ASUHAN GIZI

No. Dokumen :
No.Revisi :D
SOP Tanggal Terbit : 2 Maret
2022
Halaman :1/3
UPTD
Ns. H. Syarif Efendi, S.Kep., M.Mkes
PUSKESMAS NIP. 19681231 198903 1 095
DOMPU KOTA
1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang
memungkinkan untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan
asuhan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk membantu pasien dalam mempercepat proses
penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Dompu Kota Nomor: /
/ /2023 Tentang Pelayanan Gizi Puskesmas Dompu Kota

4. Referensi Pedoman Gizi Rumah Sakit (PGRS).Kementerian Kesehatan. Tahun

2013
5. Prosedur/langkah- 1. Persiapan Alat & Bahan:
langkah a. Skrining Gizi
b. Rekam Medis Pasien
c. Buku Register Pasien
d. Buku Visite
e. Form Asuhan Gizi (Dewasa dan Anak)
f. Timbangan
g. Microtoice atau Lenghtboard atau LiLA
h. Pulpen
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Gizi
c. Bidan
d. Perawat
e. Farmasi
f. Sabitarian
g. Tenaga Laboratorium
3. Langkah-langkah :
a. Pasien Masuk
b. Skrining Gizi
Melakukan skrining gizi oleh perawat ruangan dan
menetapkan order diet awal oleh dokter. Tujuan skrining
adalah untuk identifikasi pasien/klien yang beresiko/tidak
beresiko malnutrisi.
c. Skrining dilakukan 1 x 24 jam setelah pasien masuk.
d. Jika hasil skrining gizi menunjukkan pasien tidak beresiko
malnutrisi/status gizi baik, dilakukan skrining ulang setelah 1
minggu.
e. Jika hasil skrining gizi menunjukkan pasien beresiko
malnutrisi maka dilanjutkan dengan Proses Asuhan Gizi
Terstandar (PAGT) oleh ahli gizi.
f. Proses Asuhan Gizi langkah-langkahnya :
a) Assesment Gizi

1
 Mengumpulkan, memverifikasi dan menginterpretasikan
data yang dibutuhkan untuk masalah gizi terkait
penyebabnya secara signifikan yang terdiri dari :
- Pengukuran Antropometri
- Data Biokimia
- Data Pemeriksaan Fisik/Klinis Terkait Gizi
- Riwayat Terkait Asupan Makan dan Gizi
- Riwayat Klien
b) Diagnosis Gizi
Mengidentifikasi dan menggambarkan masalah gizi spesifik
yang dapat diatasi atau diperbaiki melalui intervensi gizi.
Pengelolaan diagnosis gizi ada 3 yaitu :
- Domain Asupan
- Domain Klinis
- Domain Perilaku dan Lingkungan
c) Intervensi Gizi
Mengarah pada Problem (masalah), Etiologi
(penyebab/faktor resiko), dan Sign/Symptom (tanda/gejala)
(PES).
- Pemberian Makan
- Edukasi Gizi
- Konseling Gizi
- Koordianasi Asuahn Gizi
d) Monitoring dan Evaluasi
Untuk melihat perkembangan dan pencapaian gizi yang
diharapkan yang berhubungan dengan diagnosis dan tujuan
intervensi gizi. outcame dari monitoring dan evaluasi gizi
yaitu :
- Pengukuran Antropometri
- Data Riwayat Gizi
- Data Laboratorium
- Data Fisik/Klinis
6. Bagan Alir
Pasien Masuk

Skrining Tidak
beresiko Diet normal
gizi (standar)
malnutrisi

beresiko Pasien Pulang

malnutrisi

Assesment Diagnosis Intervensi Monev

Gizi Gizi Gizi Gizi

2
7. Hal-hal yang perlu 1. Hasil Skrining
diperhatikan 2. Pengkajian Gizi
3. Intervensi Gizi

8. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap

2. Ruang Konseling Gizi

9. Dokumen Terkait 1. Form Skrining Gizi

2. Form Asuhan Gizi
3. Rekam Medis

10.Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tgl Mulai

Perubahan diberlakukan
1 Dewi Laila M. P. Ns. H. Syarif Efendi, 2 Maret 2022
S.ST.M.Kes S.Kep., M.Mkes
NIP. 19681231 198903 1
NIP. 19790903 095
200501 2 011
2 SK tahun 2018 SK tahun 2022 2 Maret 2022