PH Atau IKM
PH Atau IKM
S I 0 2
PENYUSUN : Team Penyusun SOS ED I
TUTOR : dr. Chindy
SOS
DESAIN PENELITIAN PH SOS
PENELITIAN
SOS
DESKRIPTIF ANALITIK
OBSERVASIONAL EKSPERIMENTAL
CASE CONTROL
COHORT
DESAIN PENELITIAN PH SOS
CROSS SECTIONAL
Penelitian yang mempelajari dinamika hubungan
antara variabel bebas (faktor risiko/ eksposure) dengan
Kekurangan Kelebihan
variabel tergantung (efek) yang pengukurannya
dilakukan hanya satu kali pada satu saat (tidak ada Informasi kurang
prevalensi suatu
recall (kesalahan
penyakit dengan cara: langka
ingatan)
Membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol
Berangkat dari kasus (penyakit yang dipelajari), faktor Pengaruh faktor luar
Mencari kontrol (mereka yang tidak berpenyakit yang Data yang didapat tidak
dapat divalidasi
dipelajari) berbahaya
Kelompok kasus dibandingkan dengan kelompok kontrol
Pemilihan sampel kasus
COHORT
SOS
Kekurangan Kelebihan
Mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit,
Perbandingan antara
Insidensi → jumlah kasus baru di suatu tempat pada Kemungkinan subjek drop
observasi, paling baik
SOS
EFEK
YA TIDAK
FAKTOR RISIKO ODDS RATIO ad/bc
YA A B A+B a/(a+b)
PREVALENCE RATIO
c/(c+d)
c/(c+d)
SOS
menunjukkan tidak ada hubungan antara paparan Jika nilai p<0,05, maka dapat disimpulkan
dengan outcome. bahwa variabel independen berhubungan dengan
RR/OR/PR >1 variabel dependennya → bermakna
menunjukkan asosiasi positif (semakin tinggi Jika nilai p>0,05, maka dapat disimpulkan
paparan, semakin tinggi risiko mengalami bahwa variabel independen tidak berhubungan
penyakit) → paparan yang diteliti merupakan dengan variabel dependennya → tidak bermakna
FAKTOR RISIKO suatu penyakit. Semakin kecil nilai P → makin rendah kesalahan →
RR/OR/PR <1 semakin baik
CONTOH :
Seorang peneliti ingin melihat hubungan antara anemia dengan kelahiran bayi
SOS
dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Pada setiap ibu hamil yang akan
melahirkan dilakukan pemeriksaan Hb kemudian setelah bayi lahir ditimbang berat
badannya. Kriteria inklusi adalah persalinan normal/fisiologis dengan kehamilan
yang cukup bulan. Batasan untuk anemia adalah Hb kurang dari 11gr%.
SOS
Di desa SOS, ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari diketahui sangat terbatas,
terutama pada musim kemarau. Pada tahun 2021, dicurigai terjadi peningkatan kasus diare
Sekelompok mahasiswa kedokteran ingin mengetahui hubungan antara konsumsi air sungan
dengan terjadinya diare pada desa tersebut. Kemudian para peneliti melakukan survei pada
200 anak di desa tersebut yang mengonsumsi air sungai kemudian ditanyakan berapa
frekuensi diare yang sudah dialami anak tersebut. Apakah jenis penelitian pada kasus tersebut?
a. Studi cohort
b. Studi case control
c. Studi cross sectional
d. Studi kasus
e. Uji klinis
QUIZ
SOS
Seorang peneiliti ingin melakukan penelitian untuk menilai hubungan mengulek dengan
kejadian carpal tunnel syndrome. Dari 300 subjek yang bekerja sebagai tukang ulek, 100
diantaranya mengalami carpal tunnel syndrome, dan dari 200 subjek yang bukan pekerja
tukang ulek, 20 diantaranya mengalami carpal tunnel syndrome. Berapakah risiko relative
penelitian tersebut?
a. 47.56
b. 33.33
c. 66.66
d. 14.78
e. 30.56
DESAIN PENELITIAN PH SOS
SOS
DOUBLE-BLIND
Salah satu studi eksperimental untuk mengurangi bias Partisipan dan peneliti sama-sama tidak mengetahui
pada percobaan terapi baru → gold standard clinical informasi penelitian → subyek mana yang masuk
trial kontrol/eksperimen → standard RCT yang baik
Membagi 2 kelompok : penerima terapi dan penerima Dapat mengurangi placebo effect, observer bias,
placebo (Kontrol) → mengurangi bias seleksi experimenter bias
Terbagi menjadi single-blind, double-blind, triple blind,
TRIPLE-BLIND
SAMPLING
PROBABILITY SAMPLING
STRATIFIED RANDOM SAMPLING
SOS
Populasi dibagi strata-strata, (sub populasi), kemudian
SIMPLE RANDOM SAMPLING pengambilan sampel dilakukan dalam setiap strata
Proses pengambilan sampel dilakukan dengan memberi baik secara simple random sampling, maupun secara
systematic random sampling
kesempatan yang sama pada setiap anggota populasi
Misalnya kita meneliti keadaan gizi anak Sekolah Dasar
untuk menjadi anggota sampel.
di setiap Tingkatan Kelas di Kota Madya Medan
Metode : undian (acak sederhana)
CLUSTER SAMPLING
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING
SAMPLING
MULTISTAGE RANDOM SAMPLING PUSPOSIVE SAMPLING
SOS
Proses pengambilan sampel dilakukan bertingkat, baik Pengambilan sampel dilakukan hanya atas dasar
bertingkat dua maupun lebih. pertimbangan penelitinya saja yang menganggap
Gabungan Stratified + Cluster. Contoh : Pemilu unsur-unsur yang dikehendaki telah ada dalam
anggota sampel yang diambil.
NON-PROBABILITY SAMPLING
SOS
Seorang dokter muda ingin melakukan penelitian terkait tingkat kepatuhan berobat dengan
kejadian hipertensi pada pasien lansia. Penelitian dilakukan di poli lansia yang dilakukan
dipuskesmas. Setelah mendapaatkan data mengenai penderita hipertensi, dokter muda
tersebut lalu mengambil seluruh pasien yang memiliki urutan genap sebagai subjek penelitian.
Apakah jenis pengambilan sampel yang dilakukan oleh dokter muda terebut?
SOS
Sebagai bagian dari badan layanan public, puskesmas harus mengukur indeks kepuasan
masyarakat. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan
terstruktur sebanyak 14 pertanyaan. Jumlah sample ditetapkan 150 responden. Sampel didapat
dari wawancara panjang puskesmas hingga terkumpul responden yang sudah memenuhi kriteria
inklusi sampel. Apakah metode pengambilan sampling pada kasus tersebut?
a. Snowball sampling
b. Consecutive sampling
c. Purposive sampling
d. Convenience sampling
e. Quota sampling
SKALA PENELITIAN PH SOS
NUMERIK
SOS
(TIDAK DIKLASIFIKASIKAN)
RASIO: nilai 0 tidak punya arti (BB, TB, kadar kolesterol)
INTERVAL: nilai 0 punya arti (suhu, jam)
KATEGORIK
(DIKLASIFIKASIKAN)
NOMINAL: tidak ada urutan (jenis kelamin, golongan
SOS
T-TEST INDEPENDENT MANN-WHITNEY
KATEGORIK (2) NUMERIK
T-TEST BERPASANGAN WILCOXON
SOS
dinyatakan dalam kg dan kadar LDL dinyatakan dalam mg/dL. Uji diagnostik apa
yang dapat digunakan?
Sebuah perusahaan ingin memasarkan produk terbaru mereka berupa pil ekstrak
SOS
Seorang dokter akan melakukan sebuah penelitian eksperimental di suatu Puskesmas terhadap
Ibu hamil dengan suplementasi yang berbeda-beda yaitu Fe, Asam folat, kombinasi Fe+Asam
folat. Efektivitas dapat diperoleh dari pengukuran kadar hemoglobin (gr/dl). Kadar hemoglobin
diperoleh dalam 3 kelompok ibu hamil (ibu hamil dengan suplemen Fe, ibu hamil dengan
suplemen Asam Folat, dan ibu hamil dengan kombinasi Fe+Asam Folat). Studi penelitian yang
tepat terhadap penelitian diatas adalah...
a. Korelasi pearson
b. ANOVA satu arah
c. T – Independent
d. T – paired
e. Chi square
QUIZ
SOS
Dewasa ini terjadi peningkatan kasus penyakit jantung pada usia muda yang diduga
berhubungan dengan kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan makanan cepat saji (fast
food). Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai hubungan berat badan terhadap
kadar LDL yang merupakan faktor risiko penyakit jantung. Berat badan dinyatakan dalam kg
dan kadar LDL dinyatakan dalam mg/dL. Uji diagnostik apa yang dapat digunakan?
a. Uji T
b. Uji Anova
c. Uji Regresi
d. Uji Korelasi
e. Uji Chi square
UJI DIAGNOSIS PH SOS
(UJI BARU) + -
SOS
+ A B A+B
- C D C+D
Sensitivitas
SENSITIVITAS → proporsi pasien yang menderita Positive
POSITIVEPredictive
PREDICTIVE
Value
VALUE(P → proporsi pasien
SOS
Seorang peneliti ingin mengetahui sensitivitas EKG dalam mendiagnosis klinis dari miokard
infark. Peneliti akan membandingkan diagnosis klinis dengan hasil otopsinya. Dari 240 yg
terdiagnosis MI melalui EKG, hasil post mortemnya menunjukkan 160 positif MI. Dari 760 yg
tidak terdiagnosis MI melalui EKG, 720 menunjukkan hasil negatif MI setelah dilakukan
pemeriksaan post mortem. Berapa sensitivitias uji diagnostiknya?
a.160/720
b.160/240
c.720/800
d.720/760
e.80/760
SISTEM PEMBAYARAN PH SOS
PRINSIP PELAYANAN
SOS
FEE FOR SERVICES/ OUT OF POCKET
Pasien umum, bayar sendiri
ASURANSI KESEHATAN
BPJS
SOS
PBI NON PBI
KELAS 01
Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun PNS golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota keluarganya;
Anggota TNI dan penerima pensiun TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota
keluarganya;
Anggota Polri dan penerima pensiun Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang III dan golongan ruang IV beserta anggota
Veteran dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarganya. janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran
Peserta Pekerja Penerima Upah selain angka 1 sampai dengan angka 5 dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan Gaji atau
Upah di atas Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah) sampai dengan Rp 8.000.000,00 (delapan juta rupiah)
Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja yang membayar iuran untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan
kelas I
BPJS PH SOS
KELAS 02
Pegawai Negeri Sipil dan penerima pensiun Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta anggota keluarganya;
Anggota TNI dan penerima pensiun Anggota TNI yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta
anggota keluarganya;
Anggota Polri dan penerima pensiun Anggota Polri yang setara Pegawai Negeri Sipil golongan ruang I dan golongan ruang II beserta
anggota keluarganya;
Peserta Pekerja Penerima Upah selain angka 1 sampai dengan angka 3 dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri dengan Gaji atau
Upah sampai dengan Rp 4.000.000,00 (empat juta rupiah); dan
KELAS 03
Peserta PBI Jaminan Kesehatan serta penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah; dan
Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Peserta bukan Pekerja yang membayar iuran untuk Manfaat pelayanan di ruang perawatan
kelas III.
BPJS PH SOS
NAIK KELAS
1. Peserta PBI dan Peserta gugur haknya apabila memilih kelas yang lebih tinggi dari haknya.
2. Peserta Bukan PBI, hanya dapat naik satu tingkat lebih tinggi dari kelas yang menjadi hak peserta dan membayar
sendiri seluruh selisih yang harus dibayar akibat peningkatan kelas perawatan, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Peserta mengikuti prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Peserta membayar tambahan biaya, dengan perhitungan sebagai berikut:
i. Untuk peningkatan kelas III ke kelas II, dan dari kelas II ke kelas I, membayar selisih biaya antara Tarif
INA-CBG pada kelas rawat inap yang dipilih dengan kelas rawat inap yang sesuai dengan hak Peserta,
IURAN
Bagi peserta Penerima Bantun Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan iuran dibayar oleh Pemerintah
PPU
Pegawai Negeri Sipil, anggota TNI, anggota Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non pegawai
negeri = 5% (lima persen) dari Gaji atau Upah per bulan dengan ketentuan : 4% (empat persen) dibayar oleh
(empat persen) dibayar oleh Pemberi Kerja dan 1% (satu persen) dibayar oleh Peserta.
PBPU dan Bukan pekerja :
Pelayanan promotif dan preventif; Pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter
Pemeriksaan, pengobatan, dan spesialis dan subspesialis;
konsultasi medis; Tindakan medis spesialistik, baik bedah maupun non
Tindakan medis non spesialistik, bedah sesuai dengan indikasi medis;
baik operatif maupun non operatif; Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
Pelayanan obat dan bahan medis Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan
Pelayanan tanpa melalui prosedur yg berlaku Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri
Dilakukan di fasilitas kesehatan yang tidak sendiri, atau hobi yang membahayakan diri sendiri;
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali Pengobatan komplementer, alternatif dan
darurat; tradisional, yang belum dinyatakan efektif
Telah dijamin program jaminan kecelakaa kerja s.d berdasarkan penilaian teknologi kesehatan
nilai yang ditanggung; Pengobatan yang dikategorikan sebagai
Telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan percobaan (eksperimen);
lalu lintas s.d nilai yang ditanggung; Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan
PELAYANAN KEGAWATDARURATAN
Peserta yang memerlukan pelayanan gawat darurat dapat langsung memperoleh pelayanan di setiap
fasilitas kesehatan
Peserta yang menerima pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS
Kesehatan, akan segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan setelah
keadaan gawat daruratnya teratasi dan pasien dalam kondisi dapat dipindahkan.
Biaya akibat pelayanan kegawatdaruratan ditagihkan langsung oleh Fasiltas Kesehatan kepada BPJS
Kesehatan.
INA-CBGS)
Besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan
kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
atas paket layanan yang didasarkan kepada
pengelompokan diagnosis penyakit dan prosedur.
NON INA-CBGS:
JASA RAHARJA
Menurut Undang Undang Nomor 33 Tahun 1964 dan Undang Undang Nomor 34 Tahun 1964, setiap Warga
Negara Indonesia (WNI) telah dilindungi oleh asuransi Jasa Raharja.
Jasa Raharja adalah sebuah perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang bertanggung jawab
mengelola asuransi kecelakaan lalu lintas bagi setiap pengguna jalan.
Pengguna jalan tersebut memiliki definisi penumpang angkutan umum, kendaraan pribadi maupun pejalan kaki.
20 juta + 10 juta
QUIZ
SOS
Wanita, 41 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk dan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Pada saat mendaftar, pasien menyerahkan kartu jaminan kesehatan yang berwarna biru. Kartu
tersebut dimiliki pasien karena pasien merupakan warga tidak mampu dan jaminan
kesehatannya ditanggung oleh pemerintah daerah. Jenis kepersertaan pasien adalah …
SOS
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun di rawat di sebuah rumah sakit dengan diagnosis
cedera kepala sedang. Saat ini pasien sudah diijinkan pulang. Pasien adalah peserta BPJS dan
RS tempat pasien dirawat telah bekerjasama dengan BPJS. Pasien tidak ditarik biaya perawatan
karena sudah dibayar oleh BPJS. Apakah jenis pembiayaan yang berlaku pada kasus tersebut?
a. Ina CBG’s
b. Case Base Mixed
c. Free of services
d. Out of pocket
e. reimbusment
QUIZ
SOS
Sepasang suami suami istri adalah anggota BPJS sejak 2 tahun yang lalu, rutin membayar iuran
tiap bulannya. Saat ini, istri sedang hamil 30 minggu namun jarang control karena rumah sakit
didekat rumahnya tidak bekerja sama dengan BPJS. Saat ini, pasien diantar suami ke IGD
karena mengalami perdarahan, karena panik segera dibawa ke rumah sakit terdekat.
Bagaimana cara pembayarannya?
a. Ditangani segera kondisi emergencynya lalu dirujuk ke rumah sakit bpjs, biaya tindakan
dibebankan kepada pasien sepenuhnya
b. Pasien diobati dan biaya rumah sakit dibebankan ke pihak rumah sakit
c. Mengobatai pasien dan meminta pasien untuk membayar pengobatan
d. Pasien ditangani sesuai penyakitnya dan rumah sakit mengklaim ke BPJS
e. Menolak pasien dan menyuruh pasien untuk ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS.
QUIZ
SOS
Seorang laki-laki usia 28 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai mobil.
Pasien memilik kartu BPJS dan asuransi jasa raharja, bagaimanakah biaya pengobatannya ?
A. Jasa raharja
B. BPJS
C. Jasa raharja dan BPJS
D. Pembayaran pribadi
E. Ditanggung rumah sakit
BENTUK KELUARGA PH SOS
Keluarga Pengertian
Campuran / Blended
lebih keluarga yg menyampur
Komunal/Commune
tanggung jawab
KEDOKTERAN KELUARGA PH SOS
PRINSIP PELAYANAN
HOLISTIK BERKESINAMBUNGAN
Mencakup seluruh tubuh jasmani dan rohani Tidak sesaat, ada follow upnya dan perencanaan
pasien, nutrisi manajemen pasien
Tidak hanya organ oriented
Patient and Family oriented TERPADU/TERINTEGRASI
Memandang manusia sebagai mahluk Memakai seluruh ilmu kedokteran yang telah
biopsikososial pada ekosistemnya didapat bekerja sama dengan pasien, keluarga,
dokter spesialis atau tenaga kesehatan lain
SOS
Promosi gaya hidup sehat Mengobati komplikasi penyakit
Target: Orang sehat dan tidak beresiko Pencegahan agar tidak kambuh
Mencegah keparahan
SPESIFIC PROTECTION
Target: Orang sehat namun beresiko REHABILTASI
Pengendalian vektor = Imunisasi
Mencegah kecacatan
Meningkatkan kualitas hidup
PROMPT TREATMENT
Pengobatan awal
Mengobati penyakit sampai tuntas
QUIZ
SOS
Puskesmas SOS bekerjasama dengan perusahaan X untuk melakukan pemeriksaan Papsmear
bagi wanita yang sudah menikah di wilayah cakupannya setiap tahun. Hal ini dilakukan
mengingat meningkatnya jumlah angka kejadian Kanker Serviks dalam 3 tahun terakhir.
Tindakan yang dilakukan Puskesmas termasuk ke dalam …
a.Health promotion
b.Spesific protection
c.Early diagnosis
d.Disability limitation
e.Rehabilitation
QUIZ
SOS
Seorang perempuan, 60 tahun, diantarnya oleh anaknya ke dokter keluarga dengan keluhan
kaki kanan bernanah dan tidak bisa berjalan. Dari anamnesis didapatkan riwayat DM tipe 2
sejak 20 tahun yang lalu. Setelah memeriksa, dokter merencanakan pengobatan dan
perawatan. Karena pasien sulit untuk datang ke tempat praktek, dokter berencana berkunjung
ke rumahnya untuk mengetahui perkembangan pengobatan. Prinsip yang digunakan oleh dokter
tersebut adalah…
a.Holistik
b.Komprehensif
c.Berkesinambungan
d.Terpadu
e.Terintegrasi
PUSKESMAS PH SOS
SOS
Upaya preventif, bukan kuratif Untuk daerah yang sulit dijangkau: jalan
berbatu, tidak ada aspal
PROGRAM POKOK Puskesmas keliling (5000-10000 jiwa)
1. Promosi Kesehatan Untuk daerah jauh terpencil namun bisa
2. Kesehatan Lingkungan dijangkau dengan kendaraan bermotor
3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Bidan desa (3000 jiwa)
4. Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana Belum ada pelayanan kesehatan
Program Tambahan - - + +
Posyandu pratama (warna merah)
Posyandu madya (warna kuning)
Dana Mandiri <50% <50% <50% >50%
SOS
SASARAN PRIMER Individual → konseling, wawancara
Kelompok
Individu atau kelompok yang diharapkan berubah
Kecil → diskusi kelompok, brainstorming,
perilakunya
snowballing, buzzgrup, roleplay, simulasi
SASARAN SEKUNDER Besar → ceramah, seminar
Individu atau kelompok dan organisasi yang Massa → public speaking, diskusi, simulasi, billboard
mempengaruhi perubahan perilaku sasaran primer
SOS
Seorang dokter umum ditempatkan di sebuah puskesmas. Dokter ini mendapatkan tugas untuk
melakukan pendataan terhadap rekam medis puskesmas selama 1 tahun untuk mencari 5
penyakit terbanyak. Hal ini dilakukan untuk melakukan pemetaan dan distribusi penyakit di
wilayah tersebut agar bisa membuat program kerja. Didapatkan disentri merupakan penyakit
yang selalu muncul di setiap bulannya. Disebut apakah kejadian disentri di wilayah tersebut?
a.Endemik
b.Pandemik
c.Epidemik
d.Sporadik
e.Distributik
JENIS KASUS PH SOS
SOS
Jika suatu kelompok masyarakat atau wilayah terkena
Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang
penyakit menular dan kejadiannya terjadi secara cepat
sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada
Contoh : Virus Ebola di Afrika
suatu daerah.
Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus
ENDEMI
dengan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan
Keadaan atau karakteristik wilayah atau lingkungan periode sebelumnya.
tertentu yang ada hubungannya dengan penyakit. Contoh : Kejadian Rabies dengan jumlah 5 kasus
DEFENISI
Upaya melimpahkan wewenang dan tanggung jawab penanganan kasus penyakit yang sedang
ditangani oleh seorang dokter kepada dokter lain yang sesuai
SOS
Laki-laki 40 tahun, datang ke tempat praktik anda karena mengalami demam sudah 5 hari dan
memiliki riwayat bepergian ke NTB. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik, anda
memutuskan untuk merujuk pasien ke RSUD setempat untuk pemeriksaan lab dan tatalaksana
lebih lanjut karena tidak ada fasilitas pemeriksaan penunjang di tempat praktik tersebut.
Upaya rujukan yang terdapat pada kasus tersebut adalah ..
a.Rujukan kasus
b.Rujukan specimen
c.Rujukan pengetahuan
d.Rujukan sarana
e.Rujukan operasional
QUIZ
SOS
Laki-laki, 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan demam selama 4 hari dengan mimisan.
Setelah diperiksa dengan seksama, dokter memutuskan pasien perlu dirujuk ke RS. Di RS,
ternyata pasien didiagnosis DBD grade III dan dirawat 1 minggu setelah itu dikembalikan lagi ke
dokter sebelumnya. Cara merujuk pasien seperti ini disebut sebagai rujukan ...
a.Kolateral
b.Interval
c.Cross
d.Split
e.Tetap
QUIZ
SOS
Peneliti ingin membandingkan kadar PCO2 pada kejadian PPOK terhadap sampel. Peneliti ingin
mendapatkan perbandingan kadar PCO2 antara sebelum dan sesudah terkena PPOK. Apakah
yang dipakai…
a. Chi-square test
b. Independent-T test
c. One sample test
d. Paired test
e. ANOVA test
QUIZ
SOS
Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita katarak
kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella saat mengandung anak
tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 diantara anak tersebut mempunyai
riwayat ibunya terkena rubella saat hamil.Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut?
a. (40x200) / (120x200)
b. (160x80) / (40x120)
c. (160x120) / (80x40)
d. (160x200) / (80x200)
e. (160x40) / (80x120)
QUIZ
SOS
Penelitian 100 sampel: 35 orang menderita Difteri ( 20 orang belum diimunisasi, 15 orang sudah
diimunisasi), 65 orang tidak menderita Difteri (30 orang belum diimunisasi, 35 orang sudah
diimunisasi). Berapa rasio prevalence nya:
a. 0,75
b. 1,33
c. 1,73
d. 2,33
e. 3,33
QUIZ
SOS
Nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) diketahui berkorelasi dengan nilai kapasitas paru. Seorang
peneliti ingin melihat sejauh manakah peningkatan IMT dapat menurunkan nilai kapasitas paru.
Penurunan nilai kapasitas paru dinyatakan dalam %. Peneliti tersebut menetapkan pertanyaan
penelitian “seberapa besar korelasi antara peningkatan IMT dengan penurunan kapasitas paru?
Analisa apakah yang digunakan?
a. Spearman
b. Pearson
c. One way annova
d. Regresi linier
e. Fisher
QUIZ
SOS
Seorang dokter ingin mengetahui prevalensi disfungsi ereksi pada laki-laki menikah dalam
rentang usia produktif. Penelitian akan dilakukan di seluruh kabupaten di Jateng. Karena
banyaknya populasi dan keterbatasan waktu dan tenaga, maka akan digunakan teknik
pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel yang sesuai?
SOS
Dalam penelitian berikut, ingin dicari hubungan antara pajanan rokok terhadap kejadian kanker
beberapa tahun kemudian. Hasilnya didapatkan data sebagai berikut:
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
THANKYOU