Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

GAYA HIDUP REMAJA INDONESIA YANG DIPENGARUHI BUDAYA ASING

Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Semester 1

Dosen Pengampu :
Neny Fidayanti, S.T., M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 1
Yohana Fitri Ramadhani 223010502016
Aliyani 223010502023
Fathimah Az-Zahra 223010502026
Apri Milia 223020502041
Sukma Ranurianshyah 223010502014
Rizky Briliyanto Nadeak 223020502054
Rikki Alexonis Ginting 223010502007
Brayen Septiono 223030502075
I Made Jaya Krisna Putra 223020502028
Fhatta Arka Irawan 223020502066
Muhammad Firman Prasetyo Noro Mukti 223010502010
Patota P.Y. Hutapea 223010502009

Universitas Palangka Raya


Fakultas Teknik, Prodi Arsitektur
Tahun 2022
DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................................

1.3 Tujuan Penulisan ...........................................................................................................

BAB II Studi Pustaka

BAB III Studi Kasus

3.1 Kasus

Kesimpulan ...........................................................................................................................

Saran .....................................................................................................................................

Daftar Pustaka ....................................................................................................................

2
BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan terkenal dengan keanekaragaman dan keunikannya.

Indonesia sendiri terdiri dari berbagai suku bangsa, yang mendiami belasan ribu pulau. Masing-

masing suku bangsa memiliki keanekaragaman budaya tersendiri. Di setiap budaya tersebut

terdapat nilai-nilai sosial dan seni yang tinggi. Namun, dengan masuknya era globalisasi saat ini,

menyebabkan budaya-budaya asing masuk ke Indonesia. Di zaman yang serba canggih ini,

perkembangan kemutahiran teknologi tidak dibarengi dengan budaya-budaya asing positif yang

masuk. Budaya asing masuk ke negeri kita secara bebas tanpa ada filterisasi. Pada umumnya

masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi yang hadir dalam kehidupannya, tetapi

mereka belum bisa menyeleksi budaya yang sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan

budaya yang tidak sesuai dengan aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia.

Negara Indonesia mempunyai norma-norma yang harus dipatuhi oleh masyarakatnya, norma

tersebut meliputi norma agama, norma hukum, norma sosial, norma kesopanan. Setiap butir

norma memiliki peranan masing-masing dalam mengatur hidup manusia. Norma merupakan

suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki

manfaat positif bagi kelangsungan hidup orang banyak. Setiap norma yang ada di Indonesia,

pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya. Pada umumnya masyarakat Indonesia sekarang seakan

tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ditetapkan. Terbukti dengan banyaknya

penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh banyak orang, seperti perbuatan korupsi, mencuri,

menistakan agama, dan sebagainya. Kasus-kasus seperti itu menandakan rusaknya mental bangsa

ini. Sehingga generasi muda yang mendatang bisa diperkirakan dapat lebih buruk dari masa

3
sekarang. Hal tersebut sudah mulai terjadi sekarang, kenyataan yang terjadi saat ini banyak

remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak sesuai dengan norma-

norma yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menghiraukan lagi norma-norma yang ada.

Kemudahan mengakses budaya asing serta kemudahan masuknya budaya asing tanpa ada

filterisasi membuat remaja rawan tergoda dengan hal-hal yang negatif dan hal- hal yang bisa

membahayakan dirinya.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari studi kasus ini yaitu:

1. Apa saja penyebab dari masuknya budaya asing yang mempengaruhi remaja Indonesia?

2. Bagaimana dampak dari budaya asing yang mempengaruhi gaya hidup remaja Indonesia?

3. Bagaimana cara mengatasi permasalahan gaya hidup remaja yang dipengaruhi oleh

budaya asing?

1.3 Tujuan Penulisan

Terdapat beberapa tujuan dari studi kasus ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui penyebab masuknya budaya asing yang mempengaruhi remaja

Indonesia.

2. Untuk mengetahui dampak dari budaya asing yang mempengaruhi gaya hidup remaja

Indonesia.

3. Untuk mengetahui cara mengatasi permasalahan gaya hidup remaja yang dipengaruhi

oleh budaya asing

4
BAB II

Studi Pustaka

Datang nya budaya asing ke Indonesia membawa banyak dampak ,mau itu dampak

positif maupun dampak negative.

Dikutip dari beberapa sumber pengaruh dari budaya asing ini berdampak besar terhadap

kalangan remaja .dimana para remaja banyak yang meniru cara berpakaian orang barat yang

menyimpang jauh dari budaya Indonesia.

Tujuan dilakukan nya penenelitian ini agar kita kau betapa penting nya kita untuk

memilah buadaya yang masuk ke Indonesia.

Melalui banyak sumber di media banyak terlihat pengaruh dari buaya asing tersebut yang

membuat kalangan remaja menjadi lupa akan budaya Indonesia itu sendiri.

Memberikan informasi kepada para remaja, tentang dampak masuknya kebudayaan Asing di

Indonesia. Menyadarkan para remaja akan bahaya yang mengancam negri kita dari dalam

maupun luar. Mengetahui cara penanggulangan dari masalah krisis budaya Memberikan

gambaran kepada para remaja tentang pengaruh masuknya kebudayaan Asing di Indonesia.

5
BAB III

STUDI KASUS

3.1 Kasus

Gaya hidup sangat berkaitan erat dengan perkembangan zaman dan teknologi. Semakin

berkembangnya zaman dan semakin canggihnya teknologi, maka semakin berkembang pula gaya

hidup dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya usia remaja merupakan usia kritis dimana

apa yang ia lihat menyenangkan pasti akan ditiru. Perubahan gaya hidup ini lebih didominasikan

oleh remaja atau generasi muda yang pada saat ini gaya hidupnya lebih menyerupai kebarat-

baratan atau trend mode. Ini terlihat dari gaya interaksi sosial mereka dilingkungan.

Sebagian besar remaja zaman sekarang terutama di Indonesia itu menyalahgunakan gaya

hidupnya. Apalagi remaja-remaja yang tinggal dikota metropolitan.Besarnya pengaruh budaya a

sing dalam gaya hidup remaja, akan berpengaruh pada mental bangsa kedepannya. Saat ini

banyak generasi muda Indonesia yang mengikuti trend mode gaya hidup barat mulai dari

berpakaian (fashion) dan hiburan lainnya. Apabila para remaja mampu memilih pengaruh

positifnya, Maka akan baik. Tetapi bila lebih cenderung pada sisi negatifnya, Maka dampaknya

akan buruk. Dahulu generasi muda Indonesia tidak terlalu mementingkan urusan penampilan

dan gaya hidup. Mereka lebih mementingkan masalah kebutuhan pokok dari pada gaya hidup.

Berbeda dengan sekarang, kini urusan gaya hidup mulai menjadi perhatian serius dikalangan

masyarakat terutama generasi muda indonesia.

3.2 Penyebab

Adapun beberapa penyebab dari budaya asing yang masuk ke Indonesia dan mempengaruhi gaya

hidup remaja Indonesia yaitu:

6
A. Globalisasi

Globalisasi menjadi salah satu penyebab masuknya budaya asing ke Indonesia.

Globalisasi merupakan pengaruh dari ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang ada di

seluruh dunia tersebar luas hingga batas-batas dari suatu negara menjadi tidak jelas.

Pengertian globalisasi menurut Bahasa Indonesia adalah Global yang artinya mendunia

dan sasi artinya adalah proses, apabila digabungkan maka menjadi “Proses sesuatu yang

mendunia”. Selain itu, menurut Walcom Waters, globalisasi adalah sebuah proses sosial

yang berakibat pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting

yang terjelma di dalam kesadaran orang.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan globalisasi yaitu faktor perkembangan

teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi dan sebagainya.

Faktor-faktor tersebut berpengaruh pada perubahan dalam berbagai aspek kehidupan.

Contohnya, dalam perkembangan teknologi yang tumbuh pesat menyebabkan adanya

globalisasi informasi, mode, serta banyaknya perangkat media massa dan elektronik,

seperti televisi, internet dan alat komunikasi yang menyebabkan perubahan pada perilaku

dan gaya hidup remaja Indonesia.

Dampak negatif dari globalisasi yaitu pola hidup konsumtif, mengikuti gaya hidup

budaya asing, sikap individualistik, dan kesenjangan sosial. Sedangkan dampak positif

dari globalisasi yaitu terjadinya perubahan tata nilai dan sikap, berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik.

B. Pengaruh Media Sosial di Kalangan Remaja

7
Kebudayaan barat yang masuk ke Indonesia sebenarnya memiliki dampak positif dan

negatif bagi masyarakat Indonesia. Dampak positif misalnya, kreatifitas, inovasi

pengembangan ilmu pengetahuan, dan dijadikan bisnis online.

Dampak negatifnya kebudayaan asing atau barat terhadap masyarakat Indonesia

khususnya kalangan remaja sudah sampai tahap memprihatinkan karena ada

kecenderungan para remaja sudah melupakan kebudayaan bangsanya sendiri. Budaya

ikut-ikutan atau latah terhadap cara berpenampilan, mengikuti trend tik-tok, gaya bahasa

dalam berbicara, dan mengkonsumsi makanan cepat saji, berbelanja online, selau

bermain game yang akan memengaruhi volume sel otak sehingga tingkat kecerdasannya

akan menurun dan kasus hecker. Gaya hidup semua itu karena melihat dari media sosial.

Para remaja tidak ingin ingin dikatakan kuno, kampungan kalau tidak mengikuti cara

berpakaian ala barat karena dinilai modern, tren dan mengikuti perkembangan

zaman.Selain cara berpakaian dan mode, tetapi hanya menjadi masyarakat yang

konsumtif tidak produktif di kalangan remaja menjadi masalah bagi kebudayaan di

Indonesia. Umumnya kalangan remaja Indonesia berperilaku ikut-ikutan tanpa selektif

sesuai dengan nilai-nilai agama yang di anut dan adat kebiasaan yang mereka miliki. Dan

itu biasanya berasal dari media sosial yang mereka lihat.

Para remaja juga merasa bahwa kebudayaan di negerinya sendiri terkesan jauh dari

moderenisasi. Sehingga para remaja merasa gengsi kalau tidak mengikuti perkembangan

zaman meskipun bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama dan budayanya. Sehingga

pada akhirnya para remaja lebih menyukai kebudayaan barat, dibandingkan dengan

kebudayaan kita sendiri.

8
3.3 Dampak

1. Kurangnya Cinta Tanah Air

Indonesia mengalami banyak perubahan terutama pada aspek budaya yang semakin lama

semakin luntur ( Sikap Tidak Cinta Tanah Air) di kalangan masyarakat modern saat ini. Sebagai

warga negara di Indonesia merupakan suatu kewajiban bagi kita untuk tetap melestarikan budaya

yang ada di Indonesia.

Sejauh ini dapat kita lihat bahwa hilangnya indentitas itu semakin terasa seiring dengan

bertambahnya pengaruh globalisasi serta media sosial . globalisasi yang ada cenderung

mendorong masyarakat menyukai gaya hidup milik negara asing dan malah semakin

meninggalkan budayanya sendiri. Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya informasi

terhadap kekayaan yang dimiliki negara sendiri karena lebih kuatnya pengaruh dari luar. Sebab

lainnya adalah pengaruh asing terlihat lebih modern, efisien, dan efektif sehingga masyarakat

pun lebih tertarik.

2. Penyimpangan Berperilaku

Pengertian Moral berasal dari Bahasa Latin yaitu Moralitas adalah istilah manusia

menyebut kemanusian atau orang lainnya dalam tindakan yang mempunyai nilai positif.

Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak

memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus

dimiliki oleh manusia.

9
Secara umum, Moral dapat diartikan sebagai batasan pikiran, prinsip, perasaan, ucapan, dan

perilaku manusia tentang nilai-nilai baik dan buruk atau benar dan salah. Moral merupakan suatu

tata nilai yang mengajak seorang manusia untuk berperilaku positif dan negatif. Tidak merugikan

orang lain. Seseorang dikatakan telah

bermoral jika ucapan, prinsip, dan perilaku dirinya dinilai baik dan benar oleh standar-standar

nilai yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang

berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan

proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak

orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral

itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah- sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia

ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan

bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat

setempat. Moral merupakan perbuatan / tingkah laku / ucapan seseorang dalam berinteraksi

dengan manusia. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku

di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya,

maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah

produk dari budaya dan Agama. Moral juga dapat diartikan sebagai sikap, perilaku, tindakan,

kelakuan yang dilakukan seseorang yang terkait dengan nilai – nilai baik dan buruk.

3. Etika Berpakaian

Dampak lainnya adalah etika berpakaian remaja Indonesia yang terpengaruh dengan gaya trend

busana yang berkembang saat ini, cenderung ingin memiliki pakaian yang sedang trend.

10
seseorang tersebut selalu mengikuti perkembangan zaman, untuk mengikuti trend pada pakaian

yang tidak ada habisnya, sampai saat ini remaja Indonesia masih ada yang mengikuti cara

berpakaian orang luar.

Salah satu contohnya sederhana sesuai dengan kenyataan, dari cara berpakaian banyak remaja-

remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya barat.Tak ketinggalan

gaya rambut mereka di cat beraneka ragam warna.

3.4 Penyelesaian Masalah

A. Peranan Pemerintah

Sistem pendidikan dapat disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemerintah

untuk menerapkan inisiatif strategis, terutama dalam hal pengaturan kurikulum. Biasanya,

hanya dua jam per minggu pengajaran agama yang dimasukkan dalam kurikulum setiap

sekolah untuk siswa. Tentu saja, waktu ini tidak cukup untuk mengantisipasi perubahan

perilaku siswa, yang memerlukan lebih banyak waktu pembelajaran atau inovasi spesialis

mata pelajaran dalam bentuk kegiatan keagamaan di kelas, seperti studi tema berdasarkan

sudut pandang agama. mereformasi sistem pendidikan dan mempromosikan orisinalitas

akademik instruktur. Pelajaran dan pengetahuan agama sebenarnya tidak hanya

terkonsentrasi pada bidang studi yang dianggap membutuhkan waktu terlalu sedikit,

tetapi setiap pengajar mata pelajaran umum memiliki kemampuan untuk memasukkan

cita-cita agama ke dalam pelajarannya. Misalnya, di kelas geografi, instruktur dapat

membahas bagaimana Tuhan mampu menciptakan langit dan bumi, serta sejarah

pemberontakan nasional yang dimulai atau dipimpin oleh tentara dan pemikir Islam

seperti Pangeran Diponegoro dan Sultan Hasanuddin. Representasi pejuang ini sebagai

11
bentuk perlawanan terhadap upaya kolonial bangsa asing untuk menguasai tanah dan

sumber daya ekonomi Indonesia sekaligus mempromosikan budayanya.

B. Peranan Tokoh Agama dan Budaya

Peranan tokoh agama dan budaya terhadap gaya hidup remaja Indonesia yang

dipengaruhi budaya asing. Tokoh agama dan budaya memiliki peran yang penting

terhadap pembentukan mental dan pola pikir suatu bangsa, karena para tokoh agama dan

budaya adalah orang-orang yang memiliki ilmu dan pengalaman yang lebih dari orang

lain. Bisa dilihat dari saat ini gaya hidup remaja Indonesia di zaman sekarang, banyak

sekali ditemukan perilaku dan gaya hidup yang tercemar oleh budaya asing. Hal ini

dikarenakan remaja Indonesia banyak sekali yang kehilangan jati dirinya, melupakan adat

istiadat bangsanya, dan melupakan perjuangan para pahlawan untuk kemerdekaan

Indonesia.

Sehingga banyak sekali remaja Indonesia yang mengikuti perilaku atau pun gaya hidup

budaya asing, gaya hidup yang berasal dari budaya asing sangat tidak cocok di terapkan

kepada bangsa Indonesia, dan sangat berlawanan dengan moral dan adat istiadat bangsa

Indonesia. Maka dari itu tokoh agama dan masyarakat, sangat berperan penting dalam

mengatasi hal-hal ini dengan memberikan sosialisasi kerohanian, kepada para remaja dan

memberikan seminar atau penyuluhan tentang tatakrama dan adat istiadat yang berlaku,

serta juga mengingatkan atau memberikan sanksi apabila ada remaja yang melakukan

hal-hal yang tidak baik.

12
C. Peran orang tua

Peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting karena juga merupakan tanggung

jawab terbesarnya Karena pendidikan pertama seorang anak dimulai dari rumah.

Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan mengarah pada

keberhasilan anak yang lebih besar dan peningkatan kepercayaan diri, menurut National

PTA. Banyak orang tua keliru mempercayai bahwa pendidikan anak-anak mereka

sepenuhnya berada di tangan guru. Tetapi penelitian dengan kuat mendukung pentingnya

keterlibatan orang tua.

Penelitian lain dari National Coalition for Parent Involvement in Education menunjukkan

bahwa tidak peduli pendapatan atau latar belakang orang tua, asal mereka terlibat dalam

pendidikan anak akan membuat anak lebih baik. Yakni anak lebih cenderung memiliki

nilai ujian yang lebih tinggi, bersekolah secara teratur, memiliki keterampilan sosial yang

lebih baik, menunjukkan perilaku yang lebih baik, dan beradaptasi dengan baik di

sekolah.

Dukungan dan keterlibatan orang tua juga dapat bermanfaat bagi anak-anak dari segala

usia pada tingkat perkembangan yang bahkan dapat melampaui nilai akademis. Adapun

peran orang tua dalam mendidik anak :

1. Memberikan pendidikan moral dan etika

Seseorang yang memiliki nilai moral dan etika yang baik dapat dikatakan sebagai sebagai

orang yang memiliki karakter positif, moral dan etika seseorang tidak hanya dilihat dari

bagaimana dia bertindak dan berbicara. Pengajaran moral dan etika paling dasar

diberikan dengan mengajarkan bagaimana anak berbicara tolong, terima kasih, dan maaf,

13
serta mengajarkan anak bagaimana berperilaku dengan orang yang lebih tua, orang yang

lebih muda, maupun yang seumuran dengannya.

2. Mengajarkan berbagai norma yang berlaku

Di kehidupan bermasyarakat ada 4 macam norma yang wajib di terapkan oleh seluruh

warga negara termasuk anak antara lain, yaitu :

• norma agama

• norma kesusilaan

• norma hukum

• norma kesopanan

menanamkan norma tersebut mengajarkan pada anak tentang kehidupan bermasyarakat,

baik itu dalam penerapannya dan teori nya yang dapat bermanfaat sehingga terhindar

masalah di lingkup sosial masyarakat.

3. Menciptakan lingkungan keluarga yang kondusif

Perilaku dan anak akan terbentuk jika mereka berada pada lingkup keluarga yang

kondusif. Kondusif dalam arti kata keluarga yang harmonis, adanya pemberian dukungan

orang tua baik itu dari segi perhatian kasih sayang dan material. anak yang bahagia dapat

dibentuk dari cara orang tua mendidik anak, cara mendidik anak dapat berpengaruh pada

kontribusi anak bagi keluarga, masyarakat, dan negara.

4. Mengembangkan sikap cinta tanah air pada anak

Orang tua berkewajiban mengembangkan sikap cinta tanah air pada anak agar mereka

bisa pribadi yang berguna bagi bangsa dan negara serta menjadi generasi muda yang

hebat dan membanggakan banyak orang. Wujud cinta tanah air seperti mematuhi

peraturan hukum yang berlaku, menghargai perbedaan suku bangsa yang ada, saling

14
gotong royong satu sama lain, melestarikan budaya bangsa, tidak menggunakan obat-

obatan terlarang, dan lain-lain. Sikap cinta tanah air tersebut perlu dikembangkan dan

diajarkan pada anak baik di rumah, masyarakat dan lingkup pendidikan wajib 12 tahun.

15
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan:

Korupsi adalah perbuatan seseorang pejabat atau seorang yang diberi kepercayaan yang secara

keliru menggunakan kekuasaanya untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri atau

untuk orang lain, bertentangan dengan tugas dan hak orang lain. Korupsi juga menyalahgunakan

kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang

dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

Saran:

Dengan pendidikan agama, seseorang akan memperkuat imannya kepada Allah SWT. Apabila

kita yakin bahwa Allah SWT Maha melihat, Maha mendengar, Maha mengetahui, Maha pemberi

rezeki, maka hal-hal buruk seperti mencuri, menipu, melakukan korupsi dan menzolimi rakyat

Insya Allah akan dijauhkan dari perbuatan buruk. Selain itu, dengan meningkatkan kesejahteraan

rakyat seperti menaikkan upah kerja dan meningkatkan pengawasan dapat meminimalisir

perilaku korupsi.

16
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Budianto, U. H. (2021, April 29). Korupsi dalam Islam. Retrieved from iNews.id:

https://www.inews.id/lifestyle/muslim/korupsi-dalam-islam

Inspektorat Kabupaten Kebumen. (2019). Korupsi. Retrieved from WBS Whistle Blowing

System: https://inspektorat.kebumenkab.go.id/wbs/index.php/publik/kategori/1

Jalil, A. (n.d.). Makalah Korupsi Menurut Islam. academia.edu, 1-3.

Kompasiana. (2017, Februari 27). Pendidikan Korupsi dalam Pandangan Islam. Retrieved from

Kompasiana:

https://www.kompasiana.com/ninanovianti/58b37e64f49273ed11206932/pendidikan-

korupsi-dalam-pandangan-islam?page=all#section1

Lufaefi. (2020, Desember 8). 4 Ayat Al-Qur'an tentang Larangan Korupsi, Baca Agar Dijauhkan

Dari Perbuatan Tersebut. Retrieved from 5 AKURAT.co: https://akurat.co/amp/4-ayat-

al-quran-tentang-larangan-korupsi-baca-agar-dijauhkan-dari-perbuatan-tersebut?page=all

Pusat Edukasi Antikorupsi. (2022, 5 20). Kenali Bahayanya Dampak Korupsi di Berbagai

Bidang Ini. Retrieved from Pusat Edukasi Antikorupsi: https://aclc.kpk.go.id/aksi-

17
informasi/Eksplorasi/20220520-kenali-bahayanya-dampak-korupsi-di-berbagai-bidang-

ini

Pusat Edukasi Antikorupsi. (n.d.). Kerugian Negara Akibat Korupsi di Indonesia. Retrieved from

Pusat Edukasi Antikorupsi: https://aclc.kpk.go.id/materi-pembelajaran/ekonomi-

bisnis/infografis/kerugian-negara-akibat-korupsi-di-indonesia

Putri, A. S. (2019, Desember 11). Korupsi: Pengertian, Penyebab dan Dampaknya. Retrieved

from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/185540869/korupsi-

pengertian-penyebab-dan-dampaknya?page=all

Catatan:

18
Multiplier effect (efek berganda) merupakan pengaruh yang meluas yang ditimbulkan oleh

suatu kegiatan ekonomi dimana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi peningkatan

pendapatan dan konsumsi.

19

Anda mungkin juga menyukai