Anda di halaman 1dari 4

PEMILIHAN METODE eksperimen kecendedungan apa

yang ingin peneliti liat/ perasaan


PENGUMPULAN DATA
subjektif tentang kelompok yang
By : bu yayuk
ingin diteliti), incomplete observation
(peneliti tidak melihat secara
keselruhan data hanya lihat bebrapa
titik)
 Partisipasi observasi : ketika si
peneliti berpartisipasi baik sebagai
responden atau hanya sebagai
pengamat tapi responden yang lain
ga tau kalau peneliti masuk ke
kegiatan mereka
PENGUMPULAN DATA PRIMER
 Non-pertisipasi observasi : peneliti
 Observasi
hanya melihat dan hanya mencatat
 Pengamatan yang bertujuan untuk
(ga ikut terlibat dari yang diobservasi)
melihat, mendengarkan secara
 Interview
sistematis dan selektif pada suatu
fenomena yang terjadi (mengamati
fenomena secara sistematis)
 Dalam memilih metode
pengumpulan data secara obesrvasi
maka faktor karakteristik sosio-
demografi dari populasi yang akan
kita teliti menjadi sangat penting
 Karateristik sosio-demografi : tingkat
 Interview terstuktur : sudah
pendidikan, status sosial ekonomi,
ditentukan dari kerangka konsep
perilaku, latar belakang, budaya di
(penelitian kuantitatif
wilayah tersebut
 Interview tidak terstuktur : pada
 Masalah pada metode obesrvasi :
penelitian kualitatif yang bisa
howthrone effect (Efek observer :
berkembang di lapangan
ketika seseorang memodifikasi
 Faktor-faktor yang memengaruhi
perilaku mereka karena tau sedang
wawancara :
di evaluasi dapat diatasi dengan ambil
 Situasi wawancara : waktu,
pengamatan >5x pengamatan),
orang ketiga, sikap masyarakat.
observer bias (bias penelitian atau
Mis wawancara ibu hamil  Mahal karena perlu datang ke
biasanya didampingi da ketika tiap orang secara langsung,
diberikan pertanyaan yang kualitas data dipengaruhi oleh
mendampingi lebih banyak proses wawancara,
menjawab jadi harus lebih tegas, kemungkinan responden gatau
waktu harus menyesuaikan maksudnya jadi jawabannya asal
dengan situasi setempat jangan aja, TIME consuming dan
memaksakan Expensive
 Pewawancara : karakteristik  Kuisioner
sosial, keterampilan, motivasi,  Pengumpulan data dengan
rasa aman. Mis ketika menyebarkan kuisioner (alat untuk
wawancara sesuaikan dengan panaduan wawancara) quisioner
karakteristik sosial setempat adalah alat untuk panduan
jangan berlebihan, ketiika wawancara -> quisioner yang
wawncara harus pandai dibagikan tanpa waancara dan diisi
mendapatkan data dari sendiri oleh responden
responden, motivasi mis dapet  Cara dapetin data dari kuesioner
data dari enumerator motiivasi  Malled questionnaire
dapetin data tsb sangat ppenting  Collective administration,
u/ kemajuan masyarakat administrartion in a public
setempat placee
 Isi kuisioner :  Lebih simple namun hasilnya ga
kepekaan,kesukaan, tingkat sebaik interview
minat, sumber kekhawatiran
 Respondennya : karakteristik PEMILIHAN ANTARA INTERVIEW
sosial, kemampuan mengerti DAN KUISIONER
dan menjawab.  Sifat penyelidikan : jika penelitian adalah
tentang isu-isu yang responden mungkin
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN merasa enggan untuk berdiskusi dengan
INTERVIEW penyelidik, kuesioner mungkin
 Bagus untuk mengumpulkan merupakan pilihan yang lebih baik karena
informasi, tatap muka langsung menjamin anonimitas
dan lihat body languagenya, bisa  Distribusi geografis dari populasi
dilakukan secara umum penelitian : jika calon responden tersebar
di wilayah geografis yang luas, Anda tidak
punya pilihan selain menggunakan  Kuesioner diisi sendiri oleh
kuesioner (secara geografis populasi responden
sangat tersebar maka kuesioner akan lebih  Sebagai pedoman wawancara per
baik dibandingkan wawancara) telpon
 Jenis studi : jika dalam populasi  Kuesioner yang diposkan
menanyakan banyak pertanyaan pada  Jenis pertanyaan Kuesioner
anak usia muda atau sangat tua atau buta  Terbuka
huruf maka pilih wawancara  Semi terbuka
 Kalau lebih mahal : lihat juga dari sisi  Tertutup
keuangan, jika dana terbatas ilih kuesioner  Pedoman membuat pertanyaan
tapi response ratenya rendah jika sampel kuesioner
100 bagikan 400 karena biasanya yang  Pakai kata kata sederhana dan
kembali cuman 1/4 aja. mudah dimengerti
 Pertanyaan jelas dan spesifik :
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN “bagaimana pendapat anda tentang

QUESIONARE AIDS”

 Murah dan bisa digunakan pada  Hidari pertanyaan yang punya lebih

populasi yang menyebar dengan dari satu pertanyaan “apa yang ada

kondisi yang sulit lakukan sebelum makan”

 A response cannot be  Hindari pertanyaan sugestif “ apakah

supplemeented with other anda mencuci tangan sebelum

infoormation, it is possible to consult makan”

others, the response to a question


may be influenced by the response UJI KUESIONER
to other questions, spontaneus  Pre-test berguna untuk mengetahui

responses are not allowed for, apakah :


interviewing is time consuming and  Tiap pertanyaan dapat
expensive, oppurtunity to clarify dimengerti
issues is lacking, there is a self-  Ada pertanyaan yang

selecting bias, response rate is low, terlewatkan atau tidak perlu


application is limited  Ada pertanyaan yang “terlalu
sensitif”

PENGGUNAAN KUESIONER  Urutan pertanyaan logis dan

 Sebagai pedoman wawancara tatap efisien

muka
 Lama waktu wawancara: Dalam
batas waktu yang bisa diteriima
dan Perencanaan di lapangan
 Pertanyaan terbuka dapat
dibuat tertutup/semi-terbuka
 Berapa banyak responden pre-test?
Tergantung homogenitas percontoh
 Dimana pre-test sebaiknya dilakukan?
Di luar dan jauh dari tempat studi
akan dilakukan tapi punya
karakteristik yang sama

PELATIHAN WAWANCARA
 Tujuannya adalah untuk membekali
pewawancara keterampilan dalam
mengumpulkan inforrmasi yang
dibutuhkan dan menyamakan
presepsi antar pewawancara tentang
tujuan, cara mengumpulkan dan jenis
informasi yang dicari dalam studi ini

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER


 Kriteria untuk evaluasi data sekunder
antara lain ketepatan waktu, relevansi,
dan akurasi
 Merupakan data yang sudah dikumpulkan
oleh pihak lain
 Sumber data : bisa dicari melalui sumber
data sekunder

Anda mungkin juga menyukai