Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL ILMIAH

POTENSI SUMBER DAYA MINERAL DI INDONESIA

Disusun oleh:

Muhammad Ghifar Ramdhani

270110210069

Fakultas Teknik Geologi – Teknik Geologi

Universitas Padjadjaran
Indonesia merupakan negara kepualauan yang besar dan memiliki potensi
sumber daya yang cukup melimpah. Sacara tektonik, kepulauan Indonesia dibagi
menjadi tiga wilayah lempeng tektonik, yaitu Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.
Sedangkan secara geologi, keadaan geologi mempengaruhi pola penyebaran endapan
sumber daya mineral. Sifat dan komposisi sumber daya mineral dibedakan menjadi
sumberdaya mineral logam dan sumber daya non logam. Sumber daya logam
meliputi : emas, perak, nikel, besi, tembaga, seng, nikel, timbal dan barang tambang
mineral lain. Sumber daya nonlogam meliputi : lempung, feldsfar, pasir kwarsa,
dolomit, fosfat, batu gamping, zeolit, bentonit dan mineral logam tambang lain .

Dilihat dari potensi sumber daya geologi, Indonesia memiliki 40% cekungan
sedimen lepas pantai yang diperkirakan dapat menghasilkan miliyaran barel minyak
bumi. Meski cadangan minyak dan gas bumi Indonesia diperkirakan tergolong besar,
namun sebagian cadangan ini masih belum diteliti atau dieksplorasi kandungannya
secara mendetail.

Berdasarakan hal tersebut, dapat dikatakan bahwa cadangan mineral di


Indonesia masih cukup besar, terutama besi, emas primer, dan nikel. Sementara untuk
sumber daya, tercatat tembaga, besi, dan emas primer menempati jumlah terbesar
dibandingkan komoditas mineral lainnya. Berdasarkan data Badan Geologi per
Desember 2018, potensi sumber daya tembaga mencapai 12.468,35 bijih juta ton,
sementara besi sebesar 12.079,45 bijih juta ton, emas primer 11.402,33 bijih juta ton,
nikel 9.311,06 bijih juta ton, perak 6.433,01 bijih juta ton, bauksit 3.301,33 bijih juta
ton, timah 3.878,29 bijih juta ton, dan emas alluvial 1.619,84 bijih juta ton.

Selain itu, terdapat potensi sumber daya batubara sebesar 149,009 miliar ton
dan cadangan 37,604 miliar ton. Cadangan terbukti batubara Indonesia sebesar 3,5
persen dari total cadangan terbukti dunia dengan urutan keenam di bawah Amerika
Serikat, Rusia, Australia, Cina, dan India. Meskipun cadangan batubara Indonesia
bukan yang terbesar di dunia, namun ekspor Indonesia yang paling besar, karena
penggunaan di dalam negeri masih belum signifikan kenaikannya, yang justru lebih
cepat kenaikan produksinya daripada kenaikan kebutuhan dalam negeri (ESDM,
2020).

Dengan banyaknya potensi potensi sumber daya mineral di Indonesia, dapat


digunakan pada sekarang atau pada di masa yang akan datang. Pemanfaatan sumber
daya mineral di tiap daerah juga dapat lebih dimaksimalkan lagi dalam hal
pengolahaannya. Karena, jika dilihat dari data ataupun fakta yang ada, Indonesia
memiliki potensi yang sangat tinggi dalam sumber daya mineralnya dan juga sangat
berpotensi sebagai negara yang unggul dalam pengolahan sumber daya mineral dan
dapat bersaing dengan negara maju laiunnya.
DAFTAR PUSTAKA

Kusnida, D. (2008). Wahana Baru Penguak Potensi Dasar Laut Indonesia


(Mineral&Energi). Multi Purpose Research Vessel.
ESDM. (2020). Bertemu Media, Dirjen Minerba Jelaskan Potensi Sumber Daya dan
Cadangan Minerba. Retrieved from https://petrominer.com/cadangan-
mineral-indonesia-masih-cukup-besar/ (7 November 2020)

Anda mungkin juga menyukai