Anda di halaman 1dari 10

Case Control Study Desain

Kelompok 2:
 
Dwi Pratiwi 1801011074
Dameria Simangunsong 1801011072
Feti Marida 1801011078
Heni Febri Yasmita Sitorus 1801011080
Lisa Romauli Aruan 1801011084
Faisal Siregar 1801011183
Sofiannur Khoirunnisa 1801011466
Vivi Silvia Rosa 1801011474
 
 
 
POKOK PEMBAHASAN

Definisi Case Control

Tahap Penelitian Case Control

Kelebihan & Kekurangan Case


Control

Kesimpulan
Definisi Case Control

Case control merupakan suatu metode yang termasuk dalam golongan studi
analitik yang bersifat retrospektif (backward direction) yang digunakan untuk
membandingkan orang dalam sampel yang terkena  penyakit kelompok case,
dan orang sehat/tanpa penyakit sebagai kelompok control. Studi ini digunakan
untuk mengidentifikasi faktorfaktor yang bertanggung jawab pada
perkembangan terakhir penyakit atau masalah penggunaan obat. Studi case-
control dirancang untuk menilai hubungan antara kejadian suatu penyakit dan
paparannya. Status penyakit ditentukan terlebih dahulu, baru kemudian
mengusut riwayat paparannya ke belakang.
Penelitian case control merupakan penelitian jenis analitik observasional yang
dilakukan dengan cara membandingkan antara kelompok kasus dan kelompok
kontrol berdasarkan status paparannya. Hal tersebut bergerak dari akibat
( penyakit ) ke sebab ( paparan ).
CIRI-CIRI CASE CONTROL

1 BERSIFAT RETROSPEKTIF

PENELITIAN SUBJEK BERDASARKAN STATUS PENYAKIT


2. YAITU TERIDRI DARI KASUS DAN KONTROL

ya
KASUS
(Subjek Dengan Penyakit)
tidak
POPULASI

ya
KONTROL
(subjek tanpa penyakit)
tidak
Jenis – jenis case kontrol

Case Control Prospektif


1 = dimana insidens kasus baru terjadi pada saat
penelitian

Case Control Retrospektif


2. = bila insidens kasus baru terjadi dan dilakukan
penelitian pada waktu yang akan datang,.

Masa lalu Sekarang Masa mendatang


Kejadian fenomena penyakit
Kejadian fenomena penyakit

Studi kasus kontrol Studi kasus kontrol

Mulai
Tahap Penelitian Case Control

1. Menetapkan pertanyaan penelitian beserta hipotesis penelitian

2. Mendeksripsikan variable penelitian

3. Menentukan populasi dan sample ( kasus control )

4. Melaksanakan pengukuran variable factor risiko dan efek

5. Melakukan analisa case control ( nilai OR )


Kelebihan & Kekurangan Case Control

Kelebihan Kekurangan

a. Data mengenai pajanan terhadap faktor resiko diperoleh


a. Studi kasus-kontrol dapat, atau kadang bahkan dengan mengandalakan daya ingat atau rekam medis. Daya
ingat responden ini menyebabkan terjadinya recall bias,
merupakan satu satunya, cara untuk meneliti karena responden yang mengalami efek cenderung lebin=h
kasus yang jarang atau yang masa laten nya mengingat  pajanan  pajanan terhadap terhadap faktor
panjang.   resiko dari pada responden responden yang tidak mengalami
b. Hasil dapat diperoleh dengan cepat. efek. Data sekunder, dalam hal ini rekam medis yang
seringkali dipakai sebagai sumber data juga tidak begitu
c. Biaya yang diperlukan relative murah.
akurat.  
d. Memerlukan subyek penelitian yang lebih b. Validasi mengenai informasi kadang kadang sukar
sedikit. diperoleh.
e. Dapat digunakan untuk mengidentifikasikan c. Oleh karena kasus maupun control dipilih oleh peneliti
berbagai factor resiko sekaligus dalam satu maka sukar untuk meyakinkan bahwa kedua kelompok
tersebut benar sebanding dalam pelbagai faktor eksternal
penelitian. dan sumber bias lainnya.
f. Sesuai untuk meneliti kasus yang langkah d. Tidak dapat memberikan incidence rates.
g. Cocok digunakan untuk kasus penyakit yang e. Tidak dapat diapakai untuk menentukan lebih dari 1
belum jelas paparanya variabel dependen, hanya berkaitan dengan satu penyakit
ata dependen, hanya berkaitan dengan satu penyakit atau
efek.
Memilih Kasus

1. Kriteria Diagnosa

2. Populasi sumber Kasus terdiri dari :


- Hospital base
- Population base

3. Jenis data penyakit terdiri dari :


- Prevalensi
- insidensi
Memilih Kontrol

1. Karakteristik populasi sumber kasus


2. Keserupaan antara control dan kasus
3. Pertimbangan praktis dan ekonomis

Penting ! Kontrol harus dipilih dari populasi individu-individu yang memiliki


karakteristik serupa dengan populasi asal kasus

Rumah Sakit

Populasi umum

Populasi sumber kontrol Tetangga

Teman
Kerabat Keluarga
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai