Anda di halaman 1dari 4

RSUD Dr.

Muhammad Zein
Painan
Pengertian
Clinical Pathway adalah salah satu alat manajemen penyakit yang dapat mengurangi varias
pelayanan, meningkatkan outcome klinik dan juga penghematan pemakaian sumber
daya/finansial

HAEMOPTISIS

IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
Jenis Kelamin
Tanggal lahir
MR
Diagnosa masuk, tanggal Diagnosa masuk :
masuk dan jam masuk RS Tanggal dan jam masuk RS :
Penyakit utama Haemoptisis
Penyakit penyerta
Komplikasi
Tindakan Oksigen
Berat badan .........kg
Tinggi badan .........cm
Tanggal & jam keluar Rumah
Sakit
Lama rawat
Rencana rawat 5 – 7 hari
Ruang Rawat/kelas I/ II/ III
Rujukan

Hari penyakit/hari rawat (hari/jam)


Kegiatan Ket
1 2 3 4 5 6 7
Assesmen Batukberd
arah
 Asesmen awal medis
 Asesmen awal
keperawatan
Laboratorium
 Hematologi
(HB,Leukosit,hematokrit,trom
bosit)
 Kimia klinik
(gds,ureum,kreatinin,natrium,
kalium,khlorida,Faal hepar
dan hiv )

Radiologi
 Rontgen Thorax
Konsultasi
 Penyakit dalam
 Jantung
 Neuro
Asesmen lanjutan
 Asesmen medis
 Asesmen keperawatan
 Asesmen gizi
 Asesmen farmasi
Diagnosis
 Medis
 Keperawatan
 Gizi
Discharge Planning
Edukasi terintegrasi
 Edukasi/ informasi medis
 Edukasi gizi
 Edukasi keperawatan
 Edukasi farmasi
 Pengisian formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi
Terapi/medikamentosa
 Pemberian oksigen
 Cairan infus
 Nacl 0,9%
 Ringer Laktat
 Dll....
 Injeksi
 Asamtranexamat
 Vitamin K
 Vitamin C
Tata laksana/intervensi
 Intervensi medis
 Intervensi keperawatan
- TTV
- Kontrol intake output
- Memenuhi kebutuhan
rasa nyaman dan
man pasien
- Penerapan pasien
safety
- Mengobservasi
pemberian obat oral
- Pemberian obat
secara bolus
- Oksigenasi
sederhana (nasal
kanul)
- Memfasilitasi
pemberian obat
lanjutan
- Klisma
- Persiapan prosedur
dignostik
- Melakukan
komunikasi terapeutik
- Ajarkan cara batuk
efektif (jika tidak
terlalu sesak)
- Awasi spo2/shift
- Jika batuk darah
bertambah kompres
air dingin dada
pasien
- Posisi pasien duduk
- Nebulizer (jika perlu)
 Intervensi gizi
-diet pasien
(MLTKTP,MLRG,MLDH,
dll)
 Intervensi farmasi
-rekonsilisasi obat
-Pemantauan terapi obat
-Monitoring efek samping
obat
-Edukasi dan informasi
Monitoring dan evaluasi
 Dokter DPJP
 Keperawatan
-Mengevaluasi
pelaksanaan asuhan
keperawatan 1x24 jam
 Gizi
-Pantauan makan pasien
1x24 jam
 Farmasi
Mobilisasi/Rehabilitasi
 Medis
 Keperawatan
 Fisioterapi
Outcome/hasil
 Medis
 Keperawatan
-Keadaan fisik umum
stabil
-Batuk berkurang
-sesak berkurang
-batuk darah tidak
ada/berkurang
 Gizi
-asupan makan tercukupi
-asupan makan kurang
dari 50%
 Farmasi
-efek samping obat
-interaksi obat
Kriteria pulang
 Batuk darah
berkurang/ tidakada
Rencana pulang/edukasi
pelayanan lanjutan
 edukasi batuk efektif
 informasi pemberian
obat dirumah
 edukasi tentang
faskes jika tiba-tiba
sesak
 resume pulang
 jadwal kontrol ulang
 obat pulang ...........
hari
 nutrisi
Variant

Penanggungjawab
1) Dokter penanggungjawab
2) Perawat Penanggung jawab
3) PelaksanaVerifikasi

Anda mungkin juga menyukai