KONTROL)
OLEH :
KELOMPOK 6
Ya
Kasus
Tidak
Ya
Kontrol
Tidak
Langkah-langkah Case Control
1. Menentukan pertanyaan penelitian dan Hipotesis
yang sesuai
2. Mendeskrpsikan variabel penelitian : faktor risiko
dan efek
3. Menentukan populasi terjangkau dan sampel (kasus,
kontrol) dan cara untuk pemilihan subyek penelitian
4. Melakukan pengukuran var. Efek & FR
5. Menganalisa data
1. Menentukan pertanyaan penelitian
& hipotesa
Ex :
Apakah terdapat hubungan antara kejadian penyakit
jantung bawaan pada bayi yang ibunya minum
jamu peluntur pada kehamilan muda?
Hipotesa , ex :
Pajanan terhadap jamu peluntur lebih sering terjadi
pada ibu yg anaknya menderita penyakit jantung
bawaan dibanding pada ibu yg anaknya tidak
menderita penyakit jantung bawaan
2. Mendefenisikan variabel
penelitian
Faktor resiko
intensitas pajanan faktor resiko dapat dinilai
dengan mengukur : dosis , frekuensi , lama pajanan
ukuran pajanan terhadap faktor resiko yang
berhubungan dengan frekuensi dapat bersifat :
Dikotom : pernah minum atau tidak
Polikotom : tidak pernah minum , kadang-kadang ,
sering minum
Kontinu : diukur dalam skala kontinu
ex: umur , berat lahir
Ukuran pajanan yg berhub. Dgn waktu dpt
berupa :
Lamanya pajanan ex : jumlah bulan
pemakaian AKDR dan apakah pajanan itu
berlangsung trs menerus
Saat mendapat pajanan pertama
Bilakah terjadi pajanan terakhir
Dlm mencari informasi ttg pajanan FR,
sumber informasi hrs akurat spt dr :
Catatn medik RS, laporan patologi
anatomi
Data dr catatan kantor kes
Kontak dgn sumber ( lgs, telp, surat)
Efek
Pada efek/pykt yg mdh diagosis, penentuan
subyek yang sakit atau sehat, mengalami atau
tdk mengalami tidaklah sukar
Jika kriteria klinis sulit ditentukan, perlu
adanya pembuktian kasus dgn pemeriksaan
lab
Untuk bbrp px t3 telah ada kriteria baku utk
diagnosis, tp tdk jrg kriteria baku tsb
dimodifikasi agr sesuai dgn pertyaan
penelitian
3. Menentukan subyek penelitian
Kasus , beberapa hal yg perlu
dipertimbangkan dlm memilih kasus
Kasus insiden atau kasus prevalens
Tempat pengumpulan kasus
Waktu diagnosis
Ex : ingin diketahui kemungkinan hub
antara diet dgn kanker kolon. Pertanyaan
hrs ditujukan ttg diet sblm timbulnya gjla,
sbb ada kemungkinan subyek tlh mengubah
dietnya krn gjl yg ada
Kontrol
Cara memilih kontrol yg baik :
• Harus berasal dr populasi yg sama dgn kasus shg kasus dan
kontrol py kesempatan yg sama terpajan FR
• Matching : memilih kontrol yg py karakteristik yg sama dgn
kasus dlm semua variabel yg mungkin berperan sbg FR ttp
tdk diteliti
• Memilih lebih dr satu kontrol
Menetapkan besar sampel
o densitas pajanan
o Odds Rate terkecil yg dianggap bermakna
o Derajat kemaknaan
o Rasio perbandingan antara kasus dan kontrol
o Apkah pemilihan kontrol dilakukan dgn matching
4. Melakukan pengukuran
Penentuan efek biasanya cukup sulit dan hrs
didefinisikan dlm usulan.
(dibutuhkan rekam medis yg lgkp, gambaran
patologi anatomi, lab, gambaran pencitraan)
Pengukuran FR terpajan yg tjd pd wktu lampau ,
m’andalkan ingatan recall bias
Peneliti hrs py kiat t3 untuk memperoleh ket. Yg
benar
5. Menganalisis Hasil penelitian