen
 diselesaikan dalam waktu 1 x 24 jam untuk pasien
rawat inap

7. Isi minimal asesmen awal gizi oleh dietisien adalah :


 Anamnesis : gangguan gastrointestinal, perubahan
asupan makan, faktor risiko
 Pemeriksaan fisik : antropometri
 Penilaian status gizi berdasarkan data antropometri
 Penegakan diagnosis gizi
8. Bila terdapat potensi masalah gizi, dietisien melaporkan
kepada DPJP agar membuat konsultasi kepada dokter
spesialis gizi klinik yang akan melakukan asesmen lanjut
dan ulang gizi. Seluruh asesmen awal dan rekomendasi
kepada DPJP tersebut dituliskan pada formulir Asesmen
Awal Gizi.
9. Pada asesmen lanjut gizi dokter spesialis gizi klinik
melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, serta
perhitungan antropometri dan pemeriksaan biokimia.
Selanjutnya ditegakkan diagnosis, total asupan yang
diperlukan dan intervensi yang akan dilakukan untuk
mencapai total asupan tersebut. Seluruh hasil asesmen
lanjut gizi tersebut dituliskan pada formulir Asesmen
Lanjut Gizi Dewasa atau Anak dan pada formulir Konsul
Intern yang telah dibuat oleh DPJP.
Asesmen ulang dilakukan setiap hari untuk pasien pada
fase akut dan pada periode yang ditentukan oleh spesialis
gizi klinik untuk pasien pada fase nonakut. Hasil asesmen
ulang dituliskan pada formulir catatan perkembangan
pasien terintegrasi (CPPT) sesuai format yang telah
ASSESMEN GIZI

No. Dokumen No. Revisi Halaman :


UPTD Rumah Sakit
01/KODE UNIT/II/2022 00 4/..
Jiwa Naimata

ditentukan.

1 Instalasi Gizi
2 Gawat Darurat
UNIT TERKAIT
3 Instalasi Rawat Jalan
4 Instalasi Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai