Persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Persebaran flora dan fauna di Indonesia.

Persebaran flora dan fauna di Indonesia dibagi berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh beberapa zoolog,
yaitu Alfred Russel Wallace, Max Carl Wilhelm Weber dan Richard Lydekker.

Tiga kawasan utama.

Bagian Barat, Kawasan flora subregion Indonesia-Malaysia Bagian Tengah, Kepulauan Wallacea (Sulawesi, Nusa
Tenggara, Timor, dan Maluku) Bagian Timur, Subregion Australia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna.

Iklim Iklim adalah kondisi cuaca pada waktu yang lama dan meliputi daerah yang luas.

Suhu Suhu adalah suatu ukuran derajat panas atau dingin. Suhu udara di permukaan bumi bersifat

relatif, bergantung pada faktor-faktor yang memengaruhinya.

Angin Angin adalah udara yang bergerak. Angin atau gerakan udara mempunyai peranan penting

dalam distribusi organisme karena angin berinteraksi dengan faktor fisik lainnya.

Curah hujan Curah hujan merupakan hasil dari tarikan gravitasi pada uap air di atmosfer. Jumlah curah

hujan tahunan sangat memengaruhi vegetasi serta populasi hewan di daerah tertentu.

Kelembapan udara Kelembapan memiliki pengaruh besar pada tingkat transpirasi pada tumbuhan.

Kelembapan juga berpengaruh mengendalikan distribusi geografis tumbuhan.

Intensitas cahaya Intensitas Cahaya. Jumlah cahaya (durasi) dan intensitas cahaya di suatu wilayah

menentukan jenis tumbuhan dan sebaran tumbuhan itu.

Biotik Faktor terbesar yang mempengaruhi pertumbuhan dan sebaran tumbuhan atau hewan

adalah faktor biotik.

Edafik Faktor edafik adalah faktor yang berkaitan dengan struktur dan komposisi tanah

yang ditemukan di daerah tertentu.

Fisiografi Fisiografi Berkaitan dengan topografi atau bentuk permukaan tanah, seperti ketinggian,

kemiringan, drainase, dan tingkat erosi tanah.

Nama : Naufal Ammar Putra

Kelas : XI 9 IPS
Tugas : Mindmap geografi