Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

SEKOLAH RAMAH ANAK


TAHUN 2021/2022
UPTD SATUAN PENDIDIKAN
SDN 3 BUMI AJI

DISUSUN OLEH:
TIM PENGEMBANG SEKOLAH RAMAH ANAK

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UPTD SATUAN PENDIDIKAN SDN 3 BUMI AJI
KECAMATAN ANAK TUHA

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat atas segala
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Sekolah Ramah
Anak (SRA) tahun 2021 pada UPTD Satuan Pendidikan SD Negeri 3 Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha.
Program ini kami susun sebagai bentuk komitmen kami dalam melaksanakan Sekolah Ramah Anak.

Penyusunan program ini dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan Sekolah Ramah Anak
(SRA) yang tertib dan teratur serta bertujuan menjadikan SD Negeri 3 Bumi Aji dapat lebih baik
dalam melaksanakan Sekolah Ramah Anak (SRA).

Untuk mewujudkan semua itu kami mengharapkan dukungan dari semua pihak baik dari Kepala
UPTD Satuan Pendidikan, Dewan Guru, Komite Sekolah, Orang Tua Murid, Peserta Didik, dan semua
stakeholder yang ada di SD Negeri 3 Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha.

Kami menyadari program kerja ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Hal ini
dikarenakan kemampuan kami masih minim. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan guna perbaikan di masa mendatang.

Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu
dalam mensukseskan jalannya program kerja ini

Penyusun.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………………………………………………. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………………………………………………………… 1

B. Landasan Hukum …………………………………………………………………………………………………………. 1

C. Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………………………………………………… 1

D Sasaran ………………………………………………………………………………………………………………………… 1
.

E. Hasil yang diharapkan …………………………………………………………………………………………………… 2

BAB II LANDASAN TEORI, KONSEP, PRINSIP DAN KOMPONEN SEKOLAH RAMAH ANAK ……… 3

A. Konsep …………………………………………………………………………………………………………………………. 3

B. Prinsip ………………………………………………………………………………………………………………………….. 3

C. Komponen ……………………………………………………………………………………………………………………. 3

BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………… 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah sebagai sebuah satuan pendidikan formal semestinya menjadi tempat yang aman
bagi anak, sebab seperempat waktu anak dihabiskan di sekolah. Akan tetapi, hal ini belum
sepenuhnya terwujud. Sekolah masih menjadi tempat yang menakutkan bagi anak. Yang
seharusnya sekolah itu menjadi tempat yang aman, bersih, sehat dan menyenangkan bagi
anak dan warga sekolah. Berbagai jenis ancaman masih menghantui dan mengintai anak baik
dari lingkungan sekitar sekolah maupun perinstiwa alam. Ditambah lagi dengan kondisi
sekolah yang masih belum mendukung seperti suasana yang tidak kondusif, sarana dan
prasarana belum lengkap, lingkungan kotor, halaman sekolah gersang, dan hal-hal lainnya.
Berbagai hal ini pada akhirnya akan menyebabkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan
anak dalam belajar menjadi kurang optimal.

B. Landasan Hukum
1. Undang – undang Nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak ;
2. Undang – undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
3. Undang 0 undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;
4. Undang – undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak ;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014 tentang Kegiatan
Ekstrakurikuler ;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti ;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 tahun 2015 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

C. Maksud dan Tujuan


1. Maksud dari program ini Memberikan panduan kepada warga UPTD Satuan Pendidikan
SD Negeri 3 Bumi Aji dalam mewujudkan dan mengembangkan Sekolah Ramah Anak;
2. Tujuan program ini diantaranya :
a. Memberikan pemahaman kepada warga sekolah tentang Sekolah Ramah Anak ;
b. Menjadi acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan Sekolah Ramah Anak ;

D. Sasaran
1. Peserta Didik ;
2. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan ;
3. Seluruh Orang Tua/Wali Peserta Didik

1
E. Hasil Yang di harapkan
1. Seluruh warga sekolah memahami konsep Sekolah Ramah Anak ;
2. SDN 3 Bumi Aji menjadi tempat yang aman, anti kekerasan, hijau, bersih, sehat, dan
menyenangkan bagi peserta didik dan warga sekolah;
3. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan memahami hak – hak anak dan mampu
menerapkannya dalam proses pembelajaran dan kegiatan sekolah lainnya;
4. Partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan
meningkat;
5. Sekolah mampu menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua penyelenggara Sekolah
Ramah Anak (SRA).

2
BAB II
LANDASAN TEORI, KONSEP, PRINSIP
DAN KOMPONEN SEKOLAH RAMAH ANAK (SRA)
A. Konsep
Konsep Sekolah Ramah Anak didifinisikan sebagai program untuk mewujudkan kondisi
aman, bersih, sehat, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, yang mampu menjamin
pemenuhan hak dan perlindungan anak dari kekerasaan, diskriminasi, dan perlakuan salah
lainnya, selama anak berada di satuan pendidikan, serta mendukung partisipasi anak
terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran dan pengawasan. Sekolah Ramah
Anak bukanlah membangun sekolah baru, namun mengondisikan sebuah sekolah menjadi
nyaman bagi anak, serta memastikan sekolah memenuhi hak anak dan melindunginya,
karena sekolah menjadi rumah kedua bagi anak, setelah rumahnya sendiri.

B. Prinsip
Pembentukan dan Pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA) didasarkan pada prinsip –
prinsip sebagai berikut :
1. Nondiskriminasi yaitu menjamin kesempatan setiap anak untuk menikmati hak anak
untuk pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan disibilitas, gender, suku bangsa,
agama, dan latar belakang orang tua;
2. Kepentingan terbaik bagi anak yaitu senantiasa menjadi pertimbangan utama dalam
semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh pengelola dan penyelenggara
pendidikan yang berkaitan dengan anak didik;
3. Penghormatan terhadap pandangan anak yaitu mencakup penghormatan atas hak anak
untuk mengekspresikan pandangan dalam segala hal yang mempengaruhi anak di
lingkungan sekolah; dan
4. Pengeloaan yang baik, yaitu menjamin transparansi, akuntabel, partisipasi, keterbukaan
informasi, dan supremasi hukum di satuan pendidika.

C. Komponen
1. Kebijakan Sekolah Ramah Anak :
A. Memiliki kebijakan antikekerasaan terhadap peserta didik :
1) Kebijakan antikekerasan berbentuk SK internal sekolah disusun secara bersama
dan melibatkan warga satuan pendidikan (Peserta didik, pendidik, dan tenaga
kependidikan )

3
2) Tersedianya kebijakan anti kekerasan, meliputi :
a) Adanya larangan terhadap tindak kekerasan dan diskriminasi antar peserta
didik,
b) Terhadap tindakan kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan pendidik dan
tenaga kependidikan,
c) Hukuman fisik (memukul, menampar dengan tangan/cambuk/tonkgat/ikat
pinggang/sepatu/ba;ok kayu, menendang, melelpar peserta didik, mencakar,
mencubit, menggigt, menjambak rambut, ,emarik telinga, memaksa peserta
didik untuk tinggal di posisi yang tidak nyaman dan panas),
d) Bentuk humuman lain yang merendahkan martabat peserta didik (menghina,
meremehkan, mengejek, dan menyakiti perasaaan dan harga diri peserta
didik) oleh pendidik terhadap peserta didik.
B. Melakukan berbagai upaya untuk melaksanakan kebijakan antikekerasaan terhadap
peserta didik, melalui :
1) Pencegahan, penanggulangan, dan sanksi terhadap semua bentuk kekerasaan
(fisik, mental, perlakuan salah, penelantaran, perlakuan menelantarkan, atau
eksploitasi);
2) Peningkatan kesadaran dan kampanye pendidikan kepada seluruh warga sekolah
untuk : penjaminan kepada peserta didik untuk untuk menikmati kondisi yang
layak atas layanan pendidikan yang inklusi, langkah-langkah dari sekolah untuk
memerangi bullying dan memberikan pelatihan khusus bagi anak penyandang
disibilitas dalam melindungi diri.
3) Penegakan disiplin dengan nonkekerasaan : melakukan pelatihan disiplin positif,
pemantauan, pengawasan, dan tindakan pemulihan pelaksanaan disiplin positif,
memberikan konsekuensi sesuai dengan perbuatan yang dilakukan.
C. Melakukan upaya untuk mencegah peserta didik putus sekolah
D. Memiliki komitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip Sekaolah Ramah Anak dalam
manajemen berbasis sekolah dan RKAS setiap tahun.
E. Melakukan pelatihan tentang hak anak dan Sekolah Ramah Anak bagi pendidik dan
tenaga kependidikan
F. Memiliki komitmen untuk mewujudkan kawasan tanpa rokok
G. Memiliki komitmen untuk mewujudkan kawasan tanpa napza
H. Menjamin, menlindungi, dan memenuhi hak peserta didik untuk menjalankan ibdah
dan memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama masing-masing
I. Mengintegrasikan materi lingkungan hidup dalam proses pembelajaran
J. Pelaksanaan kebijakan pemantauan rutin perlindungan anak, dengan memfungsikan
guru piket, duta anak sebagai pelapor dan pelopor, dan komite sekolah
4
K. Sekolah mewajibkan orang tua untuk melaporkan riwayat medis anaknya pada saat
penerimaan peserta didik baru dan di update setiap tahun untuk deteksi dini dan
pencegahan
L. Membiasakan gerakan penanaman budi pekerti
2. Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang Ramah Anak
A. Pelaksanaan Proses Pembelajaran :
1. Proses pembelajaran
a. Dilakukan dengan cara menyenangkan, penuh kasih saying dan bebas dari
perlakuan diskrimnasi terhadap peserta didik baik di dalam dan di luar kerja
b. Memberikan gambaran yang adil, akurat, informatif mengenal masyarakat
dan budaya local
c. Memperhatikan tahap-tahap perkembangan anak.
2. Dapat mengembangkan minat, bakat, dan inovasi serta kreativitas peserta didik
melalui kegiatan ekstrakurikuler secara individu maupun kelompok;
3. Peserta didik terlibat dalam kegiatan bermain, berolahraga dan beristirahat
4. Menerapkan kebiasaan untuk peduli dan berbudaya lingkungan hidup dalam
pembelajaran;
5. Menumbuhkan wawasan dan rasa kebangsaan pada peserta didik.
B. Penilaian hasil belajar mengacu pada hak anak :
1. Penilaian pembelajaran dilaksanakan berbasis proses dan mengedepankan
penilaian otentik;
2. Menerapkan penilaian pembelajaran tanpa membandingkan satu peserta didik
dengan peserta didik yang lain.
C. Bahan ajar yang aman dan bebas dari unsur pornografi, kekerasan, dan radikalisme
serta SARA
3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Terlatih Hak-hak Anak
A. Pelatihan hak-hak anak bagi :
1. Kepala UPTD Satuan Pendidikan
2. Pendidik
3. Penjaga Sekolah
4. Komite Sekolah
5. Orang tua/wali
B. Pendidik dan tenaga kependidikan terlatih tentang :
1. Hak – hak anak
2. Pengurangan resiko bencana
3. Penangan di kondisi darurat
4. Lingkungan hidup.
5
4. Sarana dan Prasarana Sekolah Ramah Anak
A. Persyaratan keselamatan :
1. Struktur bangunan sekolah dengan struktur yang kuat, kokoh, dan tahan gempa;
2. Bangunan sekolah memenuhi persyaratan instalasi linstrik yang aman;
3. Bangunan sekolah tidak berada dibawah jaringan listrik tegangan tinggi (sutet).
B. Persyaratan Kesehatan :
1. Bangunan sekolah memiliki ventilasi alami dan/atau ventilasi mekanik/buatan;
2. Bangunan sekolah memiliki bukaan permanen seperti kisi-kisi pada pintu dan
jendela dan/atau bukaan permanen yang dapat dibuka untuk kepentingan
ventilasi;
3. Bangunan sekolah menggunakan pencahayaan alami;
4. Bangunan sekolah memiliki sumber air bersih yang memenuhi persyaratan
kesehatan dan mengalir lancer;
5. Bangunan sekolah memilki system penyaluran air hujan yang berfungsi dan
terpelihara dengan baik;
6. Tersedia tempat pembuangan sampah terpilah dan tertutup;
C. Persyaratan kenyamanan
1. Kapasitas ruang kelas sesuai dengan fungsi ruang, jumlah peserta didik tidak
melebihi 32 peserta didik dan aktivitas murid;
2. Ruang kelas terhindar dari gangguan silau dan pantulan sinar;
3. Ruang belajar terhindar dari kebisingan
4. Pencahayaan dalam kelas yang cukup.
D. Persyaratan Kemudahan :
1. Lebar pintu kelas minimal 80 cm;
2. Tersedia toilet dengan jumlah unit menyesuaikan jumlah murid, yang terpisah
antara toilet laki-laki dan perempuan;
E. Persyaratan Keamanan :
1. Struktur bangunan tidak mempunyai sudut yang tajam dan kasar;
2. Perabot tidak memiliki sudut yang tajam dan membahayakan pengguna;
F. Sekolah memiliki lapangan olahraga yang dapat diakses oleh semua anak;
G. Sekolah memiliki kantin sekolah yang sehat;
H. Sekolah memiliki symbol/tanda/rambu terkait dengan Sekolah Ramah Anak ( simbol
dilarang merokok, tanda titik berkumpul, laki-perempuan , dll)
I. Sekolah menyedikan media sosial terkait dengan Sekolah Ramah Anak ( poster cuci
tangan pakai sabun, buanglah sampah pada tempatnya, slogan yang bermakna
himbauan untuk perilaku hidup bersih dan sehat, dll).

6
5. Partisipasi Anak
A. Peserta didik memiliki kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat;
B. Pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah mendengarkan dan
mempertimbangkan usulan peserta didik untuk memetakan pemenuhan hak dan
perlindungan anak, dan rekomendasi untuk RKAS guna mewujudkan Sekolah Ramah
Anak (SRA);
C. Peserta berani dan mampu mengngkapkan pendapat dalam seluruh kegiatan sekolah.
6. Partisipasi Orang Tua/Wali Murid, Komite Sekolah, Lembaga Masyarakat, Dunia Usaha,
dan Alumni
A. Orang Tua/Wali :
1. Menyekolahkan anak dekat dengan orang tua (rumah/kantor);
2. Memberikan persetujuan untuk setiap kegiaan peserta didik di sekolah yang
sesuai dengan prinsip-prinsip Sekolah Ramah Anak (SRA);
3. Mengawasi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan peserta didik termasuk
memastikan penggunaan internt sehat dan media sosial yang ramah anak;
4. Berkomunikasi secara insentif dengan guru, misalnya melalui media sosial;
5. Berkomunikasi dengan pihak sekolah mengenai riwayat kesehatan anak.
B. Komite Sekolah
1. Aktif mengikuti pertemuan koordinasi penyelenggaraan Sekolah Ramah Anak;
2. Berperan aktif dalam memobilisasi sumber daya untuk peningkatan
penyelenggara Sekolah Ramah Anak (SRA).

C. Alumni
1. Ikatan alumni memberi dukungan penyelenggaraan kegiatan Sekolah Ramah
Anak;
2. Turut serta dalam kepengurusan komite sekolah

7
BAB III
PENUTUP
Sekolah Ramah Anak (SRA) sebagai suatu program untuk memenuhi hak anak termasuk
melindungi anak selama anak berada di sekolah sangat penting untuk dilaksanakan. Kita tidak ingin
anak kita menjadi korban pelanggaran hak anak selama mereka berada di sekolah, kasus yang
terjadi di sekolah mulai dari kekerasan sampai keracunan makanan bahkan sampai pada kasus
kematian karena kecelakaan di sekolah dapat dan harus di hindarkan.
Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan tujuan untuk menciptakan kondisi sekolah yang aman dan
nyaman, ramah dan menyenangkan untuk anak – anak Indonesia serta warga sekolah lainnya
seyogyanya mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dari pusat maupun daerah. Sekolah
Ramah Anak (SRA) juga merupakan salah satu untuk mengurangi tingginya angka kekerasan yang
terjadi di sekolah.
Dengan program pelaksanaan Sekolah Ramah Anak (SRA) yang telah kami susun ini, semoga
sekolah yang ramah anak dapat tercipta dan memberikan rasa aman dan nyaman, ramah, dan
menyenangkan untuk peserta didik serta warga sekolah lainnya.

Bumi Aji, 04 Januari 2021


Kepala UPTD Satuan Pendidikan
SD Negeri 3 Bumi Aji

WINARNO, S.Pd.SD
NIP : 196707301991031004

Anda mungkin juga menyukai