Anda di halaman 1dari 5

DESAIN PENELITIAN ANALYICAL STUDIES

KUANTITATIF  Studi observasional : apakah penelitian


ada intervensi atau tidak, kalau engga

PROSES DARI SEBUAH PROJECT maka masuk ke obsevasional

PENELITIAN  Studi ekologi


 Cross-sectional
 Kontrol kasus
 Kohort
STUDI EKSPERIMENTAL
 kalau ada intervensi maka pake penelitian
eksperemental
 Uji coba klinis terkontrol secara acak
 Uji coba komunitas
Tipe penelitian secara mendasar dibagi menjadi STUDI OBSERVASIONAL
2 yaitu deskriptiv dan analytic.  Non-eksperimental
 Deskriptiv : menjelaskan terjadinya hasil  Observasi karena tidak ada intervensi
 Analytic : melakukan analisis hubungan individu
antara dua variabel atau lebih  Pengobatan dan paparan terjadi di
lingkungan yang "tidak terkendali"
Basic Question in Analytic Research  Pemindaian individu diamati secara
 Apakah paparan dan penyakit terkait? prospektif, retrospektif, atau saat ini
 Paparan -> Hasil ECOLOGIC STUDY
 Diambil oleh pengambil kebijakan pada
Lihat untuk menghubungkan penelitian yang butuh waktu yang lama.
paparan dan penyakit
 Apa eksposurnya
 Siapa yang mengekspos
 Apa efek kesehatan potensial
 Pendekatan apa yang akan Anda ambil
untuk mempelajari hubungan antara
paparan dan efek?
 Misalnya saya ingin melihat penyakit tidak
menular semakin hari diketahui bahwa
semakin meningkat dari tahun 2010-2020
dan peningkatannya signifikan. Saya ingin
hubungin dengan pola konsumsi. Secara karena data diambil dalam saat bersamaan.
teori peningkatan konsumsi daging ini Mengukur prevalensi bukan insiden dari
berhubungan dengan penyakit degeneratif. kasus terbaru.
Lalu pergi ke perdagangan berapa
sebenernya konsumsi daging ada
peningkatan ga di populasi tertentu itu.
Lalu bikin graik bahwa dari 2010-2020
ada kenaikan PTM yang berhubungan
dengan konsumsi daging secara populasi
bukan perindividu untuk liat tren CASE-CONTROL STUDIES
kenaikannya.  Desain “pengamatan” yang
membandingkan paparan dalam kasus
CROSS-SECTIONAL STUDIES penyakit vs kontrol sehat dari data
 Penelitian yanag dilakukan bersamaan paparan populasi yang sama dikumpulkan
antara exposure dengan outcome. secara retrospektif Desain yang paling
Ditanyakan pada satu saat yang lama layak di mana hasil penyakit jarang terjadi
 Penelitian hanya dilakukan pada saat yang  Dilihat apa penyebab dari suatu penyakit
sama atau saat ini aaja. Misal pengaruuh jadi outcome udah ada kita cari
asupan dengan GAKI yaudah kita ukur penyebabnya.
asupan dengan input saat ini aja

 Keuntungan : cukup mudah dan murah


contoh community survey
 Kelemahan : tidak bisa melihat secara
pasti apakah sebab mendahului akibat
 Desain observasional terbaik
 Data biasanya dikumpulkan secara
prospektif (beberapa retrospektif)
 Kapan studi kohort diperlukan
 Bila ada bukti yang baik tentang
hubungan penyakit dengan paparan
 Dilihat berapa OR nya atau disease
tertentu
outcome
 Ketika waktu antara paparan dan
penyakit pendek
 Ketika paparan jarang terjadi dan
kejadian penyakit di antara yang
terpapar sering terjadi
 Ketika investor memiliki harapan

 Kekuatan : Lebih murah dan memakan hidup yang panjang

waktug, efisien untuk mempelajari  Definisi dari studi kohort

penyakit langka, Masalah utama :  Awal penelitian semua harus bebas

pemilihan kelompok kontrol, Bias seleksi - dari outcome jadi populasi harus

> pengetahuan tentang status paparan bener bener sehat

individu  Harus ada orang yang beresiko dan

 Batasan : tidak tepat bila hasil penyakit tidak beresiko

untuk pajanan spesifik tidak diketahui pada


awal studi, pengukuran pajanan diambil
setelah terjadinya penyakit, bias
pewawancara -> pewawancara
menafsirkan pajanan secara berbeda
ketika status penyakit individu diketahui,
bias mengingat

COHORT STUDY
 Desain “observasi” yang membandingkan
individu dengan faktor risiko atau paparan
yang diketahui dengan orang lain tanpa
faktor risiko atau paparan
 Mencari perbedaan risiko (insidence)
suatu penyakit dari waktu ke waktu
Lost to follow-up EXPERIMENTAL STUDY
 Masalah, terutama jika subjek yang hilang
memiliki risiko lebih tinggi/rendah untuk
mengembangkan hasil dibandingkan
dengan subjek lain
 Lebih buruk lagi jika masalah ini berbeda
dengan kelompok pembanding
 Yang paling mudah dan sering digunakan
adalah pretest dan posttest design.
Kontrol berdasarkan individu itu sendiri
 Jadi misalnya ada yang ingin ditekankan
dalam experimental itu intervensi obat A
dan B. subjeknya random konsumsi obat
tersebut bukan dipilihin sama kita
Prospective study
(Randomized control trial).

 Design penelitian :

 Ada waktu pengamatan kedepan


 Did the researchers do something to the
participants
 Intervention = YES education,
treatment, support
 Intervention = NO (descriptive
non-experimental) observational,
exploratory, survey, case-control,
chort, correlational
 Is the study a randomized controlled trial
 YES : intervention, control group,
random sample
 NO intervention : descritive noon-
experimental
 NO control group : quasi-
experimental
 NO randomaziation : quasi-
experimental

Anda mungkin juga menyukai