Anda di halaman 1dari 3

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

RS.MEDIROSSA 2 Cibarusah
Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen:
No. Revisi : No. Halaman :
Des. Sindangmulya 025/ PP/RSMC/2016
1/3
Kec. Cibarusah - Bekasi

Ditetapkan oleh Direktur


STANDAR OPRASIONAL Tanggal Terbit:
PROSEDUR 1 Agustus 2016
PELAYANAN PASIEN
Dr. Fauzi Andiwinata

Pendekatan sistematik dalam memberikan pelayanan asuhan gizi


yang berkualitas, melalui serangkaian aktivitas yang terorganisir
PENGERTIAN
meliputi identifikasi kebutuhan gizi sampai pemberian
pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Prosedur ini digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan Asuhan
TUJUAN
Gizi Terstandar rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit Medirossa
2 Cibarusah
1. Surat Keputusan Direktur RS. MEDIROSSA 2 Cibarusah
tentang Pelayanan Pasien ( PP ) di RS. RS. MEDIROSSA 2
Cibarusah
KEBIJAKAN 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 26 Tahun 2013 tentang
penyelenggaraan makanan dan praktik tenaga gizi.
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 78 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
1. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) adalah suatu metode
pemecahan masalah yang sistematis. Ahli gizi menggunakan
cara berfikir kritisnya dalam membuat keputusan untuk
menangani berbagai masalah yang berkaitan dengan gizi,
sehingga dapat memberikan asuhan gizi yang aman, efektif
dan berkualitas.
2. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilaksanakan sesuai
dengan layanan yang tersedia di RSIA Zainab dengan tidak
membeda-bedakan pasien
PROSEDUR 3. Pasien yang berkunjung ke klinik gizi adalah merupakan
rujukan dari klinik-klinik yang ada di Pavilliun Zainab dan
yang datang atas keinginan sendiri
4. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) meliputi :
a. Assesment Gizi
1) Antropometri
2) Biokimia
3) Clinik/ fisik
4) Dietary dan riwayat personal
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

RS.MEDIROSSA 2 Cibarusah
Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen:
No. Revisi : No. Halaman :
Des. Sindangmulya 025/ PP/RSMC/2016
2/3
Kec. Cibarusah - Bekasi
b. Diagnosa Gizi
1) Problem (masalah)
2) Etiologi (penyebab)
3) Sign/symptom (tanda dan gejala)
c. Intervensi Gizi
1) Perencanaan
2) Implementasi
3) Rencana edukasi
d. Monitoring dan Evaluasi
a. Respon intervensi
5. Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dilakukan oleh tenaga
Gizi minimal berpendidikan DIII Gizi
6. Acuan yang digunakan dalam informasi diit berdasarkan Buku
PROSEDUR Penuntun Diit edisi baru Instalasi Gizi RS. Medirossa 2
Cibarusah
PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

RS.MEDIROSSA 2 Cibarusah
Jl. Raya Cibarusah No 05 No. Dokumen:
No. Revisi : No. Halaman :
Des. Sindangmulya 025/ PP/RSMC/2016
3/3
Kec. Cibarusah - Bekasi
7. Assesment Gizi
a. Menggali informasi yang memadai untuk mengidentifikasi
masalah gizi
b. Memilah data yang penting dan tidak penting
c. Data yang dikumpulkan terdiri dari 5 kategori (A, B, C, D
dan riwayat personal)
d. Pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder
e. Selanjutnya dilakukan analisis dan intervensi dengan cara
menbandingkannya dengan standar
8. Diagnosis gizi dinyatakan dalam kalimat yang berstruktur
PES (Problem, Etiologi, Signs & Symptoms)
a. Bunyi kalimat Diagnosa gizi : P berkaitan dengan E
ditandai dengan S/S
b. Diagnosa gizi terdiri dari 3 Domain
1) Intake (NI)
2) Clinical (NC)
3) Behavior/ environmental (NB)
9. Intervensi
Bertujuan untuk menganggulangi masalah gizi dengan sasaran
adalah etiologi (akar masalah). Apabila etiologi tidak dapat
dirubah oleh praktisi gizi maka intervensi gizi ditujukan untuk
mengurang tanda dan gejala.
10. Monitoring dan Evaluasi
Bertujuan untuk menentukan derajat perkembangan yang
dicapai dibandingkan dengan tujuan yang diinginkan dengan
cara :
a. Monitoring perkembangan
b. Mengukur perubahan
c. Melakukan evaluasi hasil (perbandingan assesment awal
dengan yang terbaru) sesuai dengan tujuan intervensi

UNIT TERKAIT Unit Gizi

Anda mungkin juga menyukai