B - Nur Faizaaah - 30902000171
B - Nur Faizaaah - 30902000171
- Uji Validitas
Dari hasil uji validitas desain dan construct yang dilakukan, baik pada uji beta
pakar, maupun uji beta mahasiswa (construct validity), diperoleh hasil yang
cukup memuaskan, dapat dinyatakan bahwa e-Media Fisika Terapan valid untuk
digunakan sebagai instrumen pembelajaran dalam mata kuliah Fisika Terapan,
dengan melakukan perbaikan atas hasil rekaman audio narasi materi ajar.
Dari hasil pengujian, pada setiap sub pokok materi dapat diketahui, bahwa
instrumen yang digunakan bernilai valid, dengan demikian dapat dikatakan
bahwa nilai validitas kandungan kognitif adalah valid.
1. Uji Validitas
Dalam melakukan uji validitas ini, teknik analisa data dilakukan dengan
bantuan perangkat lunak komputer SPSS v.14.
Selain uji pakar juga dilakukan langkah uji-beta (construct validity), kepada
sampel dari populasi yang akan diuji, diambil sekitar 15 orang sampel secara
acak (30% dari populasi), kemudian dilakukan uji coba penggunaan CD
Interaktif e-Media Fisika Terapan, dengan asumsi tingkat kesalahan 5 %, nilai r
= 0,3
2. Validitasisi/kandunganKognitif
b. Rangkaian tahanan
e. GGL Induksi
f. Gaya Magnet
Dengan tiga metoda analisa reliabilitas yang digunakan, diperoleh bahwa nilai r
yang diperoleh berada di atas nilai r koefisien relasi, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa instumen yang digunakan reliabel.
Uji Reliabilitas
Pada uji reliabilitas ini, proses analisa data dibantu oleh perangkat lunak
komputer SPSS v.14. Dengan memasukkan semua nilai data tabel, kemudian
dilakukan analisa diperoleh hasil sebagai berikut :
3) Nilai α pada uji Cronbach Alpha, diperoleh nilai α = 4,06, sedangkan nilai α
pada dk = 48 = 2,021.
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan dapat ditarik suatu simpulan, yang
dapat diuraikan sebagai berikut :
Daftar Pustaka
Afiyanti, Y. (2018). Validitas Dan Reliabilitas Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal
Keperawatan Indonesia, 12(No. 12), 137–141.
Fanani, M. Z. (2018). Strategi Pengembangan Soal Hots Pada Kurikulum 2013. Edudeena,
2(1), 57–76. https://doi.org/10.30762/ed.v2i1.582